Vous êtes sur la page 1sur 9

DAMPAK SEKS BEBAS BAGI REMAJA

1. Pendidikan Seks Bagi Remaja

Pengertian Pendidikan Seks Bagi Remaja

Pendidikan seks bagi remaja bukan hanya dalam artian youth


heterseksual (remaja yang hanya mempunyai keinginan seks pada lawan
jenisnya), serta masalah biologis atau fisiologis, melainkan juga meliputi
psikologi, sosio-kultular, agama dan kesehatan.

Dalam pendidikan seks secara umum, dibedakan antara sex intruction, ialah
penerangan mengenai anatomi seperti pertumbuhan rambut ketiak dan sekitar
alat kelamin, dan mengenai biologi dari reproduksi, yaitu proses berkembang
biak melalui hubungan kelamin pada usia remaja, untuk mempertahankan
jenisnya. Termasuk didalamnya pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi
dalam mencegah terjadinya kehamilan pada usia dini.

Adapun Education in sexuality meliputi bidang-bidang etika, moral, fisikologi,


ekonomi, dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan agar seseorang dapat
memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual, serta mengadakan
hubungan interpersonal yang baik. Sex intruction tanpa education in
sexuality dapat menyebabkan promiscuity (pergaulan dangan siapa saja) serta
hubungan seks yang menyimpang.

2. Tujuan Pendidikan Seks

Tujuan seks bebas secara umum menurut kesepakatan internasional “Cnference


of Sex Education and Family Planning” pada tahun 1962, adalah Untuk
menghasilkan manusia-manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan
yang bahagia, karena dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat dan
lingkungannya, serta bertanggungjawab terhadap dirinyadan terhadap orang
lain.

Tujuan utamanya adalah melahirkan individu-individu yang senantiasa daat


menyesuaikan diri dengan masyarakat dan lingkungannya, serta
bertanggungjawab, baik terhadap dirinya maupun orang lain. Tujuan akhir dari
pendidikan seks adalah pencegahan kehamilan diluar perkawinan.

Tujuan pendidikan seks dapat dirinci sebagai berikut :

1. Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita


dalam keluarga, pekerjaan dan seluruh kehidupan, yang selalu berubah
dan berbeda dalam setiap masyarakat dan kehidupa
2. Membenuk pengertian tentang peranan seks di dalam kehidupan manusia
dan keluarga; hubungan seks dan cinta, perasaan seks dalam perkawinan
dan sebagainya.
3. Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan
kebutuhan seks. Jad pendidikan seks dalam arti sempit (in context)adalah
pendidikan mengenai seksualitas manusia.
4. Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian, sehingga mampu
mengambil keputusan yang bertanggung jawab, misalnya memilih jodoh,
hidup berkeluarga atau tidak, perceraian, kesusilaan dalam seks, dan lain-
lain.

3. Pendidikan Seks Penting Bagi Remaja

Kini kemajuan di bidang teknologi informasi telah mengubah struktur dan


pandangan hidup masyarakat kita. Dampak negatif tersebut adalah pergeseran
nilai dan moral yang terjadi di masyarakat. Sesuatu yang dianggap abu kini
menjadi lazim dan begitu juga sebaliknya.

Dengan demikian memberikan bimbingan serta penerangan seks kepada remaja


merupakan suatu yang sangat penting dan perlu. Alasan pendidikan seks sangat
penting kepada para remaja adalah :

1. Dapat mencegah penyimpangan dan kelaina seksual


2. Dapat memelihara tegaknya nilai-nilai moral.
3. Dapat mengatasi gangguan psikis.
4. Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.

4. Bahaya Seks Bebas

Perilaku seks pranikah dan seks bebas terutama di kalangan remaja sangat
berbahaya bagi perkembangan mental (psikis), fisik, dan masa depan seseorang.
Berikut bahaya utama akibat seks bebas.

a). Mengakibatkan kehamilan


Kehamilan menjadi akibat seks pranikah dapat menjadi beban mental
yang luar biasa hebat. Dalam keadaan ini biasanya timbul depresi dan
frustasi terutama menyerang wanita yang hamil diluar nikah tersebut.
b). Menggugurkan kandungan (abrosi) dan pembunuhan bayi
Banyak kehamilan yang terjadi akibat perilaju seks pranikah merupakan
kehamilan yang tidak dihatapkan. Tindakan menggugurkan kandungan
dengan tidak berdasarkan alasan medis jelas bertentangan dengan hukum
yang berlaku. Pelakunya akan mendapat hukuman. Dampak lainnya
asalah mengganggu kesehatan seperti kerusakan pada rahim, kemandulan
dan lainnya.

