Vous êtes sur la page 1sur 4

KARAKTERIS J P

TIK R
           1.
Pengetahua

BAB IV pengobatan
jangka 
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Panjang
               13
A. Iya 3
.
4.1 Hasil Penelitian
,
Pengambilan data 3 dilakukan terhadap peserta

PROLANIS program % PROLANIS di Puskesmas


               2
Soreang pada bulan B. 3 November, yaitu sebanyak
Tidak % PROLANIS.
88 orang peserta Subjek
               4
penelitian adalah 30 orang C. 3 yang telah mengisi

kuesioner. Sampel tersebut


Tidak  % telah memenuhi kriteria
tahu
inklusi dan eksklusi yang            2. telah ditentukan.

Memeriks
akan diri 
4.1.1 Gambaran umum peserta Prolanis dan
secara 
harapan peserta terhadap Prolanis
rutin
Gambaran   umum                4 peserta Prolanis dan harapan
peserta   terhadap A. Iya 3 Prolanis  di Puskesmas
%
Soreang dapat dijelaskan padatabel 4.1
               5
berikut ini
B. 0
Tabel 4.1 Gambaran Tidak %
umum peserta Prolanis
dan harapan peserta terhadap Prolanis di
               7
Puskesmas Soreang
C.
%
Tidak 
Tabel 4.1
tahu menunjukkan bahwa peserta
           3.
prolanis perlu mendapatkan Konsums informasi lebih lanjut

mengenai penyakit kronis. i obat  Peserta prolanis mayoritas


rutin
belum mengetahui penyakit                5 kronis membutuhkan

pengobatan jangka Panjang A. Iya 0


dan memerlukan
%
               1
B. 42 6
Tidak %
43

pemeriksaan secara teratur. Peserta prolanis juga belum mengetahui banyak

tentang komplikasi penyakit kronis yang dimiliki namun sudah mengetahui akan

pentingnya mengkonsumsi obat secara teratur.

4.1.2 Pengetahuan terhadap program PROLANIS di Puskesmas Soreang

Pengetahuan terhadap program PROLANIS di Puskesmas Soreang dapat

dijelaskan pada Tabel 4.2 berikut ini

Tabel 4.2 Pengetahuan terhadap program PROLANIS di Puskesmas Soreang

KARAKTERISTIK JUMLA PRESENTAS


H E
1. ASAL INFORMASI PROGRAM PROLANIS    
     A. TETANGGA 10 33,3 %
     B. PUSKESMAS 20 66,67 %
     C. LAIN – LAIN 0  
2. PENGETAHUAN TENTANG URGENSI     
PROLANIS
     A. SANGAT PENTING 10 33,3 %
     B.CUKUP PENTING 5 16%
     C. KURANG PENTING 15 50%
3. KEMUDAHAN MENJADI ANGGOTA     
PROLANIS
     A. SANGAT MUDAH 13 43%
     B. CUKUP PENTING 15 50%
     C. SULIT 2 6%
4. HARAPAN KEGIATAN PROLANIS    
     A. PENGOBATAN DAN SENAM 5 16,67 %
     B. PENGOBATAN PENYULUHAN DAN SENAM 10 33,3 %
     C. LAIN – LAIN 15 50%
5. HARAPAN WAKTU PELAKSANAAN     
     A. 1X /BULAN 20 66,7 %
     B. 2X/BULAN 5 16%
     C. 1X/MINGGU 5 16%
KARAKTERISTIK JU PRE
M SEN
1. Apakah  44
menurut anda 
kegiatan penyuluhan
pada PROLANIS  Tabel 4.2 Menunjukkan
perlu ? karakteristik pengetahuan peserta
a 1 60
8 %
. Perlu terhadap program Prolanis mayoritas
b. 1 40
mendapat informasi mengenai kegiatan
2 %
Tidak perlu
prolanis dari puskesmas, disamping
c 0
. Tidak tahu tetangga mereka, Peserta prolanis masih
2. Apakah anda 
belum menganggap penting program
memerlukan 
tambahan informasi  prolanis dan peserta mengharapkan
terhadap penyakit  diadakannya senam dan penyuluhan
anda ?
a 2 66, 1bulan/x.
0 67
. Perlu %
b. 1 33,
4.1.3 Gambaran pelaksanaan
0 33
Tidak perlu % program Prolanis Puskesmas
Soreang
c 0
. Tidak tahu Hasil pengumpulan data dilakukan

dengan alat bantu kuesioner. Penilaian


       3. Apakah 
menurut anda  tingkat kepatuhan dilihat dari skor yang
kegiatan senam  diperoleh pada pengisian kuesioner dan
perlu dilakukan ?
dibagi menjadi 3 kategori, perlu, tidak
a 1 50
5 %
. Perlu perlu dan tidak tahu. Gambaran
b. 5 16
% pelaksanaan program PROLANIS di
Tidak perlu
c 1 33, Puskesmas Soreang dapat dijelaskan
0 3%
. Tidak tahu pada Tabel 4.3 berikut.
4. Apakah 
perlu penambahan 
kegiatan pada 
PROLANIS ?
a 5 16,
67
. Perlu %
b. 5 16,
67
Tidak perlu %
45

Tabel 4.3 Gambaran pelaksanaan program Prolanis Puskesmas Soreang

Pada Tabel 4.3 Menunjukkan karakteristik pengetahuan peserta terhadap

program Prolanis yang dapat disimpulkan bahwa peserta mengetahui pentingnya

dilakukannya kegiatan senam dan penyuluhan, peserta mengharapkan tambahan

informasi mengenai penyakitnya, peserta berharap inovasi kegiatan lain yang

bermanfaat dalam prolanis dan peserta juga membutuhkan fasilitas pengingat

untuk mengikuti dan melaksanakan program.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian ini, terdapat hambatan yang mengakibatkan

keterbatasan dalam penelitian seperti Beberapa responden menolak berpartisipasi.

Selain itu, terdapat kelemahan dalam penelitian seperti:

1. Terdapat beberapa anggota Prolanis baru pada responden yang mengisi

kuesioner.

2. Pengambilan data hanya dengan pengisian kuesioner, tidak dengan

wawancara, sehingga jika responden ada yang tidak mengerti terhadap

pertanyaan tersebut, responden cenderung akan mengisi kuesioner

semampunya.

3. Dibutuhkan pemantauan lebih lanjut untuk menentukan perkembangan

program Prolanis dikemudian hari.

Vous aimerez peut-être aussi