Vous êtes sur la page 1sur 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. D DENGAN DIARE

A. Pengkajian Keperawatan
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. F
b. Alamat : jl. Penaton no 120 Rt 03 Rw 02 kelurahan barusari
kecamatan Barusari Kota Semarang Selatan
c. Pekerjaan : Pabrik
d. Pendidikan : SMA
e. Komposisi keluarga :
No Nama Jenis Hub. Dg Umu Pendidika Imunisa Ket
Kelami KK r n si
n
1. Tn. F L Suami 32 SMA Tidak -
terkaji
2. Ny. N P Istri 29 SMA Tidak -
kerjadi
3. An. H P Anak 8 TK Lengkap -
4. An. D L anak 3 - Lengkap -

Genogram

Tn. F Ny.
S

An. An.

1
Ket:

: Laki-laki pasien

: Perempuan Tinggal satu rumah

f. Tipe Keluarga : Tipe nuclear family dengan adanya kepala keluarga, istri dan
anak
tingal satu rumah namun ayah bekerja diluar kota
g. Suku bangsa : Suku Jawa. Keluarga masih menayakini budaya suku setempat
h. Agama : islam, Keluarga memiliki kepercayaan mempengaruhi
kesehatannya.
Kewajiban sholat yang khusyuk dan tepat waktu dapat menjaga
kesehatannya sebagai alternatif olahraga.
i. Struktur sosial ekonomi: Penghasilan Tn. S cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, Tn. S karena bekerja diluar kota maka biasanya uangnya
ditransfer
j. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny. N mengatakan biasannya hari libur mnegajak
anak
anaknya CFD di simpang lima untuk rekreasi anak-anak

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Merupakan jenis keluarga dengan anak sekolah. Tugas perkembangan keluarga
sudah terpenuhi
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap keluarga sudah terpenuhi baik kegiatan dan waktu untuk stimulus tumbuh
kembang anak maupun pembagian tanggungjawab dalam keluarga
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. F terdapat masalah kesehatan pada anaknya yang kedua
mengalami diare sudah 2 hari belakangan dengan konsistensi cair.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
keluarga Tn. F tidak terdapat riwayat keturunan seperti Hipertensi ataupun penyakit
diare
3. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah Tn. F 7 meter dan panjang 12 meter dengan jumlah ruangan 5, jendela 4
jarak sepitenk 1,2 meter dengan sumber air sumur dan air PDAM, air minum
memasak dari air PDAM.

2
b. Karakteristik tetangga
penduduk atau tetangga sekitar Tn. F masih mempercayai adanya mitor seperti
ibuhamil tidak boleh makan telor agar saat melahirkan tidak terdapat bau amir
c. Mobilitas geografis keluarga
Ny. N mengatakan “... Tn. F sehari-hari bekerja dijakarta merantau mbak,
perbulannya lumayan cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Saya mengurus rumah dan
anak-anak mbak”
d. Asosiasi transaksi keluarga dengan komunitas
Ny. S mengatakan “... biasanya ikut serta dalam perkumpulan ibu-ibu PKK”
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Ny. N mengatakan”... Bila terjadi hal sesuatu atau kebutuhan apapun tetap
dikomunikasikan dengan tn. F lewat telephone”
b. Struktur kekuasaan keluarga
Ny. N mengatakan “... Keputusan tertinggi ada di tn. F dengan menelphone saya
menyampaikan hal-hal yang harus diputuskan dnegan tn. F”
c. Struktur peran:
Ny. N mengatakan”... Tn. F berperan sebagai kepala keluarga yang mengambil
keputusan , saya sendiri mengurus rumah dan anak-anak. Sedangkan anak-anak aktif
dengan belajar dan bermain sesaui usiannya”
d. Nilai keluarga
Ny N mengatakan “...saya selalu mendampingi anak saya belajar dan bermain mbak
dan tn. F tetap berkerja sesuai kewajibannya”

