AKUNTANSI RUMAH SAKIT Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. A. JENIS-JENIS RUMAH SAKIT Secara umum, rumah sakit berdasarkan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dibagi dalam beberapa jenis : 1. Rumah Sakit UmUM 2. Rumah Sakit Terspesialisasi 3. Rumah sakit pendidikan/penelitian 4. Rumah sakit lembaga/perusahaan 5. Klinik Berdasarkan kepemilikannya, rumah sakit di Indonesia dibedakan menjadi : 1. Rumah Sakit Milik Pemerintah Rumah sakit milik pemerintah ini dibedakan menjadi rumah sakit milik pemerintah pusat yang dikenal Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) dan rumah sakit milik pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota yaitu RSUD. Berikut dua jenis rumah sakit milik pemerintah : a. Rumah sakit milik pemerintah yang tidak dipisahkan b. Rumah sakit milik pemerintah yang dipisahkan 2. Rumah sakit berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Rumah sakit berbentuk BLU antara lain, RSCM, RS Jantung Harapan Kita, RS Hasan Sadikin Bandung, RS Makassar, RS Karyadi Semarang, RS Sanglah Denpasar, RS Padang, RS palembang, dan RS Dr. Sadjito Yogyakarta. Sedangkan RSUD yang sudah dialihkan menjadi BLUD antara lain RSUD Budi Asih, RSUD Tarakan , Koja, Duren Sawit, RSUD Haji, dan RSUD Pasar Rebo. 3. Rumah sakit swasta Adalah rumah sakit yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum. Rumah sakit swasta ada yang dimiliki oleh yayasan keagamaan dan kemanusiaan ataupun dimiliki oleh perusahaan. Dalam akuntansi dana untuk rumah sakit, penyajian laporan informasi keuangan mengharuskan pembentukan dana (fund) yang dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Dana Tidak Terikat (Unrestricted Fund) Yaitu dana yang tidak dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu. 2. Dana Terikat (Restricted Fund) Namun aktiva bersih RS dikategori berdasarkan tiga jenis: 1. Dana tidak terikat 2. Dana terikat sementara, yaitu dana denga pembatasan yang bersifat sementara 3. Dana terikat permanen, yaitu dana denga pembatasan yang bersif