Vous êtes sur la page 1sur 3

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

KEPERAWATAN

No. Dokumen: No.Revisi: Halaman :

DENGUE HAEMORAGIC FEVER

1. Definisi Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue

2. Masalah Keperawatan  Hipertermia


 Resiko perdarahan
 Resiko perfusi jaringan tidak efektif
 Resiko syok hipovolemik
 Ketidakefektifan pola nafas
 Gg pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Diagnosa Keperawatan  Hipertermia s/d proses infeksi virus Dengue dalam
tubuh
 Resiko perdarahan s/d penurunan faktor- faktor
pembekuan darah
 Resiko perfusi jaringan tidak efektif s/d kebocoran
plasma darah
 Resiko syok hipovolemik s/d perdarahan yang
berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke
ekstravaskuler
 Ketidakefektifan pola nafas s/d jalan nafas
terganggu akibat spasme otot- otot pernapasan,
nyeri, hipoventilasi
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh s/d intake nutrisi yang tida kuat akibat mual
dan nafsu makan menurun
4. Intervensi Keperawatan  Monitor suhu, IWL, warna kulit, TD, ND, RR,
CRT
 Monitor penurunan tingkat kesadaran
 Kompres hangat pada lipat paha dan aksilla
 Monitor hasil lab (Hb, Ht)
 Bedrest selama perdarahan
 Posisikan pasien Supin
 Monitor intake dan output
 Buka jalan nafas gunakan chin lift dan jaw trust
 Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Catat adanya suara tambahan
 Kolaborasi dengan dengan ahli gizi untuk
pemberian diit (Tinggi serat, banyak mengandung
Fe)
5. Observasi  Observasi suhu tubuh dan tanda- tanda vital
 Observasi adanya tanda- tanda perdarahan
6. Evaluasi  Suhu tubuh dan TTV DBN
 Tidak ada tanda- tanda peningkatan TIK
 Porsi makan habis
7. Informasi dan Edukasi  Bedrest
 Diit tinggi serat dan banyak mengandung Fe
8. Discharge Planing  Minum yang cukup
 Istirahat yang cukup
 Cegah perkembangbiakan nyamuk dan kenali tanda
gejalanya
 Buang sampah pada tempatnya, kuras kamar
mandi, menyingkirkan barang bekas, melakukan
abatesasi
 Fogging
9. Nasehat pulang / Instruksi  Minum obat sesuai jadwal
kontrol  Kontrol sesuai intruksi DPJP
10. Prognosis Advitam :

Ad sanationam :

Ad Fungsionam :
11. Penelaah Kritis Ketua Tim

12. Indikator  Hari rawat sesuai Clinpath


 Suhu Axilla 36,5- 37,5
 Tidak terjadi tanda- tanda perdarahan
 Tidak ada tanda- tanda syok hipovolemik
13. Kepustakaan NANDA

Ketua Komite Medik Ketua SMF

(dr.H.Sugijanto, SpOG ) (dr. Layla C.Soamole Sp.A,M.Kes)

Direktur

RSIA Mutiara Bunda

Dr. Mukmin M.Kes

Vous aimerez peut-être aussi