Vous êtes sur la page 1sur 7

VARIABEL COSTING

DALAM METODE HARGA POKOK PESANAN

 Pada VC biaya diklasifikasikan berdasarkan perilakunya dlm


hubungannya dgn volume kegiatan, oleh karena itu akuntansi biaya
produksi dan non produksi dilakukan sbb :
1. Biaya produksi variable pd saat terjadinya di DEBET dlm
rekening BDP dan langsung dicatat dlm kartu Harga Pokok.

Jurnal :
BDP- BBB xx
Persediaan BB xx

2. BOP Variabel dibebankan kpd pesanan tertentu berdasarkan


tarif dgn men- DEBET rekening BDP-BOP dan ke kartu HP
pesanan tsb.

Jurnal :
BDP- BOP xx
BOP- Dibebankan xx

3. - BOP Sesungguhnya dicatatat dlm rek BOP-Sesungguhnya.


- Pd akhir bulan BOP-Sesungguhnya dianalisis utk menentukan
BOP-Variabel dan BOP-Tetap.(banyak digunakan metode).

Jurnal :
BOP- Variabel Sesunguhnya xx
BOP- Tetap Sesungguhnya xx
BOP- Sesungguhnya xx

4. Menutup rek BOP Varibel-Dibebankan ke Rek BOP Variabel-


Sesungguhnya, utk mengetahui pembebanan lebih/kurang BOP-
Variabel.

Jurnal :
BOP Variabel-Dibebankan xx
BOP Variabel-Sesunguhnya xx
5. Biaya pemasaran dan biaya administrasi&umum dipisahkan
sesuai dgn perilakunya, yaitu kedlm biaya tetap dan biaya
variabel.
- pertama kali dicatat dlm rek. Biaya Pemasaran atau Biaya
Adm & Umum.
- Pada akhir bulan dianalisis dgn teknik tertentu utk
memisahkan yg variabel dan tetap.
- Jurnal :
Biaya Pemasaran Variabel xx
Biaya Pemasaran Tetap xx
Biaya Pemasaran xx

Biaya Adm & Umum variabel xx


Biaya Adm & Umum Tetap xx
Biaya Adm & Umum xx

Contoh :
Pada awal bulan Januari 200x, persd BDP PT Eliona Rp 847.500 sbb :
Jenis Biaya Pes. 101 Pes. 102 Pes. 103 Total
BBB 150.000 125.000 115.000 365.000
BTKL 130.000 100.000 75.000 330.000
BOP-Variabel 65.000 50.000 37.500 152.500
Biaya total 345.000 275.000 227.500 847.500

Transaksi selama bulan Januari 200x sbb :


1. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong utk menyelesaikan BDP
awak dan menyelesaikan pesanan baru No. 104 sbb :

Pesanan No. 101 Rp 50.000


Pesanan No. 102 Rp 40.000
Pesanan No. 103 Rp 20.000
Pesanan No. 104 Rp 130.000
Jumlah Rp 240.000

Pemakaian Bhn penolong Rp 25.000, biaya ini berperilaku tetap.


2. Menurut kartu jam kerja, jumlah jam kerja yag dikonsumsi oleh berbagai
pesanan sbb :
Keterangan Jam Kerja Upah
Langsung langsung
Pesanan No. 101 75 jam Rp 75.000
Pesanan No. 102 30 jam 30.000
Pesanan No. 103 55 jam 55.000
Pesanan No. 104 100 jam 100.000
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung 260.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung 50.000
Biaya tenaga kerja pemasaran 125.000
Biaya tenaga kerja Adm&Umum 140.000
Jumlah biaya tenaga kerja Rp 575.000

Catatan :
a. BTKTL berperilaku tetap.
b. Biaya TK Pemasaran dan Adm&Umum, dipisahkan menurut
perilakunya sbb :
Variabel Tetap
BTK Pemasaran Rp 75.000 Rp 50.000
BTK Adm & Umum 100.000 40.000
Total 175.000 90.000

3. Tarif pembebanan BOP pd produk ditentukan menurut anggaran Rp


500 per jam TKL.

