Vous êtes sur la page 1sur 18

BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


A. Kepala Keluarga
Nama :Tn. R Pendidikan : SMP
Umur :30 thn Pekerjaan : Swasta
Agama :Islam Alamat : Geobos 6
Suku :Dayak/indonesia Nomor Telpon :-
B. Daftar Anggota Keluarga
No N L/P TTL/Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. R a L 12-05-1986 Suami Swasta SMP
2. Ny. A m P 03-09-1989 Istri IRT SMP
3. An. K a P 3-01-2015 Anak - -

C. Genogram
Keterangan:
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Klien
D. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn.R dan Ny.D adalah keluarga inti yang terdiri dari suami dan istri
dan anak
E. Latar Belakang Keluarga
1. Latar Belakang Budaya Keluarga Dan Anggota Keluarga
Dalam keluarga Tn.R ada beberapa kebiasaan yang menjadi budaya
dalam keluarga seperti wajib shalat 5 waktu, berdoa sebelum melakukan
pekerjaan atau perjalanan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan,
dan selalu berpamitan sebelum bepergian.
2. Bahasa Yang Digunakan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa dan idenfikasi agama adalah
pasien menganut agama islam.
3. Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Keluarga
Menurut Tn.R budaya yang mereka anut tersebut merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan keharmonisan keluarga dan berpengaruh baik
terhadap kesehatan keluarga.
F. Identifikasi Agama
Dalam silsilah keluarga Tn.R maupun Ny. D semua kelurganya menganut
bergama islam semua
G. Status Kelas Sosial
Status sosial keluarga tinggi, karena keluarga dapat bersosialisasi di
masyarakat dengan baik, ketika ada kegiatan di masyarakat keluarga selalu
berperan serta.
H. Rekreasi Keluarga Dan Pemanfaatan Waktu Luang
Biasanya keluarga Tn.R dan Ny. D selalu memanfaatkan waktu luang
bersama dengan menonton TV dan sewaktu-waktu berlibur ke tempat
wisata.

II. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan dan tugas perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan
anak remaja. Dimulai pada saat anak pertama 1,5 tahun dan biasanya berakhir sampai 19-
20 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. Tujuan
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan
yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa :
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, mengingat remaja
sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
2) Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
3) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
4) Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
2. Tahap Perkembangan Yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah mempertahankan komunikasi terbuka
antara anak dan orang tua serta hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn. R mengatakan bahwa saat ini masih dalam keadaan sehat sedangkan Ny.D
mengatakan bahwa anaknya sedang sakit demam, sakit tenggorakan, batuk, filek, sesak
nafas. Ny. D juga mengatakan kurang tau tentang apa itu pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan serta komplikasi dari Gastritis.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. R dan Ny. D mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dan
penyakit kronis.

III. DATA LINGKUNGAN


1. Karakteristik rumah (disertai denah rumah dan lingkungan sekitar rumah)
Rumah yang di tempati oleh keluarga Tn. S termasuk tipe Semi permanen dengan ukuran
3x5m terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC.
Pencahayaan rumah cukup baik, ventilasi di depan berjumlah 4 buah dan memiliki 4
jendela. Barang-barang disusun dengan rapi dan semestinya. Sumber air yang digunakan
untuk keperluan sehari-hari yaitu air tanah (air bor) dan untuk minum menggunakan air isi
ulang dan aqua. Untuk keperluan mandi, masak mencuci dan lain-lain di tampung dalam
tong penampungan yang besar. Untuk pengelolaan limbah cair di alirkan melalui pipa ke
parit di depan rumah. Untuk pengelolaan sampah biasanya di tampung dalam plastik dan
dibuang ke TPA.

