Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Listrik merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan manusia. Dari mana listrik
berasal??? pasti kalian ingin mengetahuinya.
Pada pusat pembangkit (power plants), sumberdaya energi primer seperti bahan bakar fosil
(minyak, gas alam, dan buatan), hidro, panas bumi, dan nuklir diubah menjadi energi listrik.
Generator sinkron mengubah energi mekanis yang dihasilkan pada poros turbin menjadi
energi listrik tiga fasa.
Metode yang paling umum untuk pembangkit listrik dengan kapasitas yang besar adalah
dengan generator putar yang terletak di stasiun tenaga listrik (Power Station).
Gambar 1.1 dan 1.2. Adalah satu rangkaian system pembangkit listrik yang terdiri dari
sumber energi (Energy), Penggerak mula/penggerak utama (Prime mover), Energi Mekanik
(Mechanical energy), penghasil listrik (Electrical Generator), Trafor (Transformer). Sistem
pembangkit listrik ini juga dikenal dengan Konversi energi elektromekanik dan konversi
energi langsung.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) adalah pembangkit listrik yang menkonversi
energi kinetik dari gas untuk menghasilkan putaran pada turbin gas sehingga
menggerakan generator dan kemudian menghasilkan energy listrik.
PLTGU adalah gabungan antara PLTG dengan PLTU, dimana panas dari gas buang dari
PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU.
Dan bagian yang digunakan untuk menghasilkan uap tersebut adalah HRSG (Heat Recovery
Steam Generator). PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk
mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik
yang bermanfaat. Pada dasarnya, sistem PLTGU ini merupakan penggabungan antara PLTG
dan PLTU.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena
efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan
mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
PLTU adalah mesin konversi energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi
energi listrik. PLTU merupakan jenis pembangkit listrik tenaga thermal yang banyak
digunakan, karena efisiensinya yang baik dan bahan bakarnya mudah didapat sehingga
menghasilkan energi listrik yang ekonomis.
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus tertutup
artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara
singkat adalah sebagai berikut :
1. Pertama, air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan
untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
3. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi
listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan, sehingga ketika
turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator
4. Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air
pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensat. Air
kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk
menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor
nuklir.
Seperti terlihat pada gambar 1.8, PLTU menggunakan bahan bakar batubara,
minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar,
kemudia panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga
menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap, dari sini
generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap.
PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi
fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor
dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga
menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi,.
Proses kerja PLTA Air ditampung di reservoir (bendungan) Air bertekanan tersebut mengalir
melalui penstock (pipa air) menuju turbin. Turbin berputar dan memutar generator Medan
fluksi yang dibangkitkan mengeluarkan Listrik. Listrik di transmisikan kepada konsumen.
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satunya energi terbarukan (renewable
energy)
Penggunaan energi panas bumi sebagai pembangkit tenaga listrik sudah mulai dilirik oleh
pemerintah. Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) pada prinsipnya sama seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hanya pada PLTU uap dibuat di permukaan
menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP uap berasal dari reservoir panas bumi. Apabila
fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin,
dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan
memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik.Apabila fluida panas-bumi keluar dari
kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu
dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida
ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap yang
dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin.
Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime
mover) disebut Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Prime mover merupakan peralatan
yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar
4. Trafo (Transformer), suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah
energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain,
melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet.
Energi listrik yang diperoleh dari generator listrik
5. Transmision Line
transmission lines atau saluran transmisi, disingkat T-line. Saluran transmisi
digunakan untuk mengirim energy dan sinyal listrik dari satu tempat ke tempat
lainnya
Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar menyerap daya
listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah
Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya
usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah Jumlah
Energi Listrik yang digunakan tiap detik.
http://teknikelektronika.com/pengertian-daya-listrik-rumus-cara-menghitung/
P = E / t (J/s)
Dimana :
P = Daya Listrik
E = Energi (Joule)
t = waktu (detik)
Rumus umum yang digunakan untuk menghitung Daya Listrik dalam sebuah Rangkaian
Listrik adalah sebagai berikut :
P=VxI
Atau
P = I2 R
P = V2/R
Dimana :
P = Daya Listrik (W)
V = Tegangan Listrik (V)
I = Arus Listrik (A)
R = Hambatan (Ω)
Latihan.1.
Sebuah Televisi LCD memerlukan Tegangan 220V dan Arus Listrik sebesar 1,2A untuk
mengaktifkannya. Berapakah Daya Listrik yang dikonsumsinya ?
Penyelesaiannya
Diketahui :
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan system pembangkit listrik ? Jelaskan
2. Gambarlah sketsa suatu system pembangkit listrik beserta komponen-komponennya.
3. Sebutkan jenis-jenis dan bentuk pembangkit listrik dan jelaskan
4. Jelaskan perbedaan PLTU dengan PLTN ?
5. Jelaskan perbedaan PLTU dengan PLTST ?
6. Sebuah Televisi LCD memerlukan Tegangan 220V dan Arus Listrik sebesar 1,4A
untuk mengaktifkannya. Berapakah Daya Listrik yang dikonsumsinya ?