Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
BAB I
PENDAHULUAN
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
1.2.1 Maksud
Praktikum ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui pembacaan data
log dan interpretasi data log.
1.2.2 Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui jenis-jenis log dan karakteristiknya.
2. Praktikan dapat mengetahui manual log dan electronic log.
3. Praktikan dapat mengetahui perbedaan antara cutting dan coring.
1.3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam pratikum ini yaitu sebagai berikut :
1. Alat tulis menulis
2. Papan standar
3. Mistar 30 cm
4. Core Box
1.3.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada saat pratikum yaitu:
1. kertas hvs
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan dari asal katanya, stratigrafi tersusun atas 2 kata yaitu, kata
strati berasal dari kata strato yang artinya perlapisan dan kata grafi yang artinya
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
gambar atau lukisan yang berasal dari kata graphic/graphos. Dengan semikian
Stratigrafi dalam artian sempit dapat dinyatakan sebagai ilmu pemerian lapisan-
lapisan batuan. Dalam arti yang lebih luas, yakni stratigrafi dapat didefenisikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang aturan, hubungan dan pembentukan (genesa)
macam-macam batuan dialam ruang dan waktu. Oleh karena itu, stratigrafi
digunakan sebagai studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta
distribusi perlapisan batuan untuk menjelaskan sejarah bumi.
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
Gambar 2.1 Instrumen logging, ilustrasi logging, dan data grafik hasiil
logging.
Analisa data log sumur pemboran dapat dilakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif. Secara kualitatif, praktisnya adalah dengan menganalisa karakteristik
grafik data log, untuk langkah awal identifikasi dan zonasi reservoar hidrokarbon.
Sedangkan analisa secara kuantitatif, yaitu dengan perhitungan menggunakan
persamaan-persamaan tertentu, untuk identifikasi tahap lanjut terhadap tingkat
porositas, permeabilitas batuan reservoar, dan saturasi air. Di dalam industri jasa
survey eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, terdapat berbagai macam jenis pengukuran
log sesuai dengan prinsip kerja dan fungsinya. Namun, dari bermacam pengukuran
log yang tersedia, terdapat jenis pengukuran log yang utama, yaitu; Log Gamma Ray,
Log Spontaneous Potential, Log Resistivitas, Log Densitas, Log Neutron, Log Sonik,
dan Log Kaliper.
1. Log Gamma Ray
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
Dalam analisa kualitatif, log Gamma Ray (GR Log) dapat digunakan untuk
identifikasi dan korelasi litologi serta estimasi tingkat kelempungan, karena prinsip
kerjanya yang mengukur tingkat radioaktivitas alami (sinar gamma) dari unsur-unsur
tertentu pada mineral mika, glaukonit, dan potasium feldspar, yang umum ditemukan
pada batu serpih (shale) dan lempung (clay). Secara umum (konvensional), kegiatan
eksplorasi dilakukan untuk mencari hidrokarbon pada batuan reservoar yang
memiliki porositas dan permeabilitas yang baik, yaitu batupasir dan batugamping.
Karena karakteristik batu serpih dan lempung yang memiliki porositas dan
permeabilitas yang kecil (kemudian dianggap sebagai batuan non-reservoar), dan
bersifat “menyerpih” dalam suatu tubuh batuan, maka dengan analisa log Gamma
Ray ini dapat dilaku kan identifikasi litologi, membedakan zon a reservoar dengan
zona non-reservoar.
Batupasir dan batugamping yang clean (bebas kandu ngan serpih), pada
umumnya akan memiliki kandungan material radioaktif yang rendah, sehingga akan
menghasilkan pembacaan nilai GR yang rendah pula. Seiring de ngan bertambahnya
kandungan serpih dalam batuan, maka kandungan materia l radioaktif akan
bertambah dan pembacaan nilai GR akan meningkat. Teknik int erpretasinya, secara
sederhana yaitu denggan membuat suatu garis batas (cut off) antara shale base line
(yang menyatakan nilai GR tertinggi) dengan sand base line (yan g menyatakan nilai
GR terendah). Sehingga diperoleh zona di sebelah kiri cut off sebagai zona reservoar,
dan zona non-reservoar di sebelah kanan garis cut off.
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
Dalam interp retasinya, apabila data log SP menunjukkan kurva lurus (tidak
ada perubahan nilai) maka mengindikasikan salinitas fluida formasi sama dengan
salinitas lumpur pem boran, atau dapat juga sebagai indikasi la pisan batuan yang
pejal (tight) atau impermeable. Sedangkan apabila terdapat defleksi grafik/perubahan
nilai log SP, maka m enunjukkan adanya perbedaan salinitas, adanya lapisan batuan
permeable, dan dapat diasumsikan sebagai reservoar. Dan apabil a lapisan permable
tersebut mengandung saline water maka nilai Rw << Rmf, dan akan terjadi
perubahan nilai SP yang negatif, sedangkan lapisan yang meng andung fresh water
memiliki nilai Rw >> Rmf, mengakibatkan perubahan nilai SP positif.
