Vous êtes sur la page 1sur 6

28

Spesifikasi mesin bubut yang digunakan adalah sebagai berikut :

EMCO MAXIMAT V – 13 IP 54

6,2 A ; 380 V

50 Hz ; 3 HP

Fabr – Nr : D 1 L D 9 – EI – 032

Made in Austria.

Dengan bagian – bagiannya :

1. Kunci kabel swuitch

2. Saklar ON (START).

3. Saklar darurat (emergency)

4. Handle pengatur kecepatan putaran spindle

5. Handle pengatur kecepatan putaran pencekan ulir

6. Handle pengatur kecepatan pemakanan.

7. Handle pengatur eretan ulir

8. Handle pengatur arah pemakanan otomatis (arah memanjang dan arah melintang)

9. Handle pengatur arah putaran motor (maju dan mundur)

10. Coupling poros berulir.

11. Handle pengikat tool holder

12. Handle manual pemakanan memnajang.

13. Handle manual pemakanan melintang.

14. Handle manual pemakanan atas.

15. Handle manual tail stock (kepala lepas).

16. Handle pengunci kepala lepas.

17. Pengunci kepala lepas (handle)


29

18. Baut pengunci tail stock arah melintang.

19. Baut pengikat tail stock.

20. Baut pengikat eretan memanjang.

21. baut pengikat untuk eretan melintang.

22. Baut pengikat untuk eretan atas.

2 Kunci T digunakan untuk mengunci cekam.

Gambar 3.2 Kunci T

4. Center fungsinya untuk memegang titik sumbu dari kedua ujung benda kerja

Gambar 3.3 Center

5. Siku baja digunakan untuk mengukur panjang benda kerja dan kesikua.

Gambar 3.4 Siku Baja


30

6. Kepala lepas fungsinya untuk penyangga/ dudukan benda kerja

Gambar 3.5 Kepala Lepas

7. Mata pahat digunakan untuk penyayatan benda kerja.

Gambar 3.6 Mata Pahat High Speed Steel

7. Sigmat (jangka sorong) digunakan untuk mengukur benda kerja.

Gambar 3.7 Jangka Sorong


31

8. Kunci pas Digukan untuk menjepit dan mengunci pahat.

Gambar 3.8 Kunci Pas

1. Speciment (Benda Uji)

Benda uji yang digunakan adalah tembaga dengan data seperti pada tabel Tabel 3.1

Data Spesimen

No Bahan Spesimen Diameter (d) Panjang (L)

1 Tembaga 12,5 140,75

Tabel 3.2 Data Setelah Pemesinan

No Bahan Spesimen Diameter (d) Panjang (L)

1 Tembaga 10 100

Gambar 3.9 Benda kerja Tembaga


32

3.4 Langkah Kerja.

Adapun langkah – langkah kerja yang dilakukan sebagai berikut :

1. Mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat yang dipergunakan.

2. Menjepit benda kerja pada cekam dengan 1/3 bagian bagian benda kerja (usahakan

benda kerja senter).

3. Memasang dan menyetel pahat (usahakan ujung mata pahat senter dengan ujung kepala

lepas).

4. Menstering (mengatur) handel putaran yang akan kita sesuaikan dengan petunjuk

putaran.

5. Memulai membubut permukaan benda kerja (muka).

6. Mengebor dengan senter drill, agar benda kerja dapat disanggah pada kepala lepas.

7. Membubut lurus benda kerja hingga berdiameter 10 mm dengan mata pahat melakukan

gerak makan setebal 0,5 mm.

8. Setelah itu, finishing benda kerja dan bubut benda hingga panjang keselulruhaannya

100 mm..

9. Bersihkan semua peralatan dan benda kerja.

3.5 Keselamatan Kerja.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan kerja yakni :

1. Jangan menukar kecepatan pada saat mesin bubut berjalan.

2. Jangan mengukur benda kerja pada saat mesin bubut berjalan.

3. Pemakanan benda kerja jangan terlalu tebal.

4. Pastikan air pendingin bekerja dengan baik.

5. Jangan meninggalkan mesin bubut dalam keadaan hidup.

6. Pastikan kecepatan mesin disesuaikan dengan tebal benda kerja


33

3.6 Metode Pengujian

Metode pelaksanaan proses pemesinan membubut dilakukan seperti yang

diilustrasikan pada flowchart seperti gambar 3.6 di bawah ini.

Mulai

Tujuan

Data Teknis Pembubutan Data Bahan


Parameter
Pembubutan
Evaluasi
(Besaran doc,cs
Waktu Pembubutan) No

Ok

Defenisi

Gambar 3.10 flow chart pengujian pemesinan

Vous aimerez peut-être aussi