1. apa yang Anda ketahui tentang radikal bebas?

Radikal bebas adalah segala jenis molekul yang dapat berdiri sendiri dan memiliki
sebuah electron bebas pada orbit atomnya. Kebanyakan radikal bebas tidak stabil
dan sangat reaktif. Radikal bebas dapat menyumbangkan electron atau menerima
electron dari molekul lain sehingga dapat berisfat oksidan maupun redctan yang
dapat merusak membran sel bahkan DNA dengan tiga mekanisme :
a. Peroksidasi komponen lipid dari membran sel dan sitosol
b. Kerusakan DNA
c. Modifikasi protein teroksidase karena terbentukan cross linked protein 1,2

2. Apa bedanya dengan oksidan

Oksidan dan radikal bebas adalah dua hal yang berbeda. Oksidan adalah segala
senyawa yang melepaskan dan memberikan electron. Sedangkan radikal bebas
adlaah segala jenis moekul yang memiliki electron bebas. Molekul dengan
electron bebas ini dapat berekasi tanpa pandang bulu dengan setiap molekul yang
berkontak dengannya, menarik lektron dan membentuk radikal bebas baru.
Jadi dapat disimpulkan bahwa radikal bebas pasti adalah sebuah oksidan tapi
tidak semua oksidan adalah radikal bebas. Radikal bebas lebih berbahaya
daripada oksidan. 4

3. Ada berapa jenis antioksidan yang anda ketahui, berikan contoh masing
masing
Antioxidant adalah zat yang memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari sifat
oksidatif radikal bebas. 2,3
1. Preventiv Antioxidant
Anti oksidan pertama berfungsi menetralkan O2-, penguraian H2O2 dan
mengikat ion metal. Ant oksidan yang masuk dalam kategori ini adalam
enzim seperti superoxide dismutase, catalase, glutathione peroxidase dan
glutation reductase, dan molekul non enzimatik seperti beberapa mineral
(Se, Mn, Zn, Cu)
 2. Radical Scavanging Antioxidant
Terdiri dari glutation, vitamin C, Uric Acid, albumin, bilirubin, Vitamin E,
bertugas mengikat anti oksidan
3. Repair & De-Novo Enzyme
Anti oksidan lini ke tiga ini adalah kumpulan enzim yang bertugas
memperbaiki DNA yang rusak, Protein yang rusak, Lemak yang
teroksidasi, peroxidase. Contohnya adalah methinin sulphoxide reductase

Jenis Antioksidan dibagi berdasarkan lokasinya antara lain:

a) Plasma antioxidants:
- Ascorbic acid (Vitamin C), bilirubin, uric acid, transferrin, ceruloplasmin,
β-carotene;
b) Cell membrane antioxidants:
- α-tocopherol (Vitamin E)
c) Intracellular antioxidants:
- superoxide dismutase (SOD), catalase, glutathione peroxidase (GPx)

4. Apa yang anda ketahui tentang stress oksidatif

Stress oksidatif adalah sebuah kondisi kerusakan oksidatif yang timbul apabila
kecepatan pembentukan spesies oksigen reaktif melebihi kapasitas sel
menyingkirikan spesies oksigen reaktif yang bersifat oksidan. (4)
Daftar Pustaka

1. Lobo V, Patil A, Free Radicals. Antioxidant and functional food : impact on

human health.
2. Satuyi K, Yenrina R. antioksidan alami dan sintetik. Andalas university press.
2015
3. Irshad M, Chaudhuri P. Oxydant-antioxidant system : role and significance in
human body -Indian journal of experimental biology vol 40 nov 2002 pp 1233-9
4. Marks DB, Marks AD, Smith CM. Pembentukan ATP dari bahan bakar
metabolik. Biokimia kedokteran dasar. 2000. Penerbit buku kedokteran
EGC.p324-6