Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tabel 4.7
Darihasil observasi dapat di lihat menunjukkan nilai total 33, artinya ketuntasan
sudah menunjukkan hasil angat baik, namun peneliti menginginkan nilai yang maksimal
yaitu sangat baik.
Tabel 4.8
NILAI NILAI
NO INDIKATOR KETUTASAN RATA-RATA PERSENTASE
TOTAL TERTINGGI
1 Prosentase ketuntasan 2691 122,3 2992 89,9%
pelaksanaan kegiatan
Keterangan Tabel:
∑𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Ketuntasan= ∑𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥100%
2691
Ketuntasan= 2992 𝑥100% = 89,9%
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa indikator pencapaian siklus 1 telah melebihi
sebesar8 5% atau lebih. Maka tidak perlu di lanjutkan pada penelitian siklus ke III.
Selain itu, dari proses wawancara di peroleh kesimpulan bahwa beberapa guru
menjadi lebih rileks dan ringhan dalam melaksanakan kegiatan lokakarya , karena
penyusunan dan pengembangan RPP dan silabus ekonomi bisnis dengan lokakarya ini di
1. Pra siklus
Dalam kegiatan pra siklus, di temukan bahwa dalam silabus dan RPP yang di buat Guru,
memiliki banyaak kekurangan. Dari segi sistematika, silabus dan RPP yang mereka susun tidak
terlalu mengganggu.
Mereka sudah biasa menempatkan sub-sub komponen atau isi komponen silabus dan RPP
pada komponen yang tepat. Namun dari segi kelengkapan, silabus dan RPP yang mereka susun
masih terbatas pada RPP dengan komponen yang minimal, di gtambah beberapa komponen,
namun tetap kurang lengkap.
Mengetahui adanya komponen silabus dan RPP minimal yang tidak dui cantumkan dan
tidak rincinya isi beberapa komponen RPP, maka dasar-dasar rujukan dalam penyusunan RPP di
persiapkan dan di kaji guru, sehingga mereka menemjkan bukti rujukan mengenai apa-apa yang
harus adadalam RPP.
Pada perbaikan pada siklus ke satu ini, Guru ekonomi bisnis menyusun RPP dengan
mengacu kepada dasa-dasar rujukan penyusunan RPP, terutama:
a) PP 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 20, bahwa “perencanaan proses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pe;aksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kuramngnya tujuan pembelajaran materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar”
b) Permen nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses yang menyatakan bahwa RPP harus di
jabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
konpeinsi dasa, dan setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP yang
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
c) Setelah tindakan perbaikan siklus kesatu di ketahui bahwa guru telah mencantumkan
komponen-komponen RPP minimal sesuai sumber rujukan, dan menambahkan beberapa
komponen-komponen lainnnya kurangan RPP mereka semakin mengarah pada hal-hal yang
lebih spesifik dan memndalam. Hal ini menunjukkan pemahaman dalam pembuatan RPP
sudah bertamba. Hal-hal yang dimaksud adalah
Membagi kegiatan pembalajaran menjadi beberapa pertemuan untuk RPP dari KD yang
membutuhkan materi pembelajaran yang luas.
Menentukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, menentukan metode
pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik dalam sub komponen
kegiatan pembelajaran Inti, dan
Penilaian (evaluasi proses dan hasil pembelajaran)
Hasil Observasi terhadap ytindakan perbaikan siklus kesatu dengan menggunakan format
penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), nilainya 67,5% yang berarti berada dalam
ketegori cukup, karena masih kurang dari 85% dan hasil observasi dengan menggunakan format
penilaian aktivitas guru bisnis dalam proses penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) selama lokakarya penyusunan RPP nilainya mencapai 21 yang berarti berada dalam
kategori baik. Dari hasil pengamatan yang telah di lakukan pada siklus 1, dan untuk mengetahui
apakah kemampuan guru dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan silabus terlihat
meningkat, maka hasil pengamatan pada akhir siklus 1 di bandingkan dengan data awal. Data ini
tampak dalam tabel 4.9 dan dalam gambar/diagram 4.1 di bawah ini.
Tabel4.9
Prosentase Data Awal dan Akhir Siklus 1
TABELNYA BELUM.,.,