Produk Kreatif dan Kewirausahaan

1. Proses desain produk dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan lain
yang menspesialisasikan diri membuat komponen produk tertentu bagi perusahaan.
Perusahaan semacam ini disebut ….
A. Produsen Kontrak D. Perantara
B. Distributor Utama E. Kastemisasi Massa
C. Pemasok
2. Pengembangan produk baru atau perbaikan produk, merupakan contoh dari tipe
inovasi….
A. Manajemen D. Jasa
B. Proses E. Strategi
C. Produk
3. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan,
pembentukan, perakitan dan ....
A. Pemasaran D. Painting
B. Pembentukan E. Produk
C. Finishing
4. Mempersiapkan bahan baku agar siap produksi adalah tahap ....
A. Pembentukan D. Pemasaran
B. Pembahanan E. Finishing
C. Perakitan
5. Produk hiasan yang ditemui di dalam rumah biasanya disebut dengan....
A. Interior D. Indoor
B. Eksterior E. Outdoor
C. Imperior
6. Desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan
elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.
Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan,
menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar. Adalah
pengertian dari …
A. Produk D. Kemasan Produk
B. Tahap E. Interior
C. Design
7. Alasan utama dalam melakukan pengemasan ada …
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

8. Tujuan bahan kemasan harus bersifat inert adalah …..

A. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah
B. Dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas
C. Agar mampu menahan air atau kelembaban udara di dalam kemasan
D. Kemasan mudah dibentuk dan dicetak
E. Harga Higienis
9. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli
untuk membeli produk. Adalah tujuan kemasan yaitu …
A. Physical Production D. Marketing
B. Reducing Theft E. Barrier Protection
C. Convenience
10. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan
tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga
termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. Adalah tujuan
kemasan yaitu …
A. Physical Production D. Marketing
B. Reducing Theft E. Barrier Protection
C. Convenience

11. Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan terbagi menjadi … jenis

A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
12. Meningkatkan kemampuan pelukis dalam mengkoordinasikan hasil pengamatan dan
keterampilan tangan, merupakan … sketsa.
A. Manfaat B. Tujuan
C. Fungsi
D. Pengertian
E. Unsur
13. Biaya-biaya yg dikeluarkan untuk pembuatan barang yang dijual adalah...
a. Biaya
b. Beban
c. Biaya produksi
d. Pengeluaran
e. Beban biaya produksi
14. Di bawah ini yang bukan elemen harga pokok bahan baku adalah..
a. Harga faktur
b. Biaya pemesanan bahan baku
c. Biaya pembelian
d. Biaya penyimpanan bahan baku
e. Biaya ketidakcukupan persediaan
15. Bidang akuntansi yang menangani perhitungan atau penentuan harga pokok produksi di sebut …….
a. Akuntansi biaya
b. Akuntansi keuangan
c. Akuntansi perpajakan
d. Akuntansi pemeriksaan
e. Akuntansi pemerintahan
16. Berikut ini yang bukan unsur pembentuk HPP …
a. Persediaan barang dagangan awal
b. Biaya bahan baku
c. Biaya penyusutan
d. Biaya overhead
e. Persediaan akhir barang dagangan
17. Tahap penghitungan HPP berjumlah sebanyak … tahap
a. 2
b. 4
c. 5
d. 6
e. 8
18. Yang termasuk dalam metode full costing dalam perhitungan Harga Pokok Produksi …
a. Biaya Overhead
b. Biaya Penyusunan
c. Biaya Pembelian
d. Biaya Penjualan
e. Biaya Pabrik
19. Direct material cost merupakan istilah untuk biaya…
a. Pabrik
b. Tenaga kerja
c. Produksi
d. Penyimpanan
e. Bahan baku

20. Direct labor cost merupakan istilah untuk biaya …

a. Pabrik
b. Tenaga kerja
c. Produksi
d. Penyimpanan
e. Bahan baku
21. Tahapan pertama dalam menghitung HPP adalah tahap …
a. Menghitung total biaya produksi
b. Menghitung persediaan barang awal
c. Menghitung biaya bahan baku yang digunakan
d. Menghitung persediaan barang akhir
e. Menghitung biaya overhead produksi
22. Factory overhead merupakan istilah untuk biaya…
a. Pabrik
b. Tenaga kerja
c. Produksi
d. Penyimpanan
e. Bahan baku
23. Job order cost method merupakan istilah untuk …
a. Pabrik
b. Metode harga pokok pesanan
c. Produksi
d. Metode harga pokok proses
e. Bahan baku
24. Process cost method merupakan istilah untuk …
a. Pabrik
b. Metode harga pokok pesanan
c. Produksi
d. Metode harga pokok proses
e. Bahan baku
25. Biaya overhead pabrik disingkat dengan …
a. FHO
b. OHP
c. FOH
d. BOPP
e. BOHP
26. Seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan. Adalah pengertian dari …
a. Biaya bahan mentah
b. Biaya bahan baku
c. Biaya bahan-bahan
d. Biaya bahan jadi
e. Biaya bahan bangunan
27. Tahap kedua dalam perhitungan HPP adalah …
a. Menghitung biaya bahan baku yang digunakan
b. Menghitung harga pokok produksi
c. Menghitung biaya overhead
d. Menghitung total biaya produksi
e. Menghitung biaya tenaga kerja

28. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan menghitung harga pokok produksi :

1. Menghitung biaya produksi
2. Menghitung harga pokok produksi
3. Menghitung HPP
4. Menghitung bahan baku yang digunakan

Tahapan-tahapan menghitung harga pokok produksi secara berurutan yang benar adalah…

a. 1, 2, 3, dan 4
b. 2, 4, 1, dan 3
c. 1, 3, 2,dan 4
d. 4, 3, 2, dan 1
e. 4, 1, 2, dan 3

29. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1. Biaya bahan baku
2. Biaya tenaga kerja
3. Biaya bahan pembantu
4. Harga pokok penjualan
5. Biaya overhead pabrik
 Dari pernyataan tersebut yang merupakan unsur-unsur harga pokok produksi adalah ...
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,2,5
d. 3,4,5
e. 2,4,5

30. Upah/kompensasi yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung yang bekerja di bagian produksi adalah pengertian dari …
a. Biaya tenaga kerja
b. Biaya bahan pokok
c. Harga pokok produksi
d. Biaya overhead pabrik
e. Pembelian bahan baku

SOAL URAIAN.

Metode 1 : Harga Pokok Pesanan

Diketahui data biaya produksi sebagai berikut :
- Pemakaian bahan baku Rp. 83.400.000,-
- Pemakaian bahan penolong Rp. 5.100.000,-
- Upah langsung Rp. 31.400.000,-
- Upah tak langsung Rp. 10.500.000,-
- Biaya listrik pabrik Rp. 7.600.000,-
- Biaya perlengkapan pabrik Rp. 3.750.000,-
- Biaya asuransi mesin Rp. 2.860.000,-
- Biaya penyusutan mesin Rp. 780.000,-
a. Jumlah biaya bahan atas transaksi tersebut adalah … Rp 88.500.000
b. Jumlah biaya tenaga kerja di pabrik tersebut adalah … Rp 41.900.000
c. Jumlah biaya overhead pabrik adalah … Rp 14.990.000
Metode 2 : Harga Pokok Proses
Diketahui data biaya produksi sebagai berikut :
- Pemakaian bahan baku Rp. 85.500.000,-
- Pemakaian bahan penolong Rp. 5.800.000,-
- Upah langsung Rp. 32.400.000,-
- Upah tak langsung Rp. 15.250.000,-
- Biaya listrik pabrik Rp. 7.150.000,-
- Biaya perlengkapan pabrik Rp. 3.520.000,-
- Biaya asuransi mesin Rp. 2.750.000,-
- Biaya penyusutan mesin Rp. 750.000,-
a. Jumlah biaya bahan atas transaksi tersebut adalah … Rp 91.300.000
b. Jumlah biaya tenaga kerja di pabrik tersebut adalah … Rp 47.650.000
c. Jumlah biaya overhead pabrik adalah … Rp 14.170.000
SOAL MENGHITUNG HPP.
PT PKWU adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan spare part motor. Pada awal bulan Juli, PT
PKWU memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp 55.000.000,-, bahan setengah jadi sebesar Rp. 90.000.000,- dan
persediaan spare part siap jual sebesar Rp 130.000.000,-.

Untuk proses produksi spare part di bulan Juli, PT PKWU membeli persediaan bahan baku sebesar Rp 730.000.000,-
dengan biaya pengiriman Rp 7.000.000,-

Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan bahan mesin sebesar Rp 8.000.000,- Pada akhir bulan juli terdapat sisa
penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp 50.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 9.000.000,- dan sisa sparepart
siap jual sebesar Rp 30.000.000,-. Berapakah HPP dari PT PKWU? Tulis sesuai tahapnya.

Jawab :
 PT. PKWU
HARGA POKOK PENJUALAN
PERIODE JULI

Persediaan Bahan Baku Rp 55.000.000

Persediaan Bahan Baku Setengah Jadi RP 90.000.000
Total Persediaan Barang Dagang Awal Rp145.000.000
Pembelian Rp 730.000.000
Ongkos Pengiriman Rp 7.000.000
Retur Pembelian -
Potongan Pembelian -
Total Pembelian Bersih Rp 737.000.000 +
B.D. Tersedia Dijual Rp 882.000.000
Rp 130.000.000 +
Rp 1.012.000.000
Persediaan Akhir (Rp 59.000.000)
HARGA POKOK PENJUALAN Rp 953.000.000