Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S
DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUANG ..................
RSUD ...............
Disusun Oleh :
.............................
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
Nama Bayi : Bayi Ny S
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Anak Ke :1
Nama Ayah : Tn C Nama Ibu : Ny S
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan :Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesa/Jawa Suku Bangsa :Indonesia/jawa
Alamat : Sidomulyo 01/01 Demangan, Karanganyar
Tanggal MRS :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis : BBLR
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
BBLR
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Jam 06.00 bayi pindah dari Ponek dengan BBLR umur 1 hari BB : 2400
gram, jenis kelamin laki-laki, umur kehamilan 38 minggu lebih 5 hari
3. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
a. Riwayat Kelahiran
1) Prenatal
Pemeriksaan Rutin : Ibu mengatakan selalu melalukan
pemeriksaan dengan rutin
Keluhan Selama Hamil : Tidak ada keluhan
2) Natal
Melahirkan kurang bulan : 38 minggu lebih 5 hari
Jenis persalinan : Spontan dengan ibu Hipertensi
3) Post Natal
Keadaan bayi : Bayi menangis dan bergerak aktif
Asi Eksulsif :Belum diberikan
Jenis kelamin : Laki-laki
4) APGAR
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Neunatus
Reflek moro : kekuatan otot bayi sedang
Reflek menggengam : kekuatan tangan sedang untuk menggengam
Reflek menggengam : kuat
Kekuatan menangis : sedang, tidak terlalu cepat/kuat
2. TTV
Suhu : 36,7 C RR : 46X/menit
Pemeriksaan kepala : LK= 32cm, rambut tipis, terdapat lanugo, simetris,
tidak ada cephal hematom, fontanella tidak
menonjol
Pemeriksaan mata : mengeluarkan sekret, berkedip bila terpapar
cahaya
Pemeriksaan hidung : bersih, simetris, dapat bersin
Pemeriksaan mulut : bersih, tidak ada sariawan
Pemeriksaan leher : bersih tidak ada kelenjar thyroid
Pemeriksaan dada : LD=30cm, simetris, tidak ada luka
Pemeriksaan jantung :HR=120-160x/menit, suara murmur
Pemeriksaan genetalia: tidak ada kelainan
Pemeriksaan kulit : kemerahan, tipis, halus
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
F. TERAPI
1) Injeksi cefotaxime 125 mg/12 jam
2) Vaksin HSb.0
V. IMPLEMENTASI
Nama klien : Bayi Ny. S Ruang : Dahlia
No. RM : Dx. Medis : BBLR
VI. EVALUASI
Nama klien : Bayi Ny.S Ruang :
No. RM : Dx. Medis : BBLR
Tanggal Dx. Evaluasi Ttd
Kep
1,2, S. Bayi menangis, Keluarga mengatakan mampu
3 menerima informasi yang diberikan
O. suhu 36 ˚C, nadi 140x/menit, dan RR
40x/menit, Keadaan umum : cukup, Tali pusat
segar, berwarna putih, tidak ada tanda-tanda
infeksi
A. Masalah tertasi sebagian
P. Intervensi dilanjutkan
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital,
Kontrol suhu dalam inkubator ±30˚C, Pantau
suhu bayi setiap 6 jam, berikan minum yang
adekuat, mandikan bayi dengan air
hangat,lakukan perawatan tali pusat, berikan
informasi terkait kondisi,prognosis dan program
pengobatan
1,2, S. Bayi menangis, keluarga mampu menerima
3 informasi yang diberikan
O. suhu 36,4 ˚C, nadi 146x/menit, RR
46x/menit, keadaan umum : cukup, Tali pusat
sedikit layu, tidak ada tanda-tanda infeksi, Bayi
minum ASI ±40cc
A. Masalah teratasi sebagian
P. Intervensi dilanjutkan
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital,
berikan minum yang adekuat, mandikan bayi
dengan air hangat,lakukan perawatan tali pusat,
kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
injeksi cefotaxime 125 mg,
1,2, S. bayi menangis
O. suhu 36,5˚C, nadi 140x/menit, RR
3
46x/menit, keadaan umum : cukup, Tali pusat
sedikit layu dan tidak ada tanda-tanda infeksi
A. Masalah teratasi
P. Intervensi dihentikan