Denah Rumah Dan Lingkungan Sekitar Rumah Tn. A

Keterangan :

Pintu :

WC

dapur kamar

Ruang tamu
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Tetangga disekitar tempat tinggal keluarga Tn. R sebagian besar dari suku dayak dan
jawa . Hubungan dengan tetangga disekitarnya baik dan aktif dalam melakukan pertemuan
antar warga terkait dengan perayaan hari besar agama, puasa, maupun hari besar nasional.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. R mengatakan sejak menikah dengan Ny. D pada tahun 2011 dirinya dan keluarga
menetap di kota palangka raya tepat di Jl. Geobos 6
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Bila hari libur atau hari besar agama, anggota keluarga yang lain berkumpul. Keluarga
Tn. A memiliki interaksi yang baik dengan masyarakat sekitarnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. R terdaftar sebagai anggota BPJS.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. R memiliki pola komunikasi yang baik antar anggota keluarga sehingga jika
ada masalah maka akan di bicarakan dengan seksama.
2. Struktur Kekuasaan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. R dilakukan bersama-sama oleh Tn. R dan
Ny. D selaku orang tua.
3. Struktur peran
Tn. R berperan sebagai kepala keluarga dan pengambilan keputusan, serta pencari nafkah
utama sedangkan Ny. D sebagai seorang istri dan memberi saran dalam pengambilan
keputusan.
4. Nilai-nilai keluarga
Dalam Keluarga Tn. R, nilai-nilai keluarga disesuaikan dengan agama yang mereka anut

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Baik Tn. R dan Ny.D akan langsung menegur bila perilakunya anggota keluarganya
dianggap tidak wajar dan menyimpang.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan agar dalam bersikap atau berperilaku
disesuaikan dengan ajaran agama yang dianut baik dalam keluarga dan masyarakat.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. D mengatakan ananknya demam, sakit tengoroksn batuk, filek serta sesak napas
sejak 2 hari yang lalu. Akan tetapi, keluarga masih belum mengetahui penyakit apa yang
sedang dialami Tn. R dan cara penangannya hingga hal tersebut membuat keluarga
kebinggungan dan tidak dapat membuat keputusan yang tepat untuk proses pengobatannya.
4. Fungsi reproduksi
Tn. R berusia 30 tahun dan masih dalam usia produktif Ny. D berusia 26 masih usia
produktif

VI. PEMERIKSAAN FISIK

Tn. R
Penampilan Umum :
Kesadaran: compos metis, penampilan: rapi, bicara jelas dan lancar, berorientasi
baik, dan cara bergerak bebas.
Pemeriksaan Tanda-tanda Vital:
TD = 130/80 mmHg
N = 90x/mnt
RR = 20x/mnt
T = 36,7o C
Keluhan yang dirasakan saat ini :
Nyeri dibagian ulu hati

Pemeriksaan fisik :
B1 : bentuk dada normal(simetris), batuk (-), dispnea (-), suara nafas veskuler,
suara nafas tambahan(-).
B2 : nyeri dada (-), odema(-), sakit kepala(-), clubbing(-), CRT <2detik, suara
jantung s1-s2 reguler (lup dup).
B3 : GCS= E4, V5, M6 total =1, reflek cahaya (+/+), pupil isokor.
B4 : Frekuensi BAK ± 6x/24jam, warna kuning dan tidak ada keluhan saat
berkemih.
B5 : BAB 2x/hri, dengan konsistensi lunak dan warna coklat/kuning, tidak ada
masalah saat BAB.
B6 : kemampuan pergerakan sendi bebas, ukuran otot simetris.
An. A

Penampilan Umum :
Kesadaran: compos menthis, penampilan: rapi, dan cara begerak bebas.
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
TD = -
N = 92 ×/Menit
RR = 32×/Menit
S = 37,90C

Tidak ada keluhan


Pemeriksaan Fisik :
B1 : Bentuk dada normal (simetris), batuk (+), dispnea (+), pernapasan dangkal
.
B2 : Tidak ada nyeri dada, Oedema (-), Sakit kepala (-), CRT <2 detik, Suara
jantung SI-S2 reguler (lub-dub), Clubbing (-).
B3 : GCS : E = 4, V=5, M=6 total 15, Refleks cahaya (+/+), Pupil isokor
B4 : Frekuensi : BAK 7 x/hari warna kekuningan
B5 : BAB. 2x/hari dengan konsistensi lunak dan warna coklat/kuning, Tidak ada
masalah.
B6 : Kemampuan pergerakan sendi bebas, ukuran otot simetris.

