Sod (24 opoany/ 1X 7
PENGESA
JENJANG AKREDITASI INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
Berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Departemen Kesehatan No. HK.06.01/1V/3/09262'2009
tanggal 11 Februari 2009
Nama Institusi
AKPER MAKASSAR
PROVINS! SULAWESI SELATAN
Kepemilikan
SWASTA
Kode Institusi
737120045,
ditetapkan memperoleh jenjang Akreditasi
Strata B
Nilai : 76,12
Jenjang Akreditas! tersebut berlaku selama 5 (lima} tahun @rhitung
sejak tanggal ditetapkan
rai! gBruari 2009
2 pendidikan Tenaga Kesehatan
a
}DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
PUSAT PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN __inoonesia
SEHAT
2010
Jl. Wijayakusumma Raya No, 47-48 Citandak ‘Bh (021)'7657701-759 18462 7598460
Don gear teean 75913489-7254748
Jakarta Selatan 1 Fax : (021) 72792623
KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN
NOMOR : HK.06.01/1V/3/00262/2009
TENTANG y
PENETAPAN STRATA AKREDITAS| |.
AKPER MAKASSAR PROVINS! SULAWESI SELATAN dy)
KODE INSTITUSI : 737120048
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN
Menimbang a, bahwa tujuan pendidikan tenaga Kesehatan adalah menghasikkan
tenaga Kesehatan yang terampil dan bermutu dalam jumlah yang
‘cukup dan jenis yang sesuai, sehingga mampu berperan serta dalam
pembangunan kesehatan.
. bahwa untuk menjamin dan meningkatkan mutu lulusan diperiukan
penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi persyaratan kelayakan
institusi pendidikan
¢. bahwa agar Kondisi Institusi Diknakes memenuhi kelayakan institusi
pendidikan periu dilakukan pembinaan melalui pelaksanaan
akreditasi
4. bahwa hasil akreditasi berupa strata akreditasi institusi diknakes,
perlu citetapkan clengan Surat Keputusan.
Mengingat 1, Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
3. Peraturan Pemerinth No.29 tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah;
4, Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1986 tentang Tenaga
Kesehatan;
5, Peraturan Pemerintah No.60 tahun 1986 tentang Pendidikan Tinggi;
8. Kepulusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992
tentang Sekolah Menengah Kejuruan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. OT.01.01.2.4.0375 tahun 2003
tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes,
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/MenkesiPer/X\/2005
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
9, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.00.06.1.03.03853
tentang Pelaksanaan dan Borang Akreditasi Institusi Pendicikan
Tenaga KesehatanMemperhatikan
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam
1. Hasil Akreditasi Institusi Oiknakes yang dilaksanakan pada tanggal
17 Desember 2008
2, Surat Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Nomor
KP.02.071V/3/02287 tanggal 15 Desember 2008 Perinal
Pelaksanaan Akreditasi Provinsi Sulawesi Selatan
3, Berita Acara Rapal Penetapan Strata Akreditasi Institusi Diknakes
yang ditetapkan pada tanggal 6 Februari 2009
MEMUTUSKAN
YENJANG AKREDITAS! AKPER MAKASSAR PROVINSI SULAWESI
SELATAN, dengan ketentuan sebagai berikut
Jenjang yang ditetapkan adalah Strata B dengan nilai : 76,12
Kepada institusi yang bersangkutan diberikan Piagam Jenjang Akreditasi
yang harus diletakkan i ruangan strategis sebagai bukti jaminan Mutu
Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Strata berlaku selama 5 (lima) tahun
Strata dapat ditinjau kembali sebelum 5 (lima) tahun apabila terjadi
perubahan baik peningkalan maupun penurunan mutu pengelolaan dan
mutu pendidikan di institusi yang bersangkutan.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
DITETAPKAN BFdAKARTA
PADA TANGGAL : 11 Februari 2008
‘Kepela PusatRengidikan Tenaga Kesehatan
Dr. Setiawan Soeparan MPH
NIP 140 091 566
‘Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth.
Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan
Kepala Badan PPSDM Kesehatan Departemen Kesehatan
Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Direktur Akper Makassar
Assi
1
2
3.
4. Kepala Biro Kepegawaian Departemen Kesehatan
5.
6.
7.