ASMA BRONKIALE

No Dokumen :
No revisi :
S
Tanggal terbit :
O Halaman : 1/2
P
UPT JUSMAN
PUSKESMAS NIP
PAKUAN RATU 196809291990031005
1. Pengertian Asma bronkial adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas
yang melibatkan banyak sel inflamasi dan mediator. Inflamasi
kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan napas
terhadap bermacam-macam stimulus dan penyempitan jalan
napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi,
sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama pada
malam dan atau dini hari. Derajat penyempitan bervariasi yang
dapat membaik secara spontan dengan pengobatan.
2. Tuju Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
an penanganan pasien dengan asma bronkial.
3. Kebi KEPUTUSAN Kepala UPT Puskesmas Pakuan Ratu NOMOR: /
jakan / /PKM-PR/ /2018 tentang Kebijakan layanan klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK 02.02/menkes/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama.
5. Alat dan 1. Persiapan alat dan bahan
Bahan a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Tabung oksigen
d. Kanul hidung
e. Masker sederhana
f. Nebulizer
g. Masker inhalasi
6. Langkah- 1. Petugas yang melaksanakan
langkah a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
2. Langkah-langkah
1) Pasien datang ke pendaftaran.
2) Pasien dipanggil di Ruang pemeriksaan Umum.
3) Petugas melakukan anamnesis
4) Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang jika diperlukan
5) Petugas menegakkan diagnosis
6) Petugas memberikan terapi
a. Bila dirujuk, petugas membuatkan surat rujukan
 b. Bila pulang, petugas memberikan resep
 Asma persisten ringan  glukokortikosteroid
inhalasi (200-400 µg BB/hari atau ekuivalennya)
 Asma persisten sedang  kombinasi inhalasi
glukokortikosteroid (400-800 µg BB/hari atau
ekuivalennya) dan agonis beta-2 kerja lama
 Asma persisten berat  Kombinasi inhalasi
glukokortikosteroid (>800 µg BB atau ekuivalennya)
dan agonis beta-2 kerja lama. Ditambah ≥ 1 di
bawah ini: teofilin lepas lambat, leukotriene
modifiers, glukokortikosteroid oral
7) Petugas melaksanakan konseling dan edukasi
8) Petugas mendokumentasikan dalam rekam medik pasien
7. Hal-hal KRITERIA RUJUKAN
a. Bila sering terjadi eksaserbasi.
yang perlu
b. Pada serangan asma akut sedang dan berat.
diperhatika c. Asma dengan komplikasi
n
8. Unit terkait a. Pelayanan pendaftaran dan rekam medis
b. Ruang Obat
c. Ruang Laboratorium
d. Ruang Gawat Darurat
e. RS Rujukan
9. Dok Catatan medik, buku register, blanko resep
umen
terkait
11. Rekaman historis perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Mulai diberlakukan