4. BOP sesungguhnya (kecuali bahan penolong dan BTKTL) yaitu Rp


192.000,- terdiri atas BOP Variabel Rp 142.000,- dan BOP Tetap Rp
50.000,-

5. Pesanan No. 101,102 dan 103 selesai diproduksi. Pesanan no. 101
dan 102 diserahkan kpd pemesan dgn harga jual :

Pesanan No. 101 Rp 750.000


Pesanan No. 102 650.000
Rp 1.400.000
Pesanan No. 103 akhir Januari masih disimpan di gudang,
sedangkan pesanan No. 104 masih dlm proses.
Diminta :
 Jurnal yang diperlukan
 Perhitungan HP barang jadi dan Persediaan BDP.
 Perhitungan Laba/rugi

Jawaban :
Pencatatan Pemakaian Bhn Baku dab Bhn Penolong

BDP - BBB Rp 240.000


Persd BB Rp 240.000

Pemakai bhn penolong

BOP- Sesunguhnya Rp 25.000


Persd Bhn Penolong Rp 25.000

Pencatatan BTKL

BDP- BTKL Rp 260.000


BOP Sesungguhnya 50.000
Biaya Pemasran 125.000
Biaya Adm&Umum 140.000
Gaji & Upah Rp 475.000

Pencatatan Pembenan BOP Variable kpd produk

Tarif Rp 500/JTKL
Pesanan JTKL Tarif Total
Pesanan No. 101 75 Rp 500 Rp 37.500
Pesanan No. 102 30 Rp 500 15.000
Pesanan No. 103 55 Rp 500 27.500
Pesanan No. 104 100 Rp 500 50.000
Jumlah Rp 130.000

Jurnal :

BDP- BOP Variabel Rp 130.000


BOP Variabel Dibebankan Rp 130.000

Pencatatan BOP-Sesungguhnya
BOP - Sesungguhnya Rp 192.000
Berbagai rek yg dikredit Rp 192.000

Pencatatan Pemisahan BOP Sesungguhnya ke dlm Biaya Tetap dan


Biaya Variabel

BOP variabel sesungguhnya Rp 130.000


BOP Tetap Sesungguhnya 125.000
BOP Sesungguhnya Rp 255.000

Kartu Harga POKOK Pesanan No. 101


Keterangan BB TKL BOP Total
Saldo awal 150.000 130.000 65.000 345.000
Januari 50.000 75.000 37.500 162.500
Jumlah 200.000 205.000 102.500 507.500

Pencatatan Barang Jadi


Total Biaya
Pesanan No. 101 Rp. 507.500
Pesanan No. 102 360.000
Pesanan No. 103 330.000
Jumlah Rp 1.197.500

Jurnal :

Persediaan Produk Jadi Rp 1.197.500


BDP- BBB Rp 500.000
BDP- BTKL 465.000
BDP- BOP 232.500

Pencatatan Persediaan Barang Dalam Proses :


Persediaan Barang dalam Proses Rp
BDP- BBB Rp
BDP- BTKL
BDP- BOP

Penutupan BOP Variabel yg Dibebankan


BOP-Variabel Dibebankan Rp 130.000
Lebih/kurang BOP 12.000
BOP Sesungguhnya Rp 142.000

Pada akhir tahun lebih/kurang dibebankan ditutup ke rek HPP

HPP Rp 12.000
Lebih/kurang BOP Rp 12.000

Jurnal Penjualan :
1.

2.

Laporan Rugi/laba Variabel costing


PT. Xxx
Laporan Rugi/Laba
Yang Berakhir tgl 31 Januari 200x

Hasil Penjualan ............................................................. Rp 1.400.000


HPP :
Persd BDP awal ............................ Rp 847.500
Biaya Produksi :
BBB ....................................... 240.000
BTKL ....................................... 260.000
BOP Variabel ............................ 130.000
Harga pokok produk yg diproduksi Rp 1.477.500
Persd BDp Akhir .......................... 280.000
Harga Pokok tersedia dijual ......... Rp 1.197.500
Persd akhir Produk Jadi ………… 330.000
HPP Variabel ............................. Rp 867.500
Pembebanan BOP Kurang 12.000
Biaya Pemasaran variabel 75.000
Biaya Adm&Umum variabel ...... 100.000
Biaya variable …………………. Rp 1.054.000
Laba kontribusi ………………... Rp 345.000
Biaya Tetap :
BOP Tetap ………………... Rp 125.000
Biaya Pemasaran Tetap …… 50.000
Biaya Adm&Umum tetap … 40.000
Total biaya tetap …… Rp 215.000
Laba bersih ……………………….. Rp 130.000
======

Vous aimerez peut-être aussi