5. Fungsi keluarga
a. Fungsi efektif
Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
Tangga.
b. Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku social yang
Baik. Keluarga juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti
Kegiatan yang ada dalam masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga menyatakan bahwa saat ini An.D menderita Diare,
dan keluarga tidak tahu tentang nutrisi dan diit pada penderita Diare
dan kurang pengetahuan tentang aturan tindakan dan
Pencegahan Diare.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
Yang tepat
Keluarga Ny. N mengatakan apabila ada anggota keluarga yang
3
sakit biasanya dibelikan obat di apotik terlebih dahulu, jika tidak
ada perubahan kondisi dari anggota keluarga yang lain untuk
bersabar pula serta menyerahkan semua kepada Allah SWT
d. fungsi produktif
Ny. N mengatakan “ kami tidak ada masalah mbak dalam urusan reproduksi. Saya
juga termasuk orang subur kata bidan daerah sini, karena cepat hamil setelah
menikah, dan melahirkan secara normal. ‘
e. fungsi ekonomi
Ny N mengakatan, “ ...pokoknya saya mensyukuri dengan keadaan saya dan
keluarga. Yang penting cukup untuk kebutuhan sehari – hari. “
f. Fungsi Perawatan Keluarga
Ny N mengatakan“....saya belum tau mbak apa yang anak saya rasakan mbak, saya
memebrikan makan juga makan seadanya mbak “Ny. N mengatakan “..kemarin anak
saya terserang diare mbak, saya tidak tahu hapa yang harus pertama kali dilakukan
mbk, langsung saya bawa ke puskesmas. Kalau dirumah saya tidak tau harus
menyiapkan obat obatan seperti apa untuk penanganan pertama jika terkena sakit.
Karena di keluarga juga tidak biasa mengonsumsi obat obat warung. Anak saya
terkena diare karena kemarin habis jajan di luar, kebiasaan seperti cuci tangan juga
belum selalu diterapkan di keluarga kami mbak, karena tempat khusus cuci tangan
dirumah kami juga belum tersedia. “

6.Strees dan Koping Keluarga

a. Stress jangka panjang dan pendek


Ny. N mengatakan “ saya mudah stress kalau soal pekerjaan mbak, karena sering
membuat saya lelah jika setiba dirumah. Kalau soal masalah jangka panjang yang
masih membuat saya kepikiran adalah soal anak saya mbak, besok kalau besar akan
membutuhkan biaya yang banyak untuk sekolahnya mbak. “
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Ny N mengatakan”... walaupun dikeluarga saya termasuk jarang ribut mbak, tapi
kalau sekali ada masalah kami selalu selesaikan bersama sama mbak..”
c. Strategi koping yang berkepanjangan
Ny. N mengatakana “..saya dan suami saya sudah mulai menabung untuk sekolah
anak saya besok mbak.. “

7. Pemeriksaan Fisik

NO. KOMPONEN NY.U a/AW


1 Riwayat Penyakit Saat Tidak ada Diare
Ini
2 Keluhan Yang Tidak ada BAB ≥4X/hari
dirasakan
3 Tanda dan Gejala Tidak ada Badan lemas,konjungtiva pucat,

4
turgor kulit kurang,KU,lemah
4 Penyakit Sebelumnya Tidak ada Tidak ada
5 Tanda-Tanda Vital TD:110/70 MmHg R:24X/Menit\ N:100X/menit
R:20X/Menit S:37.50C
N:80X/menit
S:360C
6 Sistem Kardiovaskuler Normal Normal
7 Sistem Respirasi Normal Normal
8 Sistem.Gastrointestinal Normal Normal
9 Sistem Persyarafan Normal Normal
10 Sistem Musculoskeletal Normal Normal

Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Ny N mengatakan anak nya Ketidakmampuan Kurang pengetahuan
keluarga megenal tentang penyakit Diare
 Rewel
masalah kesehatan

 Tidak tahu sakit apa yang di


alami anaknya
DO :

 Kemampuan keluarga Tn.A


dalam mengambil keputusan
terbatas karena keluarga
tidak mengetahui masalah
5
kesehatan

