Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
dengan perilaku yang sehat, memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata (Depkes RI, 2010).
kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu masalah
(Sriyono, 2009). Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang banyak
diderita oleh masyarakat di Indonesia (Depkes RI, 1999). Karies merupakan proses
patologik berupa kerusakan pada jaringan keras gigi dimulai dari email, dentin, dan
sementum yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam karbohidrat yang dapat
kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organik. Karies dapat mengenai gigi sulung
dan gigi tetap, namun proses kerusakan gigi sulung lebih cepat menyebar dan lebih
parah dibanding gigi tetap. Faktor penyebab adanya perbedaan ini ialah karena
struktur email gigi susu kurang padat dan lebih tipis dibanding gigi tetap.
Karies yang sering dijumpai pada anak-anak ialah karies rampan. Ciri-
ciri khas karies rampan yaitu terjadinya sangat cepat bila dibandingkan karies gigi
biasanya tahan terhadap karies, kavitas karies berwarna putih sampai kekuningan,
jaringan karies lunak, serta sering menimbulkan rasa nyeri atau dapat terjadi
pembengkakan.
tindakan preventif dan kuratif. Upaya preventif atau pencegahan penyakit gigi dan
mulut mendapat prioritas utama. Upaya pencegahan ini merupakan tindakan yang
ketrampilan dan sarana yang canggih, serta tidak banyak menghabiskan dana
upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif masih dirasakan kurang
pemerintah yang berperan sebagai agen perubahan untuk penerapan perilaku hidup
sehat. Faktor-faktor yang berperan dalam pencegahan karies pada anak salah
satunya adalah pengetahuan guru tentang kesehatan gigi dan mulut Perawatan gigi
yang baik dan benar sejak dini dapat menjadi dasar terbentuknya perilaku positif
anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Kewajiban guru perlu
mengajarkan serta melatih anak sejak dini untuk merawat gigi sendiri karena di usia
ini guru harus mampu mengikuti perkembangan intelektual dan motorik anak
memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak. Hal ini
disebabkan karena guru merupakan orang yang paling dekat dengan anak di
kebersihan gigi dan mulutnya sehari-hari. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
dapat diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui proses
optimalisasi pelatihan guru tk terhadap pencegahan karier rampan pada siswa siswi
Sriyono dan Niken, W., 2009, Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan,