Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
060227 Peningkatan
suhu tubuh 2 5
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5= Tidak ada
CONTOH FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
EVALUASI NAMA
KEPERAWATAN
(PERBANDINGAN SKOR AKHIR DAN
NO DITEGAKKAN /KODE IMPLEMENTASI
TERHADAP SKOR AWAL DAN SKOR TTD
DIAGNOSA
TARGET) PERA
KEPERAWATAN
WAT
01. Kekurangan volume cairan Tanggal: S:
berhubungan dengan mual, 16 oktober 1. Menimbang berat badan setiap hari dan Keluarga pasien mengatakan bahwa mual,
muntah yang ditandai dengan 2018 memonitor status pasien. muntahnya sudah berkurang
penurunan turgor kulit, 2. Menjaga intake/asupan yang akurat dan O:
peningkatan suhu tubuh, Pukul: mencatat output pasien Turgor kulit : normal
membrane mukosa kering, 09.00 3. Memonitor tanda-tanda vital pasien Membrane mukosa : lembab (normal)
kulit kering, penurunan berat WIB 4. Memberikan terapi IV seperti yang Mual : tidak ada
badan, haus, dan kelemahan. ditentukan Muntah : tidak ada
5. Memberikan cairan dengan tepat Suhu : 37 derajat celcius
6. Mendukung pasien dan keluarga untuk BB : 10 kg(normal)
Kode diagnose membantu dalam pemberian makan
keperawan :00027 yang baik
7. Mengkonsultasikan dengan dokter jika A:
tanda-tanda dan gejala kelebihan volume 1. Keseimbangan Cairan
cairan menetap atau memburuk Kode Indikator S. S. S.
8. Mengkaji emesis terkait warna, A T C
konsentrasi, akan adanya darah, waktu, 06010 Keseimbangan 2 4 3
dan sejauh mana kekuatan emesis 7 intake dan output
9. Mengukur atau perkirakan volume dalam 24 jam
emesis
10. Mempastikan obat antiemetic yang 06011 Kelembaban 1 5 4
efektif diberikan untuk mencegah 7 membrane
muntah bila diperlukan mukosa
11. Memposisikan untuk mencegah aspirasi
12. Mempertahankan jalan nafas melalui 06011 Kehausan 2 5 4
mulut 5
13. Menunjukkan penerimaan terhadap
muntah dan berkolaborasi ketika
memilih strategi pengendalian muntah
14. Mendorong pasien untuk istirahat
2. Hidrasi
Kode Indikator S. S. S.
A T C
060201 Turgor kulit 2 4 4
P:
1) Pantau adanya perubahan tanda tanda
vital
2) Pantau intake dan output selama 24
jam
3) Dorong keluarga untuk memberikan
makanan yang baik
4) Dorong pasien untuk istirahat yang
cukup