Diagnosa:

Kurang pengetahuan sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan

SKORING

No Kritera Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3X1=1 Diare adalah penyakit yang
Aktual sering terjadi tetapi karena
pegetahuan keluarga Tn.A
kurang sehingga
menyebabkan anaknya
mengalami diare
2 Kemungkinan 1/2X2=1 Masalah masih mungkin
masalah dapat untuk dicegah walaupun
diubah keluarga Tn.A terlihat ragu
cukup untuk mengenal masalah
diare namun masalah masih
dapat diubah dengan
tindakan penyuluhan
kesehatan tentang penyakit
diare
3 Potensial 3/3X1=1 Keluarga Tn.A tidak
masalah untuk menyadari bahwa penyakit
dicegah dapat timbul dari
Tinggi lingkungan yang tidak
bersih dan gaya hidup yang

6
tidak bersih dan sehat
4 Menonjolnya 0/2X1=0 Masalah lingkungan yang
masalah tidak bersih tidak dianggap
Masalah harus sebagai suatu masalah
tidak segera kesehatan
ditangani
TOTAL 3

NO
Tujuan Kreteria Evaluasi Intervensi
DX

Umum Khusus Kriteria Standar

1. Selama 2 kali Setelah dilakukan ResponVerbal 1. Keluarga


kunjungan penyuluhan tentang Pengetahuan Menyebutkan
1. Berikan penyuluhan
rumah penyakit Diare Kembali cara
kekurangan keluarga mampu: mengatasi pada keluarga
mengenai cara
cairan tubuh Diare
dapat teratasi 1. Menyebutkan mengatasi penyakit
Pencegahan dan cara 2. Keluarga Diare
mengatasi diare dapat 2. Segera berikan
mendemontrasik minuman yang
an menyiapkan banyak sebagai
terapi madu pengganti cairan
yang hilang
3. Teruskan pemberian
ASI dan Makanan
4. Mencari pengobatan
lanjutan
5. Demontrasikan cara
menyiapkan terapi
madu
6. Berikan kesempatan
kepada keluarga
untuk mencoba cara
menyiapkan terapi
madu

6. Berikan pujian
terhadap
kemampuan

7
ide/sikap yang
positif yang
diungkapkan
keluarga dalam
menyikapi
kekambuhan
penyakitnya

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


Keperawatan

1. Kurang Sabtu /20-10- Memberikan S : Keluarga Tn.L mengatakan


pengetahuan 2018 penyuluhan pada
1.Keluarga dapat
sehubungan keluarga mengenai cara
dengan mengatasi penyakit menyebutkan kembali cara
mengatasi diare
ketidakmampuan Diare
keluarga O:
· Segera berikan
mengenal
masalah minuman yang banyak Keluarga mampu
sebagai pengganti mendemontrasikan cara
kesehatan
cairan yang hilang menyiapkan terapi madu
· Teruskan A : masalah teratasi
pemberian ASI dan
Makanan P : intervensi dihentikan

· Mencari
pengobatan lanjutan

1. Mendemontrasikan
cara menyiapkan terapi
madu

2. Memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
mencoba cara
menyiapkan terapi
madu

8
EVALUASI

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi

2 Kurang pengetahuan Jumat/19-10- Memberikan S : Keluarga Tn.A


sehubungan dengan 2018 penyuluhan tentang: mengatakan
ketidakmampuan keluarga
1.Pengertian Diare 1. Keluarga dapat
mengenal masalah
kesehatan menyebutkan tanda dan
2.Penyebab Diare gejala Diare
3.Tanda dan gejala 2. Keluarga dapat
Diare mengidentifikasikan cara
4.Pencegahan Diare pengobatan dan
perawatan

3. Keluarga dapat
mengenal masalah
kesehatan keluarga

O:

Respon keluarga
terhadap penyuluhan
yang diberikan baik serta
ada interaksi/komunikasi
2 arah.

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Vous aimerez peut-être aussi