3. Melakukan pendidikan kesehatan tentang KIA 4. Memberikan pelayanan imunisasi 5. Mengidentifikasi penyusunan pencatatan dan 1. Pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu dihitung pelaporan KIA dari jumlah sasaran PUS, PUS yang berKB, jumlah KB aktif dan yang drop out serta jenis KB yang digunakan. 6. Melakukan kunjungan rumah kasus KIA 2 Program 1. Mengidentifikasi kegiatan promkes Promkes 2. Melakukan pendidikan kesehatan di puskesmas 3. Mengidentifikasi pencatatan dan pelaporan program promkes 3 Program Gizi 1.Mengidentifikasi status gizi balita 1. Pemantauan kadarzi (Ibu Esti) - Wawancara terstruktur untuk masing-masing desa 20 KK - Pelaksanaan bulan Oktober 2. Uji garam beriodium tingkat rumah tangga - Dari 6 desa diambil 3 desa sebanyak 26 sampel - Uji garam beriodium menggunakan Iodine test untuk mengetahui ada/tidak garam beriodium bukan untuk mengetahui kadarnya - Pelaksanaan bulan februari 3. Pemantauan Konsumsi gizi - Masing-masing desa terdiri dari 20 sampel untuk KK yang ada balita nya. - Metode dengan recall 24 jam ( diolah kandungan gizinya selama 24 jam) - Pelaksanaan bulan Juli. 4.Distribusi Vitamin A - Sasaran semua bayi dan balita dengan usia lebih dari 6 bulan Pembagian melalui posyandu pada bulan Februari dan Agustus. 5. Pemantauan status gizi - Sasaran 3 posyandu setiap desa - Teknis pelaksanaannya dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menentukan status gizi - Pelaksanaan bulan September 6. PMT Penyuluhan - Masing-masing posyandu mendapatkan 2x PMT - Tiap PMT sebesar Rp. 100.000 - Pemberian PMT harus PMT lokal dan mengandung protein hewani 7. Pelacakan Balita gizi buruk - Kunjungan rumah balita dan BGM - Surveilans gizi (Kunjungan semua masalah gizi) 8. Pemantauan pelaksanaan posyandu - Pelaksanaan setiap bulan 9. Penyuluhan kesehatan - Pelaksanaan tiap bulan 10. Distribusi PMT - Distribusi PMT pemulihan untuk gizi buruk - Distribusi PMT Gakin untuk keluarga miskin. - Distribusi PMT Ibu Hamil untuk ibu hamil KEK.
2.Melakukan pendidikan kesehatan gizi
3. Mengikuti kegiatan posyandu
4.Membuat grafik SKDN 5.Membantu membuat PWS gizi
4. Program P2M 1.Menganalisis berbagai penyakit menular yang
ada di wilayah kerja puskesmas
2. Mengetahui system penanggulangan KLB
3. Mengidentifikasi program kegiatan P2M
4. Mengidentifikasi evaluasi dan pelaporan
program 5. Program 1. Mengidentifikasi masalah kesling Kesling 2. Mengetahui indicator program kesling 1. Inspeksi TTU dan TPM, Air Minum 2. Pemeriksaan kualitas Air Minum, Makanan, Udara dan Bangunan 3. Bintek pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan STBM (Semua desa @3 kali kegiatan) 4. Monitor pasca monitor DBD - Tahun 2018 penderita DBD 6 (5=+,1=? rt4/rw2) 5. Pendampingan fogging 6. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan (2 Desa)=SPAL, Limbah, Septik TANK 7. Orientasi pengelolaan sampah RT 8. Orientasi kader kesling (Belum semua desa) 3. Mengidentifikasi lingkup program kesling
4. Memberikan pendidikan kesehatan terkait
lingkungan sehat
6. Program UKS 1. Mengidentifikasi sasaran dan kegiatan UKS