VII. HARAPAN KELUARGA


Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya, mengharapkan supaya
petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kesehatan kepada anggota keluarganya
sehingga dapat membantu dalam proses penyembuhan klien.
VIII. ANALISA DATA

NO. DATA TIPOLOGI MASALAH PENYEBAB


1. DS: Aktual Gangguan rasa nyaman Ketidak mampuan
Tn R mengatakan nyeri nyeri keluarga dalam
dibagian perut atas merawat anggota
DO:
keluarga yang sakit
P : nyeri saat beraktivitas
Q : nyeri seperti di tusuk
R : nyeri dibagian ulu hati
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : 3-5 menit
- Ekspresi
wajah meringis
- Nyeri tekan
dibagian
epigastirum (ulu
hati)
- TTV
TD 130/80 mmhg
N 84 x/menit
RR 20 x/menit
S 36,6 c

2. DS: Aktual Kurang pengetahuan Ketidakmampuan


Keluarga Tn R mengatakan keluarga dalam
kurang tahu tentang
mengenal masalah
penyakit gastritis
DO: keluarganya yang
1. Keluarga Tn R tidak mengalami gastritis
tahu tentang penyakit
gastritis
2. Keluarga Tn R
tampak bingung saat
ditanya mengenai
masalah kesehatan
yang dialami Tn R
3. Keluarga Tn R
bertanya-tanya
tentang penyakit
gastritis

4. Tanda-tanda vital:
N : 92 ×/Menit
RR : 32×/Menit
S : 37,90C
5. Dx: Pneumonia
IX. MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA

A. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
No Kreteria Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah : Masalah nyeri sudah terjadi merupakan
1) Aktual 3x1= 1 keluhan utama klien.
3

2. Kemungkinan Nyeri bisa diatasi dengan melakukan


Masalah untuk diubah : pola hidup yang sehat dan melakukan
1) Mudah 1x2=1 pola makan yang teratur.
2) Sebagian 2
3) Tidak dapat
3. Potensial untuk Potensial masalah untuk dicegah
Dicegah : dikatakan tinggi, keluarga bisa
1) Tinggi 3x1=1 memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
2) Cukup 3 ada sehingga masalah dapat dicegah
3) Rendah dengan optimal.
4. Menonjolnya masalah Keluarga mengeluh dengan adanya rasa
1) Masalah berat, tidak nyaman nyeri sehingga keluarga
harus segera menginkan perawatan segera.
ditangani
2) Ada masalah tapi 2x1=1
tidak perlu 2
ditangani
3) Masalah tidak
dirasakan

Skor Total 4
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah keluarganya yang mengalami gastritis

No Kreteria Perhitungan Pembenaran


1. Sifat Masalah : Masalah kurangnya pengetahuan yang dapat
1) Tidak/kurang sehat 3x1=1 memperburuk kondisi Tn R oleh karena itu diperlukan
2) Ancaman 3 tidakan segera.
kesehatan
3) Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan Dapat memberikan informasi kepada anggota
Masalah untuk diubah : 1x2=1 keluarga tentang memfaatkan pelayanan kesehatan
1) Mudah 2 yang ada jika ada salah satu anggota keluarga yang
2) Sebagian sedang sakit.
3) Tidak dapat
3. Potensial untuk Potensial masalah untuk dicegah dikatakan cukup,
Dicegah : 2x1=2/3 bisa untuk dicegah dan memberikan penyuluhan
1) Tinggi 3 kepada keluarga, maka keluarga dapat mengenal
2) Cukup masalah gastritis dan merawat Tn R
3) Rendah
4. Menonjolnya masalah : Keluarga tidak menyadari masalah tersebut namun
1) Masalah berat, 2x1=2/3 setelah diberikan penyuluhan keluarga baru
harus segera 3 menyadari
ditangan
2) Ada masalah
tapi tidak
perlu
ditangani
3) Masalah tidak
dirasakan