8. Penyebaran penyakit
Perilaku seks bebas dengan berganti-ganti pasangan sangat berpotensi pada
penyebaran penyakit kelamin. Penyakit kelamin biasanya menular dan sangat
mematikan. Tidak hanya menular kepada pasangannya melainkan akan menular
pada keturunannya.

9. Timbul rasa ketagihan

Seks pranikah dan seks bebas mengundang rasa ketagihan bagi para pelakunya.
Sekali mencoba meka dipastikan akan melakukan seks terus menerus.

PENANGGULANGAN SEKS BEBAS PARA REMAJA

1. Menghindari Seks Bebas

Untuk menghindari seks bebas, perlu dilakukan pendidikan seks kepada semua
anggota keluarga. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga diantaranya
adalah :

2. Pencegahan Menurut Agama

1. Memisahkan tempat tidur anak, setiap orangtua berusaha untuk mulai


memisahkan tempat tidur mereka ketika memasuki usia minimal tujuh
tahun.
2. Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua, Sejak dini anak-anak
sudah diijinkan untuk selalu minta izin untuk masuk ke kamar
orangtuanya pada saat-saat tertentu.
3. Mengajarkan adab memandang lawan jenis, Berilah pengertian mengenai
adab memandang lawan jenis sehingga anak dapat mengetahui hal-hal
yang baik dan buruk.
4. Larangan menyebarkan rahasia suami-istri, Hubungan seksual merupakan
hubungan yang sangat khusus antara suami-istri. Mereka tidak boleh
menceritakan kekurangan pasangannya kepada orang lain, apalagi
terhadap anggota keluarga terutama anak-anaknya.

3. Pencegahan Seks Bebas dalam Keluarga

Faktor keluarga sangat menentukan dalam masalah pendidikan seks sehingga


perilaku seks bebas dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus
dipertahankan dalam usaha mencegah perilaku seks bebas.

1. Keluarga harus mengerti tentang permasalahan seks sebelum


menjelaskannya kepada anak-anak mereka.
2. Seorang ayah mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu mengarahkan
anak perempuan dalam menjelaskan masalah seks.
3. Jangan menjelaskan masalah seks pada anak laki-laki dan perempuan
pada waktu dan ruang yang sama.
4. Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks, pilih
kata-kata yang sopan.
5. Penting bagi orangtua untuk meyakinkan bahwa teman-teman putra-putri
mereka adalah anak-anak yang baik.
6. Tanamlah etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena
itu merupakan sesuatu yang paling berharga.
7. Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan ana

4. Macam – Macam Penyakit Kelamin

Sifilis (Raja Singa)

1. Pengertian Sifilis (raja singa)

Penyakit Kulit Kelamin sifilis merupakan salah satu penyakit


berbahaya. Sifilis mempunyai sejarah panjang. Kaum gay dan
homoseksual memiliki risiko besar terjangkiti penyakit kulit kelamin ini.
Penyakit ini juga dikenal dengan “Raja Singa”.

2. Gejala Sifilis (raja singa)

Gejala-gejala yang timbul jika terkena Penyakit Kulit Kelamin


Sifilis ini adalah benjolan-benjolan dan lecet-lecet di kulit sekitar alat
kelamin. Timbulnya benjolan sering pula disertai pusing-pusing dan rasa
nyeri pada tulang, mirip seperti gejala flu. Anehnya, gejala-gejala yang
timbul ini dapat menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Penyakit Kulit Kelamin Sifilis dapat dikatakan sebagai musuh


dalam selimut karena selama jangka waktu 2-3 tahun pertama tidak akan
menampakkan gejala mengkhawatirkan. Namun, setelah 5-10, sifilis baru
akan memperlihatkan keganasannya dengan menyerang sistem saraf,
pembuluh darah, dan jantung.

3. Penyebab dan Mekanisme Penularan Sifilis (raja singa)

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema palladium.


Bakteri tersebut dapat pindah dari orang yang telah terinfeksi bakteri ke
orang sehat karena hubungan seksual berlainan jenis (heteroseksual) serta
hubungan sesama jenis (homoseksual) juga oral seks.

