Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
oleh:
Kelompok 12 Kelas D 2016
Devi Nur Indah Sari
NIM 162310101187
1. Diagnosa Medis :
Vertigo
2. Keluhan utama :
Klien mengeluhkan dadanya nyeri, sakit kepala dan sesak nafas, lemas, cepat
lelah saat beraktivitas
Tidak ada
Tidak ada
Ny. R mengatakan bahwa sehat itu saat dirinya dapat melakukan aktivitas
sehari-hari seperti berdagang. Sehat penting bagi Ny. R. Apabila dalam
keluarga Ny. R terdapat anggota keluarga yang sakit, maka akan dibawa ke
Puskesmas untuk berobat.
Intepretasi : tidak ada masalah dalam pola presepsi dan pemeliharaan kesehatan
Ny. R
Antropometry
Berat badan : 45 Kg
IMT : BB/TB2
: 45/1,582
: 45/2,49
: 18,07 (Normal)
Biomedical Sign :
Hb 9 g/dl
Clinical Sign :
Klien tampak lemas/lemah dan pucat, mukosa bibir kering, konjungtiva tampak
pucat, kuku pasien tampak melengkung seperti sendok dan terdapat bercak
putih.
3. Pola eliminasi
BAK Sebelum sakit Setelah sakit
Frekuensi 5-7x/hari 3-4x/hari
Jumlah 840ml/hari 600ml/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Bau Khas urin Khas urin
Karakter Cair Cair
Berat Jenis Tidak terkaji Tidak terkaji
Alat bantu Tidak menggunakan alat Tidak menggunakan alat
bantu bantu
Kemandirian Mandiri Dibantu
Lainnya Tidak ada Tidak ada
Intepretasi : Terjadi penurunan jumlah intake cairan sehingga urine yang keluar
juga mengalami penurunan saat sakit.
Sebelum sakit Ny. R setiap pagi berdagang di Pasar dan saat siang Ny.R pulang
dan berdagang di toko miliknya dirumah. Namun setelah sakit Ny.R digantikan
oleh anaknya saat pagi hari dan hanya berdagang di toko nya.
Fungsi kognitif dan memori klien baik, klien dapat menceritakan keadaannya
sebelum sakit dan setelah sakit dan peristiwa lainnya
Peraba : Normal
Pengecap : Normal
Pembau : Normal
Pendengaran : Normal
Gambaran diri :
Ideal diri :
Klien merasa telah berhasil merawat kedua anaknya dan berhasil membantu
suaminya untuk mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya
Harga diri :
Klien bangga dengan dirinya sendiri, meskipun sakit klien tetap melakukan
sebagian tugasnya sebagai istri dan Ibu bagi anak-anaknya
Peran diri :
Klien mengatakan bahwa telah berhasil melakukan perannya sebagai Istri dan Ibu
untuk kedua anaknya. Selalu merawat anak-anaknya dan mencukupi kebutuhan
anaknya. Klien berdagang untuk menambah penghasilan keluarga agar
kedepannya dapat membiayai kuliah anaknya
Identitas diri :
Fungsi reproduksi :
Klien mempunyai 1 anak perempuan berusia 21 tahun dan 1 anak laki-laki berusia
17 tahun.
Suaminya (Tn. Y) merupakan orang terdekat klien dan apapun permasalahan Ny.
R akan disampaikan kepada suaminya dan mereka berdiskusi untuk menemukan
jalan tengah untuk permasalahan yang Ny. R keluhkan. Ny. R masih aktif
mengikuti pengajian di wilayah RT nya saat sakit dan belum dirawat dirumah
sakit
Ny. R saat mengalami masalah selalu diselesaikan dengan kepala yang dingin,
didiskusikan dengan suaminya dan anggota keluarga.
