Vous êtes sur la page 1sur 10

MEMAHAMI GERAKAN ISLAM DI NUSANTARA

Oleh: Aan Handika Depit Prawiranata


(201610180311307)

ILMU EKONOMI STUDY PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatrahmat dan hidayahnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul ‘Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara’

Berdasarkan sumber-sumber yang kami dapat dari luar maupun dari dalam,
walaupun masih banyak kekurangan. Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan
informasi mengenai sejarah masuknya islam ke Indonesia, juga memberikan
penjelasan yang jelas mengenai proses masuknya islam ke Indonesia serta menjelaskan islam
pada masa yang akan datang.

Diharapkan bahwa makalah ini membantu pembaca untuk memahami dengan lebih baik
tentang sejarah masuknya islam ke indonesia. Kami menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna, disebabkan karena terbatasnya kemampuan kami, oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat kami perlukan dari pembaca terutama dari Bapak Dosen Bimbingan
kami. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 16 September 2018

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................ 2
Daftar Isi .................................................................................. 3
BAB I
Pendahuluan .......................................................................... 4
Latar Belakang ...................................................................... 4
Rumusan masalah ................................................................. 4
Tujuan ................................................................................... 4
BAB II
Pembahasan ........................................................................... 5
Pengertian Islamisasi............................................................. 5
Proses Islamisasi ................................................................... 5
Sejarah Penyebaran Islam Di Indonesia ............................... 6
Saluran Penyebaran Islam Di Indonesia ............................... 6
Mazhab-Mazhab Islam Di Nusantara ................................... 7
BAB III
Kesimpilan ............................................................................ 9
Daftar Pustaka ..................................................................... 10

3
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang harus disebar luaskan dan
dikembangkan oleh penganutnya dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun.
Demikian pula halnya dengan apa yang dilakukan para pedagang muslim yang juga
berperan sebagai dai, dengan berbagai metode yang digunakan berusaha
mengembangkan sayap Islam seluas-luasnya sampai penjuru Nusantara.
Sejak zaman pra sejarah, penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai
pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal masehi sudah
ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan
berbagai daerah di daratan Asia Tenggara. Wilayah Barat Nusantara dan sekitar
Malaka sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama
karena hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang, dan menjadi
daerah lintasan penting antara Cina dan India.
Bersamaan dengan itu, datang pula para pedagang yang berasal dari Timur
Tengah. Mereka tidak hanya membeli dan menjajakan barang dagangan, tetapi ada
juga yang berupaya menyebarkan agama Islam. Dengan demikian, agama Islam
telah ada di Indonesia ini bersamaan dengan kehadiran para pedagang Arab
tersebut. Meskipun belum tersebar secara intensif ke seluruh wilayah Indonesia.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja pengertian Islamisasi?
2. Bagaimana proses masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia?
3. Apa saja saluran Islamisasi?
4. Apa saja mahzab Islam yang pernah berkembang dan pengaruh Islamisasi
di Indonesia?

C. Tujuan pembahasan makalah ini adalah:


1. Untuk mengetahui pengertian Islamisasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses masuknya agama dan kebudayaan Islam
di Indonesia.
3. Untuk mengetahui beberapa saluran Islamisasi di Indonesia.
4. Untuk mengetahui mahzab Islam yang pernah berkembang dan pengaruh
Islamisasi di Indonesia.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Islamisasi
Islamisasi adalah proses konversi masyarakat menjadi islam. Dalam
penggunaan kontemporer, mungkin mengacu pada pengenaan dirasakan dari
sistim sosial dan politik islam di masyarakat dengan latar belakang sosial dan
politik pribumi yang berbeda.
Pengertian islamisasi menurut para ahli:

1. Menurut Al Faruqi, islamisasi adalah menuangkan kembali pengetahuan


sebagaimana yang dikehendaki oleh Islam, yaitu dengan memberikan
definisi baru, mengatur data, mengevaluasi kembali kesimpulan-
kesimpulan dan memproyeksikan kembali tujuan-tujuannya.
2. Al Attas memberi pengertian bahwa islamisasi sebagai proses pembebasan
atau pemerdekaan. Sebab ia melibatkan pembebasan roh manusia yang
mempunyai pengaruh atas jasmaninya dan proses ini menimbulkan
keharmonisan dan kedamaian dalam dirinya, sebagai fitranya.

