Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH : MUTMAINNAH
A. Deskripsi Singkat
Pada mata kuliah ini akan di bahas mengenai proses adaptasi psikologi ibu masa nifas.
Di mulai dari pengertian adaptasi psikologi ibu masa nifas, pengertian post partum blues,
dan pengertian kesedihan dan duka cita.
D. Penyajian Materi
Secara psikologis, setelah melahirkan seorang ibu akan merasakan gejala- gejala
psikiatrik, demekian juga pada masa menyusui. Meskipun demikian, ada pula ibu yang tidak
mengalami hal ini. Wanita banyak mengalami perubahan emosi selama masa nifas sementara
ia menyesuaikan diri menjadi seorang ibu. Seorang bidan harus mengetahui tentang
penyesuaian psikologis yang normal sehingga ia dapat menilai apakah seorang ibu
memerlukan asuhan khusus dalam masa niafas ini. Pada minggu pertama masa nifas banyak
ibu yang menunjukkan gejala psikiatrik, terutama gejala depresi dari ringan sampai berat
serta gejala – gejala neurosis traumatic seperti ketakutan saat masa kehamilan ,riwayat
kandungan abnormal dan riwayat penyakit lainnya.
Biasanya penderita dapat sembuh tanpa atau dengan pengobatan kadang di perlukan
terapi oleh psikiater. Sehingga hal yang perlu di perhatikan adalah adaptasi psikososial pada
masa pasca persalinan dimana ibu harus beraptasi dengan peran barunya dengan hadirnya
bayi yang baru ia lahirkan , sehingga dorongan serta perhatian anggota keluarga lainnya
merupakan dukungan positif bagi ibu.
A. Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas
a. Fase Taking In
Fase ini merupaka periode ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama
sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu, fokus perhatian ibu terutama
pada dirinya sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering berulang di
ceritakannya. Kelelahan membuat ibu cukup istirahat untuk mencegah gejala kurang
tidur, muda tersinggung. Hal ini cenderung menjadi pasif terhadap lingkungannya.
Oleh karena itu kondisi ibu perlu di pahami dengan menjaga komunikasi yang baik.
Pada fase ini perlu di perhatikan pemberisn ekstra makanan untuk proses
pemulihannya. Disamping nafsu makan ibu meningkat.
b. Fase Taking Hold
Fase ini berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini, ibu merasa
khawatir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi.
Selain itu perasaannya sangat sensitive sehingga mudah tersinggung jika
komunikasinya kurang hat i- hati. Oleh karena itu ibu memerlukan dukungan karena
saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan
dalam merawat diri dan bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri.
c. Fase Letting Go
Fase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang
berlangsung 10 hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan
ketergantungan bayinya. Keinginan untuk merawat diri dan bayinya meningkat pada
fase ini.
B. Hal – Hal Yang Harus Di Perhatikan Selama Masa Nifas
a. Fisik
Istirahat, memakan makanan bergizi, sering menghirup udara segar, dan lingkungan
yang bersih
b. Psikologi
Stres setelah persalinan dapat segera di stabilkan dengan dukungan dari keluarga
yang menunjukkan rasa simpati, mengakui, dan menghargai ibu.
c. Sosial
Menemani ibu bila terlihat kesepian, ikut menyayangi anaknya, menanggapi dan
memperhatikan kebahagiaan ibu, serta menghibur bila ibu terlihat sedih.
C. Depresi Post Partum
Depresi adalah kondisi dimana seseorang merasa lebih dari sekedar sedih, “blues”
atau kesedihan yang berlarut-larut hingga selama beberapa hari. Depresi setelah
melahirkan disebut depresi post partum. Depresi merupakan penyakit otak yang serius.
Rasa sedih, ketakutan atau merasa kosong tanpa akhir ketika sedang depresi dan
mengganggu kehidupan sehari-hari serta rutinitas harian. Perasaan ini bisa ringan hingga
berat. Namun, depresi bisa diobati dengan terapi bicara dan pengobatan lainnya.
a. Tanda dan gejala yang mungkin diperlihatkan pada penderita depresi post partum
adalah sebagai berikut:
a) Perasaan sedih dan kecewa
b) Sering menangis
c) Merasa gelisah dan cemas
d) Kehilangan ketertarikan terhadap hal – hal yang menyenangkan
e) Nafsu makan menurun
f) Kehilangan energi dan motivasi untuk melakukan sesuatu
g) Tidak bisa tidur
h) Perasaan bersalah dan putus harapan
i) Penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak dapat di jelaskan.
j) Memperlihatkan penurunan keinginan untuk mengurus bayinya.
b. Penyebab terjadinya Depresi Post Partum
Perubahan hormon, fisik atau stress merawat bayi dipercaya memiliki peran hingga
mempengaruhi kestabilan jiwa ibu. Wanita yang pernah mengalami depresi memiliki
risiko terjadi depresi post partum lebih tinggi.
Kadar estrogen dan progesteron akan meningkat tajam selama ibu hamil. Kadar
kedua hormon tersebut akan menurun drastis dalam waktu 24 jam setelah melahirkan.
Para peneliti percaya bahwa perubahan besar secara mendadak ini berisiko memicu
gejala depresi. Yah, ketika sedang menstruasi dengan perubahan hormonal yang
cukup kecil saja seorang wanita bisa berubah apalagi dengan perubahan besar-besaran
setelah melahirkan. Kadar hormon tiroid juga menurun segera setelah melahirkan.
Kadar hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan gejala depresi.
c. Penanganan Pada ibu dengan Depresi Post Partum
Respon yang terbaik dalam menangani kasus depresi post partum adalah
kombinasi antara psikoterapi, dukungan sosial dan mediasi seperti anti depresan.
Suami dan anggota keluarga yang lain harus dilibatkan dalam tiap sesi konseling,
sehinggadapat di bangun pemahaman dari orang – orang terdekat apa yang di rasakan
dan di butuhkannya.
D. Tujuan Asuhan Kebidanan Pada ibu Masa Nifas
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologinya.
b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, serta mengobati
atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi,
keluarga berencana, menyusui, serta pemberian imunisasi kepada bayinya dan
perawatan bayi sehat.
d. Memberikan pelayanan keluarga berencana.
E. DAFTAR PUSTAKA
1. Saleha sitti. 2009, Asuhan Kebidana Pada Masa Nifas, Salemba Medika, Jakarta
2. Ambarwati eny retna, Diah wulandari. 2010, Asuhan Kebidanan Nifas, Nuha Medika,
Jogjakarta
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
SAP
A. Tujuan
1. TIU
Setelah mengikuti mata kuliah ini, di harapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan
menerapkan proses adaptasi psikologi yang terjadi pada ibu masa nifas.
2. TIK
E. EVALUASI
1. Jelaskan prose adaptasi psikologi yanr terjadi pada ibu masa nifas
2. Jelaskan pengertian depresi post partum
3. Jelaskan tujuan asuhan kebidanan masa nifas
F. REFERENSI
1. Saleha sitti. 2009, Asuhan Kebidana Pada Masa Nifas, Salemba Medika, Jakarta
2. Ambarwati eny retna, Diah wulandari. 2010, Asuhan Kebidanan Nifas, Nuha Medika, Jogjakarta