Klien beribadah 5 waktu setiap harinya, terkadang saat lemah klien beribadah
dengan cara duduk ataupun tiduran,
Intepretasi : Tidak ada gangguan dalam sistem nilai dan keyakinan Ny. R
Keadaan umum :
Klien tampak lemah dan seringkali sesak nafas, karena pusing klien terlihat
berbaring di tempat tidur, kesadaran composmentis, GCS = 15 E4V5M6
Tanda vital :
Suhu : 35 0 C RR : 25x/menit
Intepretasi :
Klien nampak lemah dan RR lebih dari normal mengindikasikan sesak nafas
1. Kepala
Inspeksi: bentuk wajah simetris, bentuk tengkorak bulat, rambut pendek,
lurus, berwarna hitam penyebaran merata, bersih
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan
2. Mata
Inspeksi: bola mata berbentuk bulat, konjungtiva pucat, pergerakan mata
normal, pupil normal, reflek cahaya 3/3
Palpasi: tidak teraba masa, tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
Inspeksi: bentuk telinga normal, simetris, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran, tidak tampak adanya serumen, telinga bersih
Palpasi: tidak ada pembengkakan di tulang mastoid, tidak ada benjolan, dan
tidak ada nyeri
4. Hidung
Inspeksi: bentuk hidung normal, simetris, tidak mengeluarkan darah, tidak
terdapat benjolan, tidak terdapat sumbatan, tidak terdapat lesi, polip (-),
tidak terjadi deviasi septum nasal
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
5. Mulut
Inspeksi: warna bibir hitam dan pucat, mulut bersih, mukosa kering, mulut
simetris, terdapat stomatitis. Tidak ada pendarahan pada gusi, gigi tampak
bersih, tidak terjadi tonsilitis, tidak menggunakan gigi palsu
6. Leher
Inspeksi: leher simetris, letak trakea simetris, tidak terdapat luka dan masa
7. Dada
Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: ictus cordis tidak teraba
Perkusi: suara pekak
Auskultasi: bunyi jantung s1 s2 tunggal
Paru
Inspeksi: pengembangan paru simetris, pasien sesak, penggunaan otot bantu
pernafasan +
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: sonor
Auskultasi: ronkhi + di kedua lapang paru
8. Abdomen
Inspeksi: simetris, tidak ada massa dan lesi
Auskultasi: bising usus normal, 10 kali/menit
Palpasi: tidak ada pembesaran organ, linen dan hepar tidak terbaba
Perkusi: tidak ada nyeri tekan abdomen, tidak ada asites, timpani
9. Genetalia dan Anus
Inspeksi: tidak terpasang alat bantu perkemihan, bersih, tidak terdapat tanda-
tanda infeksi
Palpasi: tidak terkaji karena pasien malu
10. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Inspeksi: punggung tangan kanan terpasang infus, terdapat plester, tidak ada
edema ekstremitas kanan atas, tidak mengalami varises, tidak mengalami
hemiplegia, tidak ada deformitas, jari tangan lengkap, kuku pendek, melengkung
seperti sendok ( dan bersih)
Palpasi: tidak ada respon nyeri
Ekstremitas bawah
Inspeksi: tidak ada pembengkakan, tidak mengalami varises, tidak
mengalami hemiplegia, tidak ada deformitas, bentuk simetris, jari kaki kiri
lengkap jari telunjuk kaki kanan mengalami amputasi, kuku pendek bersih
Palpasi: tidak ada respon nyeri
11. Kulit dan kuku
Kulit
Inspeksi: Kulit kering dan kotor, tidak ada lesi, warna kulit sawo matang
Palpasi: turgor kulit >3 detik.
