Vous êtes sur la page 1sur 3

ANALISA SARINGAN

Analisa saringan adalah pengelompokan besar butir analisa agregat kasar dan agregat

halus menjadi komposisi gabungan yang ditinjau berdasarkan saringan. Adapun tujuan dari

analisa saringan yaitu :

1. Untuk mendapatkan campuran yang mudah dikerjakan ( diaduk, dialirkan, dan

didapatkan) yang mempunyai tingkat workability yang tinggi.

2. Untuk mendapatkan batas gradasi dari agregat.

3. Untuk mendapatkan komposisi campuran ( gabungkan ) analisa agregat kasar dan

agregat halus dalam bentuk ideal.

Ukuran merupakan pengelompokan besar butir agregat yang dianalisa. Berdasarkan

besar saringan tersebut yang dipakai untuk campuran adalah :

Saringan 37

Saringan 19,5

Saringan 9,5

Saringan 4,75

Saringan 2,36

Saringan 1,18

Saringan 0,6

Saringan 0,3

Saringan 0,15

Saringan 0,075

Pan

Dan saringan yang digunakan untuk agregat halus adalah :

Saringan 4,75

Saringan 2,36

Saringan 1,18

Saringan 0,6

Saringan 0,3

Saringan 0,15
Pan

Bentuk – bentuk gradasi agregat :

1. Well gradet ( bergradasi baik ).

2. Gap gradet ( bergradasi terputus ).

3. Uniform gradet ( bergradasi beragam ).

Ukuran maksimal agregat ada 3, yaitu 40, 30, dan 10 mm. Tujuan mendapatkan

ukuran maksimal agregat adalah untuk mengetahui batas gradasi.

Hasil pengujian analisis saringan agregat halus dan kasar dapat digunakan antara lain:

1) penyelidikan quarry agregat;

2) perencanaan campuran dan pengendalian mutu.

Diakses dari https://d3sipilunj2013.wordpress.com/2016/05/17/pengujian-analisis-saringan-

agregat-halus/ pada Senin, 04 Desember 2018 Pukul 17:02 WIB

JENIS AGREGAT

AGREGAT HALUS

Agregat halus adalah agregat dengan ukuran butir maksimum 5,0 mm yang dapat berupa

pasir alam yaitu sebagai hasil desintegrasi batuan secara alami, pasir olahan dari industri

pemecah batu atau gabungan dari keduanya. Fungsi agregat halus adalah sebagai material

pengisi.

Agregat Halus adalah butiran mineral yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran.

Atau didefinisikan sebagai bahan yang dipakai sebagai Pengisi, dipakai bersama dengan

bahan perekat dan membentuk suatu massa yang keras, padat bersatu.

Persyaratan Agregat Halus – PBI 71

a. Tidak boleh mengandung lumpur lebih besar dari 5 % berat.

b. Tidak boleh mengandung bahan organis terlalu bnayak.

c. Pasir harus terdiri dari butir tajam dan keras


d. Butiran pasir harus terdiri dari beraneka ragam, Jika diuji

dengan test ayakan ISO

- Sisa di atas ayakan 4 mm minimal 2 % berat total

- Sisa di ayakan 1 mm minimum 10 % berat total

- Sisa di ayakan 0.25 mm minimum 80 – 90 % berat total

e. Tidak boleh menggunakan pasir laut

AGREGAT KASAR

Agregat kasar yaitu agregat yang mempunyai ukuran butir 5 – 40 mm. Material ini dapat

dihasilkan dari proses desintegrasi alami batuan yaitu berupa batu pecah (Natural

Aggregates) atau dari industri pemecah batu (Artificially Aggregates). Secara umum, agregat

kasar dapat terdiri dari kerikil alam, kerikil alam yang dipecah, batu yang dipecah, terak tanur

yang telah mendingin, atau beton semen hidrolik yang dipecah atau kombinasi dari material-

material tersebut.

Referensi diakses dari halaman blogspot dengan link

http://ilmudasardanteknik.blogspot.co.id/2014/09/PengertianDanJenisAgregat.html pada hari

Senin, 04 Desember 2018 Pukul 17:02 WIB

Vous aimerez peut-être aussi