1. Ibu yang mengidap Penyakit Kulit Kelamin sifilis juga dapat menularkan
sifilis pada janinnya.
2. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Penyakit Kulit Kelamin sifilis
tidak akan menyebar dari handuk, kloset, dan pegangan pintu yang
dipakai penderita sifilis.
4. Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahannya adalah dengan tidak melakukan hubungan seks bebas,


apalagi hubungan seks sesama jenis. Bagi para homoseksual, meskipun
tidak melakukan hubungan kelamin, oral seks juga berisiko besar untuk
menularkan Penyakit Kulit Kelamin ini. Sedangkan untuk pengobatan,
dapat menggunakan antibiotic sesuai anjuran dokter.

2. HIV AIDS

1. Pengertian HIV AIDS

Penyakit Hiv Aids – INFEKSI HIV (Human Immunodeficiency Virus)


merupakan infeksi salah satu virus dari dua jenis virus yang secara progresif
merupakan sel-sel darah putih. Kerusakan sel-sel darah putih atau limfosit
menyebabkan AIDS (Aquired Immunodeficiency Snydrome) dan penyakit
lainnya sebagai dari gangguan kekebalan tubuh.

2. Gejala penyakit HIV AIDS

1. Mual, Muntah Dan Diare. Orang yang positif terkena penyakit hiv aids
biasanya akan mengalami hal seperti mual,muntah dan juga diare.
Penderita hiv aids akan mengalami diare yang terus menerus dan akan
disertai dengan mual bahkan muntah.
2. Nyeri Otot. Penderita penyakit hiv aids akan mengalami nyeri pada
bagian otonya, nyeri yang terjadi akan terasa tidak normal dan tidak biasa
karena nyeri ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada kelenjar
getah bening. Penderita penyakit hiv aids juga akan mengalami
pembengkakan pada kelenjar getah bening.
3. Ruam Kulit. Biasanya gejala yang lain yang ditimbulkan oleh penyakit
hiv aids adalah ruam pada kulit, penderita akan mengalami jerawat dan
bisul yang secara tiba-biba terjadi pada kulit tubuhnya. Ini merupakan
tanda awal yang akan terjadi pada penderita hiv aids, kulit anda akan
menjadi kemerahan jika positif mengidap hiv aids.
4. Penurunan Berat Badan. Penderita yang positif mengidap penyakit hiv
aids akan mengalami gejala hiv aids seperti penurunan berat badan secara
drastis dan tiba-tiba, penurunan berat badan yang tidak normal harus
diwaspadai karena ini merupakan gejala yang paling sering dialami
penderita hiv aids.
5. Batuk Kering. Gejala hiv aids yang lainnya adalah batuk kering, penderita
hiv aids akan mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, bahkan
semakin lama batuk tersebut akan mejadi semakin parah. Gejala ini terjadi
karena virus hiv yang sudah menyerang kekebalan tubuh penderita dan
menyerang sel-sel yang lain yang ada didalam tubuh.
6. Pada tahap awal penderita penyakit hiv aids akan mengalami deman,
bahkan penderita akan berkeringan pada malam hari walau cuaca sedang
dingin. Ini adalah pertanda virus hiv mulai menyerang tubuh penderita.
Biasanya penderita juga akan mengalami sakit pda bagian tenggorokan.
7. Perubahan Pada Kuku. Untuk gejala hiv aids yang satu ini penderita akan
mengalami perubahan pada kukunya, biasanya penderita hiv aids kukunya
akan menjadi sedikit lebih tebal dan melengkung bahkan akan mengalami
perubahan pada warna kukunya, infeksi ini terjadi karena jamur yang
namanya kandida.

3. Penyakit HIV AIDS dan penularannya

1. Penyakit HIV AIDS dan penularannya yang disebabkan karena hubungan


seksual yang bebas dengan mereka yang sudah positif menderita penyakit
HIV. Maka unutk mereka pelaku hubungan seksual biasanya akan
menggunakan salah satu alat kontrasepsi misalnya adalah menggunakan
kondom.
2. Penyakit HIV AIDS dan penularannya lewat transfusi darah dari si
penderita yang terkena penyakit HIV.
3. Penyakit HIV AIDS dan penularannya karena penggunaan dari jarum
suntik yang tatto yang sudah tercemar dengan virus HIV. Dalam hal
penggunaan dari jarum suntuk, maka para pengguna narkoba yang
menggunakan jarum suntuk sebagai salah satu media adalah salah satu
golongan orang yang mempunyai resiko tertinggi dalam mengalami
penyakit HIV AIDS.
4. Penularan penyakit HIV AIDS dari ibu hamil yang sudah positif
mengalami penyakit HIV ke janin kandungan mereka. Sehingga jika bayi
tersebut lahir, resiko dalam mengidap penyakit HIV AIDS juga bisa saja
terjadi.

