Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Segala puji penulis ucapkan kehadirat Allah yang selalu melimpahkan rahmat serta
nikmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah sederhana ini. Shalawat dan
salam penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis menerima berbagai macam masukan, kritik dan saran dari para pembaca agar
untuk selanjutnya dapat lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Tentang Surga 2
B. Tentang Azab 8
A. Kesimpulan 15
B. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
ii
BAB I PENDAHULUAN
Manusia hidup di atas dunia tak terlepas dari dua hal yaitu baik dan buruk. Manusia
memliki keleluasaan untuk memilih yang baik atau yang buruk. Dalam islam kita mengenal
dua istilah yang sangat popular yaitu surge dan azab.
Surga merupakan balasan yang diberikan oleh Alah untuk orang yang mau memilih
yang baik sedangkan azab Allah sediakan untuk mereka yang lebih memilih. Kita harus
menyadari bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.
Dalam makalah sederhana ini, kami mencoba membahas dua buah hadits yng
berbicara tentang surge dan azab. Dalam kedua hadits ini dijelaskan sedikit tentang
dahsyatnya kedua “hak milik” Allah ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi renungan bagi kita
semua, bahwa dalam setiap perbuatan kita akan kita pertanggung jawabkan.
Dengan tujuan seperti tersebut diatas, kami mencoba mamaparkan kevalidan hadits-
hadits tersebut, dengan mengkaji sanad-sanad dan kualitas para sanadnya tersebut.
iii
BAB II PEMBAHASAN
HADITS TENTANG SURGA DAN AZAB
A. Tentang Surga
1. Teks Hadits
o Shahih Bukhari
o Shahih Muslim
iv
o Sunan Abu Darimi
o Skema Sanad
Rasulullah SAW
Abu Hurairah
Mu’adz bin Asad Abu Bakar bin Abi Syaibah Ibnu Wahbin
v
5. Biografi Sanad
o Abi Hurairah
Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits, beliau
meriwayatkan hadits sebanyak 5.374 hadits. Beliau memeluk Islam pada tahun7
H, tahun terjadinya perang Khaibar. Rasulullah sendirilah yang member julukan
“Abu HUrairah”, ketika beliau sedang melihatnya membawa seekor kucing kecil.
Julukan dari Rasulullah SAW itu semata karena kecintaan beliau kepadanya.
Abu hurairah meriwayatkan hadits dari Abu Bakar, Umar, Ubai bin Ka’ab,
Utsman bin Zaid, Aisyah dan shahabt lainnya. Sedangkan jumlah orang yang
meriwayatkan hadits darinya melebihi 800 orang , terdiri dari para shahabat dan
tabi’in , diantara shahabat yang meriwayatkan adalah Abdullah bin Abbas,
Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, dan Anas bin Malik, sedangkan dari
kalangan tabi’in antara lain Sa’id bin Al-Musayyab, Ibnu Sirin, Ikrimah, Atha’,
Mujtahid dan Asy-Sya’bi.
Sanad yang paling shahih yang berpangkal darinya adalah ibnu Shihab Az-
Zuhr,dari Sa’id bin Al-Musayyab, darinya (Abu Hurairah). Adapun yang paling
dhaif adalah As-Sari bin Sulaiman, dari Daud bin Yazid Al-Audi dari bapaknya
(Yazid Al-Audi) dari Abi Hurairah. Beliau wafat pada tahun 57 H di Aqiq.
vi
o Abu Mua’wiyah
vii
o Ma’mar
viii
6. Terjemahan Hadits
Hadits dari Abi Hurairah r.a. beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda: Allah
berfirman: Aku telah menyediakan untuk hambaku sesuatu yang tak terlihat oleh
mata, tak terdengar oleh telinga dan tak terlintas dalam hati manusia. Maka carilah
oleh jika kamu mau! Namun manusia tidak akan pernah mengetahui sesuatu yang
telah Aku sembunyikan dari penglihatan mereka.
