Vous êtes sur la page 1sur 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Assesment Diagnosa Tujuan dan Kriteria Rencaca Intervensi/NIC Evaluasi


Subjektif Objektif Keperawatan Hasil/NOC
1 - Keluarga - TD : Kelebihan Setelah dilakukan tindakan Pemantauan Monitor : S : keluarga mengatakan
mengatakan 160/100 Volume Cairan keperawatan selama 24 jam 1. Identifikasi pasien masih sering
pasien mmHg b/d Gangguang maka kelebihan volume kemungkinan mengeluh nyeri pada
mengeluh - Suhu : 38o mekanisme cairan dapat diatasi dengan penyebab abdomen
nyeri C Regulasi kriteria hasil : ketidakseimbangan O:
dibagian - CRT > 3 Keseimbangan Cairan : elektrolit.  Tekanan Darah :
abdomen 1. Tekanan Darah. 2. Monitor rekaman 150/100 mmHg
detik
- Pasien
- Bilirubin :
1 2 3 4 5 EKG untuk  Tugur Kulit : > 3 detik
Mengatakan
30 mg/dl
mengetahui  Bilirubin : 30 mg/dl
kulit terasa 2. Keseimbangan intake perubahan abnormal A : masalah belum teratasi
gatal dan output dalam 24 yang berkaitan semua
jam. dengan kadar P : lanjutkan intervensi
1 2 3 4 5 kalium, kalsium dan Keterlibatan Sosial dari 1
magnesium. sampai 4
3. Catat kekuatan otot
3. Edema.
4. Monitor adanya
1 2 3 4 5
mual, muntah, dan
diare.
4. Turger Kulit.
1 2 3 4 5
2 - Pasien - TD : Penurunan curah Setelah dilakukan tindakan Cardiac Care : S: Keluarga pasien
tampak 160/100 jantung keperawatan selama 24 jam mengatakan an.adit sudah
1. Evaluasi adanya
edema mmHg b/d perubahan maka penurunan Curah tidak sesak lagi
nyeri dada (
- Pasien - Suhu : 38 o frekuensi dan Jantung dapat diatasi dengan O: EKG baik
intensitas,lokasi,
mengatakan C irama jantung kriteria hasil : A:
durasi)
merasa panas - HB : 6 Keseimbangan Cairan : Masalah teratas semua
2. Catat adanya
dingin gr/dl 1. Tanda Vital dalam P : lanjutkan intervensi
disritmia jantung
(demam) rentang normal
3. Catat adanya tanda
- Pasien (Tekanan darah, Nadi, dan gejala
mengtakan respirasi) penurunan cardiac
Sakit 1 2 3 4 5 putput
diabgian 4. Monitor status
kepala 2. Dapat mentoleransi kardiovaskuler
aktivitas, tidak ada 5. Monitor status
kelelahan. pernafasan yang
1 2 3 4 5 menandakan gagal
jantung
6. Monitor balance
3. Tidak ada edema paru, cairan
perifer, dan tidak ada 7. Monitor adanya
asites perubahan tekanan
1 2 3 4 5 darah
8. Monitor respon
pasien terhadap
efek pengobatan
antiaritmia
9. Atur periode
latihan dan
istirahat untuk
menghindari
kelelahan
10. Monitor toleransi
aktivitas pasien

Vital Sign Monitoring :


1. Monitor TD, nadi,
RR, suhun
sebelum, selama,
dan setelah
aktivitas
2. Monitor jumlah
dan irama jantung
3. Monitor bunyi
jantung
4. Monitor frekuensi
dan irama
pernapasan
5. Monitor suara paru
6. Monitor pola
pernapasan
abnormal
7. Monitor suhu,
warna, dan
kelembaban kulit

Vous aimerez peut-être aussi