4. Mencegah Penyakit HIV AIDS

3. Melakukan hubungan seksual yang aman. Maka sebaiknya setia dengan


pasangan dan melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda
dengan cara yang aman.
4. Menghindari hubungan seksual bebas, baik dengan mereka pekerja seks
komersial dan juga dengan berganti-ganti pasangan.
5. Jika pasangan Anda memang sudah terbukti dalam mengidap penyakit
HIV AIDS maka sebaiknya adalah menggunakan kondom dalam
melakukan hubungan seksual.
6. Pencegahan penyakit hubungan seksual yang terjadi lewat transfusi darah
adalah sebaikya jangan melakukan transfusi darah.
7. Selain itu hindari juga penggunaan dari beberapa jenis obat-obatan
terlarang, dan penggunaan dari alat suntik bersama, tatto atau juga tindik.
8. Untuk ibu yang positif menderita penyakit HIV AIDS, maka sebaiknya
adalah tidak hamil. Hal ini bertujuan untuk menghambatnya terjadi
penularan pada bayi yang akan dilahirkan.
3. Penyakit Gonorrhea

Gambar penderita penyakit Gonorrhea

Gonorrhea adalah penyakit menular seksual yang disebabkan olehNeisseria


gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa
menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan
persendian.

Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput
di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul.

1. Gejala

Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah
terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa
jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih (kencing) serta keluarnya
nanah dari penis.

Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari
setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa
minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah
pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat
ringan.

Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk
berkemih , nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam.
Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra,
dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika
berhubungan seksual.

Hubungan seksual melalui mulut seks oral dengan seorang penderita gonore
biasanya akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal).
Umumnya, infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun kadang-kadang
menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.
Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya
infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga bisa
terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi
pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah.
Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan.

2. Masa Inkubasi

Masa inkubasinya sangat singkat, pada pria umumnya berkisar antara 2-5 hari,
kadang-kadang lebih lama. Pada wanita masa inkubasi sulit untuk ditentukan
karena pada umumnya tidak menimbulkan gejala. Pada pria, awalnya terdapat
rasa gatal dan panas di sekitar uretra, saluran yang menghantarkan urine dari
kandungan kemih keluar tubuh.

3. Pencegahan

1. Cara yang paling pasti untuk mencegah penyebaran penyakit menular


seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual.
2. Berhubungan seks secara monogami, pastikan pasangan tidak terinfeksi.
3. Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan penyakit.
4. Pastikan toilet yang digunakan higienis, hindari penggunaan toilet duduk
di tempat umum.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN DAN HARAPAN

1. Kesimpulan

Bahaya dari seks bebas bagi remaja, sehingga membutuhkan usaha dari berbagai
kalangan utamanya orangtua, guru, pemerintah, tokoh agama, dan lain-lain,
bahu-membahu dalam menumbuhkan kesadaran kepada remaja tentang dampak
seks bebas.

Pendidikan seks utamanya pada usia remaja itu sangat penting guna memberikan
pemahaman bagaimana memahami norma-norma agama tentang seks itu,
sehingga tidak salah arah, sebab bila hal ini terjadi maka akan merugikan diri
remaja itu sendiri, dan dapat merusak moral bangsa.

2. Saran

Sebaiknya orangtua, masyarakat dan pemerintah bersama-sama mencegah,


memerangi pergaulan yang tidak baik, khususnya pada seks bebas yang sangat
mengerikan dan berbahaya bagi semua orang.

3. Harapan

Semoga dengan adanya rangkuman ini dapat membuat masyarakat lebih tahu
bahaya seks bebas. Semoga seks bebas dikalangan masyarakat dapat dikurangi
dan dihilangkan.

Referensi : wikipedia, pubartic.blogspot.co.id

Vous aimerez peut-être aussi