7. Makna Mufradat
o Bagi hambaku :
o Terlintas :
o Hati :
o Manusia :
o Mengetahui :
8. Asbabul Wurud
Sebagaimana tercantum dalam Al-Jaami’ul Kabiir dari Abu Said, dari Nabi
SAW. Beliau bersabda: “Sesungguhnya aku diangkat (Allah) ke dalam syurga. Maka di
perlihatkan kepadaku seorang pelayan. Aku bertanya: Untuk siapa engkau? Pelayan
itu menjawab: “Aku akan melayani Zaid bin Haritsah.” Tiba-tiba -kata Rasulullah
menurutkan selanjutnya- saya telah berada di sebuah sungai yang airnya tidak
berubah (dapat diminum airnya).
Adapula sungai-sungai yang mengalir air susu di sana, tidak berubah rasanya.
Ada lagi sungai yang airnya berasal dari tumpahan khamar yang enak sekali apabila
dinikmati oleh yang hendak meminumnya. Ada pula sungai madu yang bersih. Buah
delima yang merekah. Burung-burung yang terbang melayang bersuka ria, bagaikan
untamu. Begitulah! Rasul menceritakannya, tapi kemudian beliau menutup
keterangannya tentang syurga seperti hadits di atas.
9. Pembahasan Hadits
ix
dengan surga, surga Allah berada jauh di atas semua itu. Karena Allah mengatakan
bahwa Allah tidak akan memberi tahu manusia bagaimana dahsyatnya surga Allah
tersebut.
B. Tentang Azab
1. Teks Hadits
x
o Shahih Bukhari
o Skema Sanad
Rasullullah SAW
Ibnu Umar
Yunus
Abu Abdullah
Bukhari Abdullah
xi
o Abdullah bin Utsman
o Abdullah
xii
o Yunus
o Zuhri
Nama sebenarnya adalah Muhammad bin Muslim bin Abdullah, alim dan ahli
fiqih. Al-Laits berkata: “AKu belum pernah melihat seoran galimpun yang lebih
alim dari pada Az-Zuhri, kalau ia berbicara unutk member semangat, tidak ada
yang lebih baik dari pada diabila dia berbicara tentang sunnah dan Al-Quran
pembicaraanya lengkap.
Ibnu Syihab Az-Zuhri tinggal di sebuah desa antara Hijaz dan Syam,
reputasinya menyebar hingga ia menjadi termpat berpaling bagi para ulama Hijaz
dan Syam. Selama delapan tahun Ibnu Syihab Az-Zuhri tinggal bersama Sa’id bin
Musayyab di sebuah desa bernama Sya’bad di pinggir kota Syam. Disana pula
beliau wafat.
xiii
Beliau membukukan banyak hadits . berkata Shalih bin Kisan, :Aku menuntut
ilmu besama Az-Zuhri, dia berkata mari kita tulis apa yang berasal dari Nabi
Muhammad SAW, pada kesempatan yang lain dia berkata pula, ”Mari kita tulis
apa yang dari shahabat.” Dia menulis dan aku tidak. Akhirnyadia berhasil dan aku
gagal.
Kekuatan hapalan dan kecermatan Az-Zuhri dapat di simak oleh Hisyam bin
Abdul Malik pernah meminta untuk mendiktekan kepada bebrapa orang anaknya,
dan Az-Zuhri ternyata mampu mendiktekan 400 hadits. Kecermatan dan
penguasaan hadits oleh Az0Zuhri membuat Amr bin Dinar mengakui
keutamaanya dengan berkata: “ Aku tidak melihat ada orang yang
perngetahuannya terhadap hadits melebihi Az-Zuri.
o Ibnu Umar
Ibnu Umar atau Abdullah bin Umar adalah seorang sahabat dan merupakan
periwayat hadits yang terkenal. Beliau adalah anak dari Umar bin Khattab, salah
seorang shahabat utama Nabi Muhammad dan Khulafa Urrasayidin yang kedua.
xiv
musim haji atau pada keempatan lainnya. Diantara Tabi’in yang paling banyak
meriwayatkan hadist darinya adalah Salim dan hamba sahayanya, Nafi’.
