BAB II

PROFIL DESA

A. Wilayah
Luas wilayah Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur secara keseluruhan adalah ±157
(seratus lima puluh tujuh) hektar are. Desa Lenting berbatasan dengan Desa Denggen di
Utara dan Timur, Desa Montong Tangi di Barat, dan Desa Greneng di Selatan. Desa
Lenting terdiri dari tiga dusun yaitu, Dusun Lenting Lau, Dusun Lenting Daye, dan Dusun
Lenting Pengoros

B. Keadaan Penduduk
a) Mata Pencaharian Penduduk
Mata pencaharian penduduk yang terbesar adalah petani. Mata pencaharian lainnya
adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pengrajin geerabah,
pedagang, dan peternak.

b) Adat Istiadat yang Masih Dilakukan

Desa Lenting sampai saat ini masih mempertahankan adat istiaadat terutama dalam
bidang keagamaan dan perkawinan. Dalam perkawinan masyarkat Desa Lenting masih
mempertahankan tradisi merarik dan nyongkolan. Hanya saja tradisi nyongkolan yang
seharusnya menggunakan Gendang Belek tergantikan dengan kecimol.

c) Pendidikan
Berdasarkan hasil pendataan oleh staff desa bahwa tingkat pendidikan masyarakat Desa
Lenting sudah cukup baik, karena beberapa ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS), dan lain sebagainya.

d) Sarana Pendidikan

3
Di Desa Lenting terdapat 3 lembaga pendidikan yang terdiri dari 1 Sekolah Dasar (SD)
dan 2 Taman Kanak-Kanak (TK). Lembaga pendidikan di desan Lenting belum banyak
karena Desa Lenting merupakan desa baru dan masih dalam tahap pemekaran. Oleh
karena itu, untuk melanjutkan pendidikan, anak-anak yang ada di Desa Lenting harus
melanjutkannya ke luar Desa Lenting.

e) Kebersihan Lingkungan

Kebersihan di Desa Lenting dapat dikatakan belum terlalu baik. Tidak tersedianya tempat
pembuangan sampah umum menyebabkan warga membuang sampah sembarangan,
ditambah lagi dengan belum tersedianya kamar mandi atau MCK di beberapa rumah
warga. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan MCK, warga akan pergi ke tetangga
yang memiliki kamar mandi, sungai ataupun musholla yang ada di desa.

C. Peta Lokasi Desa dari Universitas Mataram

(Terlampir)