Kuku
Inspeksi: Warna kuku pucat, kuku melengkung seperti sendok (Clubbing )dan
terdapat bercak putih
Palpasi: CRT >2detik
A. ANALISA DATA
Hipoksia
jaringan
Frekuensi
pernapasan
meningkat
Dispnea
3. Ds : Defisiensi Vit Ketidakseimb
1. Klien mengatakan
B12 angan nutrisi :
אַ
DNIS
nafsu makan
kurang dari
Penurunan
berkurang dan
kebutuhan
produksi sel
kesulitan dalam
tubuh
darah merah
menelan
2. klien mengatakan
Penurunan
mual, lemas/lemah
jumlah eritrosit
3. klien mengatakan
berat badannya Penurunan kadar
dahulu 50 kg Hb
4. Klien mengatakan
Penurunan suplai
bahwa mengalami
O2 ke jaringan
diare
Do : Penurunan
1. BB 45 Kg perfusi saluran
2. Klien tampak lemas
cerna
dan pucat
3. Mukosa bibir kering Anorexia, mual
4. Terdapat stomatitis
Penurunan
di mulut klien
pemenuhan
nutrisi
4. Ds: Defisiensi Vit Intoleran
1. Klien mengatakan
B12 aktivitas
אַ
DNIS
dadanya nyeri, sakit
Penurunan
kepala dan sesak
produksi sel
nafas, lemas, cepat
darah merah
lelah saat
beraktivitas Penurunan
Do : jumlah eritrosit
1. Klien nampak
Penurunan kadar
lemas/lemah
Hb
2. TTV:
TD : 110/70 mmHg
Penurunan suplai
RR : 25x/menit
O2 ke jaringan
Sel jaringan
kekurangan O2
dan nutrisi
Peningkatan
kebutuhan O2
jaringan
Penurunan
pembentukan
ATP jaringan
Penurunan
produksi energi
Kelemahan otot
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan aliran darah dan
suplai oksigen d.d perubahan fungsi motorik, perubahan karakteristik
kulit, CRT >2 detik, warna kulit pucat saat elevasi
2. Ketidakefektifan pola napas b.d keletihan d.d Dispnea, penurunan TD,
penggunaan otot bantu pernapasan
3. Intoleran aktivitas b.d ketidaksimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen d.d Dispnea setelah beraktivitas, keletihan dan kelemahan umum
4. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet
kurang d.d Kelemahan otot menelan, terdapat sariawan, membran mukosa
pucat, diare, asupan makanan kurang.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
No. Dx Tanggal/Jam Implementasi Paraf
.
1. 1 10 November 2018 1. Menjaga intake/asupan yang אַ
DNIS
07.30-07.40 akurat dan mencatat output klien אַ
DNIS
07.40-07.50 2. Memonitor status hidrasi
(misalnya, membran mukosa
lembab, denyut nadi adekuat, אַ
DNIS
dan tekanan darah ortostatik)
07.50-08.00 3. Memeriksa kulit dan selaput
אַ
lendir terkait adanya kemerahan, DNIS
kehangatan ekstrim, edema atau
drainase
08.00-08.10 4. Memonitor tekanan darah,
nadi, suhu, dan status pernafasan
dengan tepat
tambahan אַ
DNIS
5. Memonitor pola nafas
אַ
6. Memonitor saturasi oksigen
DNIS
3. 3 10 November 2018 1. Memonitor intake/asupan אַ
07.40-07.50 nutrisi untuk mengetahui sumber DNIS
אַ
6. Menganjurkan aktivitas fisik
DNIS
sesuai dengan kemampuan klien
7. Mendorong untuk duduk di
אַ
tempat tidur, disamping tempat DNIS
tidur atau dikursi, sebagaimana
yang dapat ditoleransi klien
8. Membantu klien untuk duduk
disisi tempat tidur untuk
memfasilitasi penyesuaian sikap
11.10-11.25 tubuh
9. Berkonsultasi dengan ahli gizi
terkait cara meningkatkan energi
dari makanan
4. 4 10 November 2018 1. Menentukan status gizi klien אַ
07.40-07.50 dan kemampuan klien untuk DNIS
אַ
11.40-12.00 4. Memonitor diet dan asupan
DNIS
kalori
אַ
5. Menciptakan lingkungan yang DNIS
optimal saat mengkonsumsi אַ
makanan DNIS