B. Proses Islamisasi
Agama Islam di Indonesia menyebar dan berkembang melalui perdagangan
dan mengikuti jalur-jalur pelayaran dan perdagangan. Terdapat persamaan
antara proses Islamisasi dan Hinduisasi. Keduanya berkembang melelui
perdagangan dan keduanyapun pada awal perkembangannya datang dan berasal
dari Gujarat India. Sedangkan perbedaannya terletak pada agama yang
dikembangkan dan periode waktu untuk masing-masing agama dikembangkan.
Dalam agama Hindu hanya kaum Brahmana atau Pendeta saja yang melakukan
kegiatan-kegiatan upacara keagamaan, membaca kitab suci dan menyebarkan
agama serta budaya Hindu. Jadi pada dasarnya pedagang- pedagang Hindu
kurang berperanan dalam menyebarkan agama. Sebaliknya dalam Islam oleh
sifat misinya dan cara pengluasannya, maka setiap orang Islam adalah
pendakwah kepercayaannya
Apabila pada masa-masa awal Islam masuk ke Nusantara melalui
para pedagang maka yang menjadi pendorong utama bagi para pedagang. Hal
tersebut sesuai dengan masa perkembangan pelayaran dan perdagangan
Internasional antara Negara-negara di Benua Asia Bagian barat, Tenggara, dan
Timur. Kedatangan pedagang-pedagang Islam di Indonesia dengan tujuan
mencari keuntungan dari hasil bumi pada waktu itu, terutama rempah- rempah

5
yang sangat laku di Eropa. Karena rempah- rempahlah para pedagang dari
berbagai negara berlomba-lomba ke Indonesia.
Untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia pedagang-
pedagang asing itu berusaha mencari simpati dari masyarakat terutama
bangsawan atau raja-raja yang memegang peranan penting dalam dunia
perdagangan. Raja-raja dan para bangsawan sering menjadi pemilik saham dan
kapal-kapal.

C. Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia


Siapa yang menyebarkan agama Islam di Indonesia? tokoh-tokoh penyebar
agama Islam di Indonesia adalah para pedagang yang berasal dari Arab.
Penyebaran Islam di Indonesia yang dilakukan oleh pedagang Arab tersebut
dibantu oleh para pedagang dari India dan Persia. Kapan masuknya Islam di
Indonesia? Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke 7 Masehi. Pada
saat itu hanya sebagian penduduk yang mau bersedia menganut agama Islam.
Hal ini karena penduduk masih berada dalam kekuasaan kerajaan Hindu atau
pun kerajaan Budha.
Penyebaran Islam di Indonesia berlangsung selama 6 abad, yakni dari abad
ke 7 Masehi sampai abad ke 13 Masehi. Para pedagang dari luar tersebut
menyebarkan agama Islam di daerah-daerah tempat mereka melakukan transaksi
perdagangan atau daerah tepi pantai.
Setelah kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha mulai runtuh, antara lain
kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit. Agama Islam kemudian menyebar
secara luas di Nusantara, ditambah lagi bermunculan kerajaan-kerajaan yang
bercorak Islam di Nusantara seperti Kerajaan Samudra Pasai, Malaka, Demak,
dll. Melalui kerajaan Islam tersebut agama Islam semakin berkembang pesat dan
tidak hanya dianut oleh penduduk yang berada di pesisir pantau, tetapi menyebar
sampai ke pelosok / pedalaman.

D. Saluran Penyebaran Islam di Indonesia


1. Perdagangan

Seperti yang kita ketahui, saat itu Indonesia merupakan surganya para
pencari rempah-rempah bagi para pedagang-pedagang dari luar. Dari
perdagangan tersebut terdapat pedagang muslim baik dari Arab maupun dari
India. Selain melakukan perdagangan, mereka juga menyebarkan agama
Islam sehingga muslim di Nusantara semakin banyak dan kemudian
membentuk sebuah perkampungan muslim. Dari hal tersebut, perdagangan
merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan masuknya Islam di
Indonesia pada saat itu.

6
2. Kesenian

Salah satu contoh kesenian penting yang menyebabkan cepat berkembang


dan masuknya Islam di Indonesia adalah kesenian Wayang. Pada saat itu,
Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam dengan bantuan kesenian
Wayang. Ia mengadakan pementasan wayang dan sekaligus sebagai tempat
untuk berdakwah agama Islam atau lebih tepatnya mengenalkan agama Islam
ke Masyarakat.

3. Perkawinan

Para pedagang muslim yang singgah di Nusantara membutuhkan beberapa


bulan untuk kembali ke daerahnya, hal ini dikarenakan saat itu mereka
menggunakan kapal dengan bantuan arah angin sehingga menunggu arah
angin yang tepat untuk kembali. Dari sini kita dapat menganalisis bahwa
beberapa pedagang melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi
sehingga masuknya Islam di Indonesia semakin berkembang pesat.

4. Pendidikan
Perkembangan Islam semakin cepat karena fasilitas pendidikan berupa
pesantren mulai yang berhasil lulus di pesantren tersebut kemudian kembali
ke daerah asalnya dan dibentuk. Para santri menyebarkan agama Islam.

