Vous êtes sur la page 1sur 4

Rancang Bangun Pintu Otomatis Berbasis Arduino Uno

Tugas Pratikum Basis Data


Diaujukan sebagai salah satu tugas

Pratikum Basis Data

Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh :

1. Ade Ridwan (201743579037)


2. Samsul Hasan (201743579032)

Universitas Indraprasta PGRI

Jakarta

2018
Analisis
Analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian
yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan (Darminto & Julianty,2002). Kebutuhan
software dan hardware yang akan di gunakan penulis akan di bahas di bawah ini.
1.1 Perangkat Lunak (Software)
Pada perancangan perangkat lunak (software) penulis menggunakan
Software IDE Arduino. IDE merupakan kependekan dari Integrated Development
Environment, atau secara bahasa merupakan lingkungan terintegrasi yang
digunakan untuk melakukan pengembangan. Arduino Uno dapat diprogram
dengan perangkat lunak Arduino. Salah satu compiler program yang umum
digunakan sekarang adalah sketch yang menggunakan bahasa pemrograman C.
Sketch Arduino mempunyai satu keunggulan dari compiler lain, yaitu tampilannya
yang sederhana memudahkan bagi seorang pemula yang ingin mempelajari
arduino.
1.2 Bahasa Pemrograman Arduino Uno
Seperti yang telah dijelaskan diatas program Arduino sendiri
menggunakan bahasa C. walaupun banyak sekali terdapat bahasa pemrograman
tingkat tinggi (high level language) seperti pascal, basic, cobol, dan lainnya.
Struktur penulisan program dalam bahasa C harus memiliki fungsi utama, yang
bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat proses
eksekusi program. Artinya apabila kita mempunyai fungsi lain selain fungsi
utama, maka fungsi lain tersebut baru akan dipanggil pada saat digunakan.
1.3 Mikrokontroller Arduino Uno
Penulis menggunakan hardware Mikrokontroler Arduino Uno.
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di
dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori dan perlengkapan input
output. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital
yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya
membaca dan menulis data.
Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic) dan
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) dapat direduksi/diperkecil
dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
1.4 LDR (Light Dependent Resistors)
LDR (Light Dependent Resistors) adalah jenis Resistor yang nilai
hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang
diterimanya. Sensor LDR terbuat dari cadmium sulfide yaitu merupakan bahan
semikonduktor yang resistansinya berubah-ubah menurut banyaknya cahaya
(sinar) yang mengenainya. Naik turunnya nilai hambatan akan sebanding dengan
jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan
mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm
(Ω) pada Kondisi Cahaya Terang.
1.5 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga
dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari
poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor
DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear
yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran
poros motor servo.
1.6 Data Pengamatan Uji Coba Alat
Pada tahap ini penulis melakukan uji coba alat agar implementasi di
lapangan dapat berjalan maksimal. Penulis melakukan pengamatan uji coba alat
agar bisa mendapatkan data yang sesuai dan akurat sehingga dapat diketahui
kemampuan maksimal alat yang dibuat. Berikut ini adalah tabel hasil dari uji coba
alat :
Tabel 1.1 Hasil Uji Coba Alat

Hasil yang Hasil yang di


No Pengujian Test Case
diharapkan harapkan
Sensor LDR pada
pintu masuk Pintu Masuk Sesuai harapan
mendapatkan logika Terbuka
high
1 Sensor LDR
Sensor LDR pada
pintu keluar Pintu Keluar Sesuai harapan
mendapatkan logika Terbuka
high

Vous aimerez peut-être aussi