PEELO MUSANG (Peel of Masker Kulit Pisang)

Inovasi Masker Kulit Wajah Anti Jerawat Berbasis Limbah Pangan

ABSTRAK: Limbah secara umum, merupakan sampah yang tidak dapat digunakan,
atau berasal dari bekas kegiatan manusia. Limbah atau sampah terbuang begitu saja,
tanpa ada pendaur ulang atau bahkan tidak dimanfaatkan menjadi barang ekonomis
tinggi dengan mutu yang berkualitas. Contoh limbah yang ada di lingkungan yaitu
limbah kulit pisang. Limbah yang banyak dan tidak tidak dikelola dengan baik dapat
mecemari lingkungan dan mengganggu ekosistem. Limbah pisang ini semakin lama,
akan semakin bertumpuk di tempat penyimpanan pisang atau di gudang dari pengusaha
industry pisang. Sehingga jika tidak diurus limbah pisang bisa menyebabkan bau yang
busuk dan munculnya berbagai macam penyakit dapat mengakibatkan banjir apabila
limbah tersebut dibuang ke sugai. Padahal limbah kulit pisang dapat diolah menjadi
produk masker wajah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengolah dan mengkaji kulit
pisang sebagai bahan baku masker kulit wajah untuk mengatasi bakteri penyebab
jerawat. Prinsip metode yang digunakan yaitu kedua bahan diubah menjadi ekstrak lalu
dikombinasikan menjadi masker wajah. Metode ekstraksi difusi digunakan pada
penelitian ini dengan ekstrak etanol 96%, limbah kulit pisang, dan bengkuang. Masker
kulit pisang memiliki keunggulan dalam mengatasi jerawat dan mencerahkan kulit
dengan penambahan ekstrak bengkuang. Formulasi terbaik diperoleh dari uji
organoleptik, uji daya sebar dan uji daya lengket produk Peelo Musang. Formulasi
terbaik dari 3 uji tersebut yaitu dengan diformulasikan dalam sediaan Peel of Masker
Ekstrak Kulit Pisang yang mengandung Alkoloid, Flavonoid, Saponin dan Tanin yang
mampu mematikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dengan ekstrak bengkuang
yang dapat digunakan sebagai masker wajah untuk menyegarkan kulit dan memutihkan
kulit.

KEYWORD: Limbah Kulit Pisang, Bengkuang, Masker Wajah.