Vous êtes sur la page 1sur 2

A Boy Hidden in Wheel Well of Airplane Survived

News Item – How stowaway hide in wheel plane: dailymail.co.uk

A 16-year-old boy has survived a dangerous journey hidden in the wheel well of airplane. It
was a 5-hour flight from California to Hawaii.
The boy had run away from home and climbed a fence at the airport in San Jose, California.
He crossed the tarmac and crawled into the wheel well of Hawaiian Airlines flight 45.
According to FBI special agent Tom Simon, The boy quickly lost consciousness as
temperatures in the compartment sank as low as minus 80 degrees Fahrenheit. It was 62
degrees Celsius below zero.
The boy got an apparent miracle. After he had been unconscious for most of the journey, the
boy regained his consciousness about an hour after the plane landed on Sunday morning. The
boy hopped down from the wheel well. He started wandering around the airport grounds,
where was spotted by ground crew.
The boy was turned over to local child protection officials. A medical examination showed
that he appeared to have been unharmed.
Since records began in 1947, about 100 wheel well stowaways are thought to have attempted
to board flights. Around three-quarters of them died.
“Our primary concern now is for the well-being of the boy, who is exceptionally lucky to
have survived” Hawaiian Airlines said in a statement

\
Seorang anak umur 16 tahun selamat dalam sebuah perjalanan berbahaya. Dia naik dan
bersembunyi dalam roda pesawat sebuah penerbangan selama 5 jam dari California ke
Hawaii.
Anak itu lari dari rumah dan memanjat pagar bandara San Jose , California . Dia melintasi
aspal dan merangkak ke dalam roda pesawat penerbangan 45 Hawaiian Airlines.
Menurut agen FBI Tom Simon , anak tersebut kehilangan kesadarannya dengan cepat karena
suhu di kompartemen turun minus 80 derajat Fahrenheit atau 62 derajat Celsius di bawah nol.
Anak itu jelas mendapatkan sebuah mukjizat. Setelah tak sadar pada sebagian besar waktu
perjalanan, dia kembali sadar sekitar 1 jam setelah pesawat mendarat pada hari Minggu pagi .
Anak itu melompat turun dari tempat roda pesawat. Dia berjalan kesana kemari di lapangan
bandara dan ditemukan oleh awak pesawat.
Anak itu diserahkan kepada pejabat perlindungan anak lokal. Pemeriksaan medis
menunjukkan bahwa ia tampak tidak terluka .
Menurut catatan sejak tahun 1947, sekitar 100 orang penumpang gelap telah berusaha naik
pesawat. Sekitar 3/4 dari mereka meninggal.
Pejabat Hawaiian Airlines menyatakan,”Perhatian utama kami sekarang adalah untuk
kebaikan anak itu, yang sangat beruntung telah selamat”

Vous aimerez peut-être aussi