ANALISA PURITY WATER

Disusun Oleh:

NAMA: ERIK GULTOM

NRP : 1121500041

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

SERPONG

2017
 ARUS KEGIATAN PENELITIAN

1. Masalah
Indonesia adalah termaksud negara yang kaya akan sumber daya alamnya apalagi
yang namanya air bersih, tetapi faktanya masih banyak daerah di Indonesia kini
yang susah mendapatkan air bersih baik dikota maupun didesa,maka dari pada itu
diciptakanlah alat atau teknologi berupa alat pembersih air atau disebut purity yang
sangat berguna buat warga yang susah mendapatkan air bersih didaerahnya.Sekarang
kita juga tidak tahu seberapa bersih air yang di jernihkan dengan alat
tersebut,daripada itu saya akan menganalisa alat purity tersebut.

2. Studi Pendahuluan
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan
yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi
hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³)
tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-
lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air
dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air,
sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak
tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air
juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada
bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan
gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di
permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut Pengelolaan sumber daya air yang
kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan
bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur
sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004
tentang Sumber Daya Air.

3. Perumusan Masalah
1. Bagaimana standar kualitas air murni?
2. Bagaimana proses pengolahan air bersih?
3. Teknik-teknik apa yang digunakan dalam proses penjernihan air?

Kerangka Teoritis

kali ini kami akan mengulas tentang Cara Menyaring Air Yang Kotor Menjadi Bersih
Kembali Dengan Cara Alami Dan Sederhana. Masalah air yang kotor, keruh, kuning,
hitam, berlumpur, hingga berbau memang wajar terjadi di dalam rumah tangga. Untuk
menjernihkan air yang kotor, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan
yaitu dengan menggunakan bahan alami seperti biji kelor, menggunakan bahan kimia
seperti tawas dan AGS, menampungnya di bak penampungan, ataupun dengan
menggunakan saringan air. Semua pilihan itu tentu memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Misalnya, menggunakan biji kelor untuk menjernikan air
memang sangat baik karena menggunakan bahan alami, namun masalahnya saat ini
sangat sulit mendapatkan biji kelor ini.

Baik, tadi sudah dibahas jika menggunakan biji kelor itu baik, namun sulit
menemukannya. Selanjutnya banyak juga yang menggunakan bahan kimia seperti
tawas, memang aman, namun ada yang mengatakan kalau penggunaan tawas dapat
mengikis dinding sumur. Selanjutnya ialah dengan menggunakan bak penampungan.
Namun masalahnya ialah bak penampungan hanya efektif untuk menyaring air yang
tidak terlalu kotor. Jika kondisi air keruh parah, berbau, berlumpur, hingga berwarna
kuning atau kehitaman tentu penggunaan bak penampungan menjadi kurang berarti.
Ada 2 cara yang dapat Anda coba, yaitu dengan menggunakan botol penyaring dan bak
penyaringan. Kedua cara menyaring air kotor ini sangat efektif, tinggal disesuaikan saja
menurut kebutuhan dan jumlah air yang akan Anda saring. Jika volume air kotor yang
akan dijernihkan tidak terlalu banyak, Anda dapat memilih untuk menggunakan botol
penyaringan. Namun jika jumlah volume air besar, sebaiknya Anda menggunakan bak
penyaringan untuk haril yang lebih maksimal.

Cara Membuat Filter Air Menggunakan Botol Penyaringan – Persiapkan Botol.

Potong botol plastik bekas air mineral menjadi 2 bagian dengan perbandingan 1/3
bagian bawah botol dan 2/3 bagian atas botol. Kemudian ambil bagian atas botol.
Lubangi tutup botol sekitar 1,2 cm.

Alat Penjernih Air Sederhana

4a. Hipotesis

1. Air yang disaring akan menjadi jernih. Tapi tidak langsung jernih. Maksudnya ialah
air yang dihasilkan dari penyaringan awalnya tidak terlalu jernih, namun lama
kelamaan air yang dihasilkan dari penyaringan akan menjadi jernih sendiri. Disini
Anda harus pandai-pandai mengatur aliran air. Jangan sampai aliran sumber air
limbah lebih deras dari pada air yang dihasilkan dari penyaringan. Kalau begitu
keadaannya tentu air limbah akan tumpah karena air yang melewati penyaringan
tentu mengalir dengan lebih lambat

2. .Pendekatan

Penelitian ini bisa di lakukan dengan eksperimen maupun non eksperimen. Untuk
penelitian ini, akan menggunakan pendekatan non eksperimen.

6a. Variabel Penelitian

Yang akan di teliti adalah spesifikasi model filternya atau alat yang ada digambar

6b. Sumber Data

Data berguna akan di kutip dari internet terkait dengan pembersih air.

7. Instrumen Penelitian

Dengan data-data yang dikutip, yang akan dilakukan adalah perancangan alat
pembersih air atau filter yang menyaring air ktr menjadi bersih. Lalu disitu akan di
analisa seberapa bersih air yang disaring.