3. Log Resistivitas
Log Resistivitas dapat digunakan untuk membedakan lapisan reservoar dan
non-reservoar, identifikasi jenis fluida (air formasi dan hidrokarbon) dan batas
kontak fluidanya, me nghitung nilai resistivitas air formasi dan alinitas air formasi.
Terdapat dua macam pengukuran log resistivitas, yaitu Lateral Log; meliputi
Lateralog Deep (LL D), Lateralog Shallow (LLS), Micro Spher ically Focused Log
(MSFL), dan Induction Log; yang meliputi Inductionlog Deep ( ILD), Inductionlog
Shallow (ILS), Micro Spherically Focused (MFS). Mengacu dari adanya perbedaan
zona di sekitar dinding lubang pemboran, zona terinvasi dapat terindikasi dari
rekaman log MSFL atau SFL. Sedangkan untuk zona transisi dapat terindikasi dari
rekaman log LLS atau ILM. Untuk zona jauh dapat terbaca dari log LLD atau ILD.
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
Dalam teknik interpretasinya, analisa log resistivitas, uta manya adalah untuk
mengetahui indikasi batuan yang porous dan permeable yang mengandung fluida
hidrokarbon atau air. Nilai-nilai LLD/ILD, LLS/ILS, dan MSFL umumnya ditampilkan
pada satu kolom grafik, dan berdasarkan karakteristik grafiknya, indikasi hidrokarbon
ditunjukkan oleh adanya perubahan nilai/defleksi gr afik LLD/ILD yang relatif berada di
kan an terhadap defleksi grafik LLS/ILM dan MSFL. Sedangkan defleksi grafik LLD
yang relatif lebih negatif terhadap LLS/ILM dan MSFL akan mengindikasikan adanya
kandungan fluida air. Namun apabila ke tiga grafik tersebut menunjukkan grafik yang
saling berhimpit tanpa adanya separasi yang jelas maka dapat mengindikasik an
suatu zona yang impermeable atau tight.
4. Log Densitas
Log Densitas dapat digunakan untuk perhitungan densitas, perhitungan
porositas, dan identiffikasi kandungan fluida. Dengan memanfaatkan pancaran sinar
gamma dan prinsip Hamburan Compton, prinsip kerjanya yaitu dengan mengukur
densitas bulk batuan, yang merupakan fungsi dari densitas elektron dalam batuan.
Secara teori, batuan berpori (umumnya berupa batupasir atau batugamping) akan
memiliki kandungan elektron yang lebih sedikit dibandingkan dengan batuan pejal
(tight). Untuk batupasir (densitas ρ = 2,65 gr/cc) dan batugamping (ρ = 2,71 gr/cc)
yang mengandung fluida gas akan memiliki densitas bulk yang tinggi. Sedangkan
serpih akan memiliki nilai densitas bulk yang sangat tinggi apabila memiliki
kandungan air terikat (clay-bound water).
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
Suatu grafik log Neutron akan menunjukkan defleksi ke arah nilai yang lebih
tinggi (ke arah kiri) apabila melalui suatu zona berporositas tinggi, dan sebaliknya,
grafik akan mengala mi defleksi ke kanan apabila melalui zona ber porositas rendah.
Log Neutron, umumnya tidak terlepas dari log Densitas, karena kedua log
tersebut memiliki korelasi dalam menentukan jenis fluida yang terindikasi, antara
gas, minyak, dan air, serta batas kontak antar fluida tersebut. Grafik log Neutron dan
log Densitas biasanya ditampilkan pada satu kolom, dan berdasarkan karakteristik
grafik keduanya, apabila terdapat suatu cross-over dengan jarak separasi yang besar
maka merupakan indikasi dari adanya gas. Sedangkan apabila jarak separasinya
sempit dapat mengindikasikan adanya minyak, lebih sempit lagi menunjukan adanya
fluida air.
BAB III
PROSEDUR KERJA
Pertama – tama yaitu menyiapkan tabel interpretasi data log, kemudian
menentukan hidrokarbon berdasarkan Gamma Ray, Resistifiti, Densiti porosity dari
data log. Untuk Gamma Ray yaitu menentukan perlapisan batuan apabila gamma ray
nya ke kanan maka dia menunjukan lapisan batupasir (sean)/permeable dan apa bila
gamma ray nya ke kanan maka dia menunjukan batuserpih (sealf)/inpermeable.
Kemudian untuk resistifity yaitu menentukan hambatan listrik dimana ketika
resistifity nya ke kiri maka hambatan listriknya rendah dan apa bila ke kanan maka
hambatan listriknya tinggi. Kemudian untuk density dan porosity harus bersilangan
membentuk ruang untuk menunjukan adanya hidrokarbon.
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028
PRAKTIKUM STRATIGRAFI
LABORATORIUM DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ANALISIS WELL LOG
5.2 Saran
ANJASMARA A. FARID
09320150093 09320160028