6. Terjemahan Hadits
Hadits dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Allah telah
menurunkan ‘azab terhadap suatu kaum, maka ‘azab itu akan menimpa orang-orang
yang disekelilingnya. Kemudian mereka akan dibangkitkan menurut ‘amalan mereka.
7. Makna Mufradat
o Telah menurunkan :
o Menimpa :
o kemudian :
o Dibangkitkan :
o Amalan meraka :
8. Asbabul Wurud
Tidak ditemukan
9. Pembahasan Hadits
Azab merupakan hal yang pasti akan diterima oleh umat manusia, karena setiap
manusia pasti bersalah. Hadits diatas mengajarkan kita untuk menjaga lingkungan
kita, menjaga disini berarti menjaganya agar tetap bernuansa islami. Menjaganya dari
perbuatan-perbuatan maksiat. Allah menyatakan bahwa jika azab itu diturunkan
kepada suatu kaum, maka orang disekelilingnya pun akan ikut terkena azab tersebut.
Allah juga mengingatkan kita, bahwa setiap manusia akan dibangkitkan sesuai
dengan amalan mereka. Oleh karena itu, berbuat baiklah, jauhkan diri dari hal-hal
yang tidak disukai oleh Allah. Yakinlah bahwa Allah mempunyai azab yang sangat luar
biasa sebagaimana Allah mempunyai kenikmatan yang sangat luar biasa pula yaitu
syurga.
xv
kehidupannya. Jika mereka selalu berbuat baik dan menjalankan semua perintah
Allah maka Allah menjanjikan syurga (kenikmatan), sementara bagi mereka yang
ingkar, Allah menjanjikan azab untuk mereka.
Hadits diatas juga mengandung unsur kemasyarakatan, dimana Allah secara tidak
langsung memrintahkan manusia untuk menjaga lingkungannya. Menjaga lingkungan
bisa dilakukan dengan banyak hal, banyak disiplin ilmu yang mengajarkan bagaimana
cara membina hubungan sosial masyarakat. Dengan mempelajarinya, dan
mengimplementasikannya insya Allah, apa yang kita khawatirkan dari hadits ini dapat
terhindarkan.
xvi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Surga dan azab adalah hal yang pasti akan dihadapi oleh manusia, khususnya
umat islam. Jika mereka memilih untuk selalu berbuat baik dan menjalankan semua
perintah Allah, Allah telah menjanjikan surga dengan berjuta kenikmatan yang tiada
terkira. Sedangkan bagi mereka yang memilih melakukan hal yang buruk, maka Allah pun
telah menyediakan azab bagi mereka, bisa azab di dunia ataupun azab diakhirat kelak,
yang jelas, azab Allah tersebut sama dahsyatnya dengan surga Allah.
Dengan demikian, melalui dua hadits yang telah kita bahas sebelumnya, kita
dapat simpulkan bahwa, untuk menjadi pribadi yang mendapat surge Allah, kita harus
menjadi pribadi yang sholeh dan kesholehan itu mustahil didapat tanpa belajar. Begitu
halnya dengan azab, unutk terhindar dari azab kita harus tahu apa yang mnyebabkan
Allah murka kepada hambanya, dengan belajar mudah-mudahan kita dapat lebih
berhati-hati dalam melangkah, agar terhindar dari azab Allah, atau paling tidak Allah
tidak murka kepada kita.
B. Saran
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Alquran Al-Karim
xviii
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis ucapkan kehadirat Allah yang selalu melimpahkan rahmat serta
nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikna makalah sederhana ini. Shalawat dan salam penulis
persembahkan kepada nabu muhammad saw.
Penulis mengucapakan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas semua partisipasi pihak-
pihak yang membantu penulis menyelesaikan ini. Semoga keberadaan makalah ini ditengah-tengah
kita bisa bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis menerima berbagai macam masukan, kritik dan saran dari para pemcaba agar untuk
selanjutnya dapat lebih baik.
Penulis
xix
DAFTAR ISI
Kata pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN
C. Tentang Surga 2
D. Tentang Azab 8
C. Kesimpulan 15
D. Saran 15
DAFATAR PUSTAKA 16
xx
xxi