Skor Total 3 2/3


X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELURGA SESUAI PRIORITAS
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah keluarganya yang mengalami gastritis
3. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Evaluasi

No Diagnosa Keperawatan Keluarga Tujuan Umum Tuuan Khusus Intervensi


Kriteria Standar

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan Setelah Keluarga mampu: 1. Observasi TTV
1.
dengan ketidakmampuan keluarga merawat dilakukan 3× 1. Mengenal Verbal 1. Keluarga klien
anggota keluarga yang sakit. kunjungan masalah gastritis mengenal 2. Kaji skala nyeri
dengan keluarga 2. Mampu dan masalah 3. Ajarkan pada Tn
diharapkan nyeri dapat mengubah gastritis. R menggunakan
berkurang. pola makan yang 2. Keluarga tehnik nafas
sehat supaya mengenal dalam jika
terhindar dari masalah tanda timbbul nyeri
gastritis. dan gejala 4. Kolaborasi
gastritis dengan dokter
3. Keluraga dalam
mampu pemberian obat
mengubah cara
pola makan
2 Kurang pengetahuan berhubungan dengan Setelah Keluarga mampu: Verbal 1. Keluarga 1. Kaji tingkat
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal dilakukan 1x 1. Mengenal dapat pengetahuan
masalah keluarganya yang mengalami
kunjungan masalah gastritis mengenal keluarga.
gastritis.
hiharapkan 2. Mampu masalah 2. Berikan pendidikan
pengetahuan mengenal tanda gastritis kesehatan mengenai
keluarga dan gejala 2. Keluarga pneumonia, dari
bertambah gastritis dapat pengertian, tanda ,
dan mengerti 3. Mampu mengenal gejala, serta
tentang mengenal bahaya tanda dan komplikasi dan
masalah dari gastritis gejala pengobatan.
penyakit gastritis 3. Memberikan
gastritis 3. Keluarga kesempatan
dapat keluarga untuk
mengetahuai bertanya.
bahaya dari 4. Anjurkan keluarga
gastiris untuk, klien
istirahat yang
cukup.
5. Anjurkan keluarga,
klien agar taratur
minum obat.
2. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No
Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
.
Diagnosa 1 S : Tn R masih nyeri dibagian perut atas
1. 1. Mengobservasi TTV klien
Senin, 10 Juli O:
2. Mengkaji skala nyeri
2017/15.30 WIB P : nyeri saat aktivitas
3. Mengajarkan pada Tn R tehnik nafas dalam jika nyeri
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
kambuh
R : nyeri dibagian epigastrium (ulu hati)
4. Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : 3-5 menit
- Ekspresi wajah meringis
- TTV
TD 130/80 mmhg
N 84 x/mnt
RR 20x/mnt
S 36,6 C

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi.
1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga. S : Keluarga mengatakan sudah cukup
Diagnosa 2
2. 2. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai pneumonia, mengerti tentang materi yang
Senin, 10 Juli dari pengertian, tanda , gejala, serta komplikasi dan sudah di jelaskan.
2017/15.30 WIB
pengobatan. O : Keluarga tidak bingung lagi, dan
3. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya. bisa mengerti tentang gastritis
4. Menganjurkan keluarga untuk, klien istirahat yang cukup. dan bisa menjelaskan kembali.
5. Menganjurkan keluarga, klien agar taratur minum obat A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.
CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD/Nama


1 2 3 4 5 6

1 Selasa, 10 Juli 1. Mengobservasi TTV


Gangguan rasa nyaman S : Tn R mengatakan tidak ada nyeri
2017/16.40 WIB
klien
nyeri berhubungan dibagian perut atas
2. Mengkaji skala nyeri
dengan ketidakmampuan O : ekpresi wajah klien tidak
3. Mengajarkan pada Tn R
keluarga merawat meringis lagi
tehnik nafas dalam jika
anggota keluarga yang A:Masalah teratasi sebagian
timbul nyeri
sakit. P:Lanjutkan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi