Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada kegawatdaruratan klien
Nama : Ny. A
No. RM : 12378XX
PENGKAJIAN KEPERAWATAN Tgl.Lahir : 31 Agustus 1981
PASIEN ICU
Jenis Kelamin :
Lakilaki
Perempuan
Lainnya…………………………………
1
A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Sistem Pernapasan :
a. Jalan napas: Bersih Sumbatan ( Berupa Sputum Darah )
Pernapasan
RR : 22 x/mnt
Penggunaan otot bantu napas: Tidak Ya
Terpasang ETT : Tidak Ya
Terpasang Ventilator : Tidak Ya
Mode :……..TV : ………RR : ………PEEP : …..….I:E : …….
FiO2: 33%
Irama : Tidak Teratur Teratur
Kedalaman : Tidak Teratur Teratur
Sputum : Putih Kuning Hijau
Konsistensi : Tidak Kental Kental
Suara napas : Ronchi WheezingVesikuler
b. Sistem Kardiovaskuler :
Sirkulasi Perifer
Nadi : 77 x/mnt
Tekanan darah : 113/68 mmHg
Pulsasi : Kuat Lemah
Akral : Hangat Dingin
Warna kulit : Kemerahan Pucat Cyanosis
Sirkulasi Jantung
Irama : Tidak Teratur Teratur
Nyeri dada : Tidak Ya, Lama : -
Perdarahan : Tidak Ya, Area perdarahan : - Jumlah :- cc/jam
2
d. Sistem Gastroinsteatinal
Distensi : Tidak Ya, Lingkar perut : - cm
Peristaltic : Tidak Ya, Lama : - x/mnt
Defekasi : Tidak Normal Normal
e. Sistem Perkemihan
Warna : Bening Kuning Merah Kecoklatan
Distensi : Tidak Ya
Penggunaan catheter urine : Tidak Ya
Jumlah urine : 150 cc / jam
g. Sistem Hematologi
Perdarahan : Gusi Nassal Pethecia Echimosis
Lainnya
3
Drain / WSD : Tidak Ya, Warna- Jumlah - cc/jam
Drain kepala : Tidak Ya,Warna- Jumlah - cc/jam
IV Line : Tidak Ya
NGT : Tidak Ya, Warna putih Jumlah 150 cc/jam
c. Spiritual
Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual:
Keluarga klien selalu membacakan ayat suci alquran disamping klien saat jam
besuk
3. KEBUTUHAN EDUKASI
c. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa Lainnya
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan: -
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat – obatan / Terapi
Diet dan nutrisi
Tindakan keperawatan Rehabilitasi
Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan -
4
d. Bersedia untuk dikunjungi : Tidak Ya, :
Keluarga Kerabat Rohaniawan
6. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
1 – 3 : nyeri ringan, analgetik oral
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain sebutkan-
0 : Tidak Nyeri
5
Nyeri mempengaruhi:
Tidur
Aktivitas Fisik
Emosi
Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya………………………………………
Penilaian nyeri pada pasien tidak sadar menggunakan BPS (Behavioural Pain
Scale) :
Ekspresi Wajah Skor Nilai
A Rileks 1
B Tegang Partial 2
4
C Tegang 3
D Meringis 4
Ekstremitas Atas
A Tidak Bergerak 1
b Menekuk Partial 2
3
c Menekuk Dengan Fleksi Jari 3
d Retraksi Permanen 4
Compliance dengan Ventilasi
a Toleransi Baik 1
b Batuk, Toleransi dengan Ventilasi 2
1
c Fighting Ventilator 3
d Tidak dapat mengontrol Ventilator 4
Jumlah 8
6
(Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total skor adalah jumlah skor yang
dilingkari)
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginka n dalam
6 bulan terakhir?
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya,
7
Leuko : -
Fungsi hati : Albumin 3.3 Globulin -
Fungsi Ginjal : Ureum: 180 Creatinin: 5.5
Faktor pembekuan : APTT: - PTT: -
Foto Thoraks :-
EKG : Sinus Rhythm
2. ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA PROBLEM ETIOLOGI
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3.1 Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan gangguan aliran
darah dan oksigen ke otak
3.2 Nyeri berhubungan dengan agen cedera biologis
3.3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh kesulitan mengunyah
8
4. PERENCANAAN
No. Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Identifikasi adanya
perfusi jaringan tindakan keperawatan 2. Monitor tingkat kesadaran hipertensi
cerebral selama 1 x 24 jam 3. Pertahankan posisi tirah 2. Mengetahui
berhubungan perfusi jaringan baring atau head up 300 perkembangan klien
dengangangguan serebral efektif 4. Pertahankan lingkungan 3. Meningkatkan tekanan
aliran darah dan dengan kriteria hasil : yang nyaman arteri dan sirkulasi atau
oksigen ke otak - Vital Sign dalam perfusi cerebral
batas 4. Membuat klien lebih
normal tenang
-Tidak ada tanda-
tanda TIK (takikardi,
tekanan darah turun
pelan-pelan)
2. Nyeri Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Tanda-tanda vital
tindakan keperawatan 2. Monitor tingkat kesadaran dapat mengetahui
berhubungan
1 x 15 menit nyeri 3. Berikan lingkungan yang keadaan umum pasien.
dengan agen dapat berkurang nyaman untuk klien 2. Mengetahui tingkat
dengan kriteria hasil : 4. Kolaborasi pemberian kesadaran pasien
cedera biologis
- Tanda-tanda vital sedasi 3. Lingkungan yang
dalam batas normal nyaman memberikan
Skor nyeri 0 ketenangan terhadap
pasien
4. Obat sedasi dapat
menenangkan pasien
5. CATATAN KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
9
10.04 2. Monitor tingkat kesadaran DS : -
1 Senin DO :
- apatis
16/1/2017
10.10 3. Pertahankan posisi tirah baring atau DS : -
head up 300 DO :
- Kepala klien
tampatk
terangkat 300
10.15 4. Pertahankan lingkungan yang nyaman DS : -
DO :
- Tampak
lingkungan yang
kondusif
11.00 1. Yakinkan pasien dan berikan DS: -
lingkungan yang tenang DO: -
11.05 2. Ubah pasien semi fowler untuk DS: -
memudahkan menelan DO:
- Klien terlihat
memejamkan
mata
Senin 11.10 3. Gunakan spuit saat akan memberikan DS: -
16/1/2017 makan DO:
2.
- Klien terlihat
menelan
11.10 4. Monitor jumlah makanan yang masuk DS: -
DO:
- Cairan yang
masuk berupa
susu nefrisol
150cc
` CATATAN PERKEMBANGAN
10
NO PERKEMBANGAN KONDISI
HARI/ TANGGAL JAM PARAF
Dx PASIEN
1 Selasa 16.00 S: -
17/1/2017 O:
- Kesadaran klien masih apatis
- Kepala klien tampak terangkat 30
- Tubuh klien tampak direstrain
- Lingkungan tampak nyaman
TTV :
TD : 118mmHg
N : 78 x/m
RR : 23 x/m
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1-4
2. Selasa 17.00 S : klien berbicara tidak jelas
17/11/2017 O:
- Klien terlihat masih terpasang ngt
- Cairan yang masuk berupa susu nefrisol 150 cc
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1- 4
3. Selasa 20.00 S: klien saat ditanyakan nyeri berbicara tidak
17/11/2017 nyambung
O
- Terkadang wajah klien meringis
- Tangan klien sering bergerak
- TD : 116 mmHg
- N : 77 x/m
- RR : 22 x/m
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
4. Rabu 15.00 S: klien mengucapkan wa’alaikum salam
18/11/2017 O:
- Kepala klien tampak terangkat 30
- Klien masih terpasang nasal kanul
- Tubuh klien tampak direstrain
- Lingkungan tampak nyaman
TTV :
TD : 122 mmHg
N : 78 x/m
RR : 23 x/m
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1-4
5. Rabu 17.00 S : klien berbicara tidak maun minum susu
18/11/2017 O:
- Klien terlihat masih terpasang ngt
- Cairan yang masuk berupa susu nefrisol 150 cc
- Setelah dijelaskan klien akhinya mengiyakan
minum susu
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1- 4
11
6. Rabu 19.00 S: klien saat ditanyakan nyeri masih berbicara tidak
18/11/2017 nyambung
O
- Terkadang wajah klien meringis
- Tangan klien sering bergerak
- TD : 118 mmHg
- N : 78 x/m
- RR : 22 x/m
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
12