Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
NISA KHOIRULLISANI
G1B014100
KELAS A
A. Pengertian PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat yang
sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS. Dalam PHBS, ada 5 program prioritas yaitu
KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM.
Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam
menciptakan suatu kondisi bagi kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat
secara berkesinambungan. Upaya ini dilaksanakan melalui pendekatan pimpinan (Advokasi),
bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan
demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam
tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan
menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Depkes, 2005).
Manfaat PHBS adalah terwujudnya rumah tangga yang derajat kesehatannya meningkat
dan tidak mudah sakit serta meningkatnya produktivitas kerja setiap anggota keluarga yang
tinggal dalam lingkungan sehat dalam rangka mencegah timbulnya penyakit dan masalah-
masalah kesehatan lain, menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain,
meningkatkan derajat kesehatan, dan memanfaatkan pelayanan kesehatan, serta
mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber masyarakat (Depkes,
2006).
Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha
berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. PHBS berada di lima
tatanan yakni:
1. Tatanan rumah tangga
2. Tatanan sekolah
3. Tatanan tempat kerja
4. Tatanan tempat umum
5. Tatanan institusi kesehatan
63.8pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"> Kasus penyakit DBD di Indonesia meningkat
dari tahun ke tahun. Untuk itu, perlu adanya upaya pemberantasan nyamuk Aedes aegypti
guna memutuskan rantai penularan penyakit DBD. Upaya pembasmian nyamuk Aedes
aegypti terutama lebih ditekankan pada tingkat larva yang dilakukan dengan pemberantasan
sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus oleh seluruh lapisan masyarakat (Sungkar
dalam Dinah, 2008).
h. Makan buah dan sayur
Anggota rumah tangga yang mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari.
i. Melakukan aktifitas fisik
Aktivitas fisik penting untuk memelihara kesehatan fisik dan mental dan menjaga kualitas
hidup agar tetap sehat dan bugar. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Lancet tahun
2012 menyebutkan jumlah kematian akibat kurang aktivitas sama banyaknya dengan
merokok di seluruh dunia. Studi itu memperkirakan sepertiga orang dewasa tidak cukup
melakukan aktivitas fisik, sehingga menyebabkan 5,3 juta jiwa kematian tiap tahun. Sama
dengan satu dari 10 kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti penyakit jantung,
diabetes dan kanker payudara dan usus besar.
j. Tidak merokok di dalam rumah
Setiap anggota rumah tangga tidak merokok dalam rumah. Hal ini dimaksudkan agar tidak
menjadikan anggota keluarga lainnya sebagai perokok pasif yang berbahaya bagi kesehatan.