E. Mazhab – Mazhab Islam di Nusantara


Berikut mazhab-mazhab Islam yang telah berkembang di Nusantara:
a. Mazhab Syi’ah

Agama Islam yang pertama masuk ke Indonesia sekitar abad ke-12


terutama ke Perlak dan Samudra Pasai adalah mazhab Syi’ah. Aliran ini
banyak berkembang di Persia. Bahkan pada abad ke-16 Islam Syi’ah
dijadikan agama resmi di Persia, pantai Hindustan, Asia Tengah, Suriah,
Bagian Barat Arab dan Mesir. Maka mudah dipahami bila agama Islam yang
dibawa oleh pedagang-pedagang Gujarat ke Indonesia terutama ke pantai
timur Sumatera pada awal abad ke-12 tersebut adalah mazhab Syi’ah. Para
pedagang Gujarat bersama dengan para pedagang Persia dan Arab menetap
di Sumatera dan berhasil mendirikan kerajaan-kerajaan Islam pertama di
Indonesia ialah Kerajaan Perlak di muara Sungai Peureulak dan Kerajaan
Samudra Pasai di muara Sungai Pasal dengan bantuan Dinasti Fatimyah di
Mesir.

7
b. Mazhab Syafi’i

Mazhab ini merupakan mahzab yang paling besar pengaruhnya pada


masyarakat Indonesia, mazhab ini mengikuti ajaran dari Muhammad ibn
Idris as Syafi’I, Syafi’I melatakkan dasar-dasar mazhabnya di Baghdad,
kemudian berkembang dan meluas ke Yaman, Mesir, Pantai Malabar dan
Koromandel di India dan akhirnya sampai di Indonesia. Mengenai
masuknya mazhab ini di Indonesia diperkirakan pada sekitar abad ke-13,
dibuktikan dengan adanya nisan makam di Sumatera Utara dan di Gresik
yang mirip dengan nisan-nisan di Malabar (India) yang menunjukkan tanda-
tanda dari mazhab Syafi’i.

c. Mazhab Hanafi

Beberapa babad menceritakan bahwa tokoh-tokoh penyiar Islam di Jawa


pada awal perkembangan Islam adalah berasal dari Campa. Raden Rahmat
menurut Babad Tanah Jawi berasal dari Campa. Syekh Ishak yang mendapat
tugas untuk menyiarkan Islam di Blambangan diceritakan oleh sebagai
paman Raden Rahmat, sehingga ia juga berasal dari Campa. Dengan
demikian maka Islam yang berkembang di Pantai Utara Jawa juga berasal
dari Campa (nama suatu kerajaan kuno di daratan Asia Tenggara, tepatnya
di Vietnam Selatan).

d. Tasawuf

Tasawuf merupakan bentuk masdar dari kata suf yang artinya wol
biasanya dipakai sebagai jubbah (labs al-suf) orang- orang yang
menjalankan kehidupan mistik (sufi) tasawuf juga dihubungkan dengan
Suluk yang berasal dari bahasa arab yang artinya Perjalanan. Dimulai
dengan memasuki jalan dibawah pimpinan syekh dengan usaha mencapai
tingkat kejiwaan yang tertinggi menurut kemampuannya. Kaum penganut
tasawuf disebut faqir atau orang miskin atau orang minta-minta.

8
BAB III
PENUTUP

Simpulan:
1. Islamisasi adalah proses masuk dan berkembangnya agama dan budaya Islam
di Indonesia.
2. Proses awal masuknya agama dan budaya Islam di Indonesia dibawa oleh
pedagang Gujarat (India).
3. Saluran-saluran Islamisasi di Indonesia melalui perdagangan yang
memungkinkan terjadinya perkawinan, dan melalui tasawuf.
4. Mazhab yang berkembang di Indonesia pada waktu adalah mazhab Syi’ah,
Syafi’i dan Hanafi. Dan adanya keraton, masjid, sekaten, makam dan beberapa
karya sastra pada waktu itu menunjukkan dampak dari pengaruh Islamisasi

9
Daftar Pustaka

Daliman. 2012. Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di


Indonesia.Yogyakarta: Ombak .
Nugroho Notosusanto, Marwati Djoenoed Poesponegoro. 1993. Sejarah Nasional
Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Sartono Kartodirdjo. 1999. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 Dari
Emporium Samapi Imporium .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Soekmono. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia.Yogyakarta: Kanisius.
Soekartono. 1993. Sejarah Perkembangan Kerajaan Islam.Yogyakarta: Vidya
Utama.
Supriyadi. 2014. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia.Yogyakarta: Lintang
Pustaka Utama. http://hadifauzan.blogspot.com/2014/02/proses-islamisasi-
nusantara.html, diakses 13 Maret 2015, pukul 19:43 WIB
http://zamronimpd.blogspot.com/2010/06/islamisasi-ilmu-pengetahuan-
dan.html?m=1, diakses 11 Maret 2015, pukul 11:37 WIB
id.m.wilkipedia.org/wiki/Islamisasi, diakses 12 Maret 2014, pukul 09:00 WIB

10

Vous aimerez peut-être aussi