0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
27 vues4 pages
Jurnal ini membahas analisis manajemen risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota Dili, Timor Leste. Penelitian ini mengidentifikasi risiko-risiko proyek melalui survei dan wawancara dengan stakeholder. Hasilnya, ditemukan 28 risiko dominan yang tergolong tidak dapat diterima dan tidak diharapkan. Risiko-risiko ini dikelola dengan mitigasi dan dialokasikan kepada stakeholder terkait. Saran untuk pen
Jurnal ini membahas analisis manajemen risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota Dili, Timor Leste. Penelitian ini mengidentifikasi risiko-risiko proyek melalui survei dan wawancara dengan stakeholder. Hasilnya, ditemukan 28 risiko dominan yang tergolong tidak dapat diterima dan tidak diharapkan. Risiko-risiko ini dikelola dengan mitigasi dan dialokasikan kepada stakeholder terkait. Saran untuk pen
Jurnal ini membahas analisis manajemen risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota Dili, Timor Leste. Penelitian ini mengidentifikasi risiko-risiko proyek melalui survei dan wawancara dengan stakeholder. Hasilnya, ditemukan 28 risiko dominan yang tergolong tidak dapat diterima dan tidak diharapkan. Risiko-risiko ini dikelola dengan mitigasi dan dialokasikan kepada stakeholder terkait. Saran untuk pen
KONSTRUKSI GEDUNG PEMERINTAH DI KOTA DILI – TIMOR LESTE
KELOMPOK ;
1. Bagas Eko Prabowo (41115210005)
2. Tri Mulyaningsih (41115210020) 3. Kiki Moh Fauzi (41115210025) 4. Nila Yunieka (41115210027) 5. Fildzah Nadhila Z. (41115210041) 6. Rizki Ismawardhany (41115210042) BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada jurnal yang terlampir merupakan penelitian yang dilakukan
dengan mengidentifikasi risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah dengan menggunakan metode survey yang bertujuan untuk mendapatkan opini dari responden mengenai risiko- risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota kota Dili – Timor Leste. Selanjutnya dilakukan penilaian risiko (assessment), untuk mengetahui risiko-risko dominan (major/main risk). Risiko dominan dikendalikan melalui tindakan mitigasi dan pengalokasian risiko kepada pihak-pihak yang terlibat langsung pada proyek konstruksi seperti Pemilik Proyek, Pengawas Teknis, Konsultan Perencana, Konsultan Supervisi dan Kontraktor.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang bertujuan untuk mendapatkan opini dari responden mengenai risiko-risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota Dili Timor – Leste (Republik Demokrasi Timor Leste).
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan
(Pebruari sampai dengan April 2013) dengan lokasi penelitian adalah di kota Dili dengan berfokus pada proyek konstruksi gedung pemerintah (proyek pemerintah) untuk tahun anggaran 2009 sampai dengan 2012 (3 tahun terakhir). Sumber data pada penelitian ini didapat dari Data primer yang diperoleh dari teknik brainstorming, investigasi lapangan (observation) yaitu melakukan diskusi dengan pihak-pihak yang yang terlibat langsung (stake holders) pada pelaksanaan proyek kontruksi gedung pemerintah baik dari pihak kontraktor, konsultan perencana dan konsultan pengawas maupun pihak pemilik proyek (owner) serta pengawas teknis dari Departemen Pekerjaan Umum.dan Data sekunder yang diperoleh dari paper penelitian yang sudah ada, jurnal (e-journal) dan literatur yang berkaitan langsung dengan manajemen risiko.
Pada saat menganalisa data , metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif, dan skala yang digunakan adalah skala ordinal dengan jumlah sampel kecil yaitu 22 responden. Dari nilai yang diberikan oleh para responden pada setiap identifikasi risiko dapat ditentukan modus data itu sebagai representasi pendapat responden terhadap risiko yang telah teridentifikasi.
2. Rumusan Masalah
1. Mengetahui apa saja yang dilakukan saat mengidentifikasi suatu
proyek. 2. Memahami apa saja tahap-tahapan analisa dan identifikasi resiko pada proyek pembangunan gedung di kota Dili-TimorTimur. 3. Mengetahui apa hasil dari identifikasi risiko.
I. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan untuk jurnal
1. Risiko dominan (Major/main risk) dengan tingkat penerimaan tidak dapat diterima (unacceptable) dan tidak diharapkan (undesirable) pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota Dili – Timor leste sebanyak 28 risiko dominan dengan kategori tidak dapat diterima (unaccepatable) sebanyak 10 risiko dan kategori tidak diharapkan (undesirable) sebanyak 18 risiko. 2. Mitigasi risiko dilakukan terhadap risiko dominan (Major/main risk) dengan kategori Unacceptable dan Undesirable untuk meminimalkan dampak negatif terhadap pelaksanaan proyek konstruksi gedung. 3. Pengalokasian risiko dominan (Major/main risk) dengan kategori Unacceptable dan Undesirable dialokasikan kepada pihak-pihak (Stake holders) yang terlibat langsung pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah antara lain Owner (Pemilik proyek), Pengawas Teknis (Departemen Pekerjaan Umum), Konsultan Perencana, Konsultan Supervisi dan Kontraktor.
2. Saran untuk jurnal
Pada jurnal terdapat metode analisa yang menurut kami
cukup bagus untuk menemukan risiko – risiko yang terdapat pada proyek tersebut walaupun jumlah respondenya cukup kecil tapi bisa memberi gambaran apasaja risiko-risiko yang ada pada proyek pembangunan itu sehingga kita dapat lebih mudah untuk mencegahnya dengan mitigasi yang ada.
Untuk proyek pembangunan ini kami menyimpulkan saran
yaitu : Pihak konsultan mempunyai tanggungjawab terbanyak terhadap risiko-risiko yang ada guna memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan biaya, mutu dan waktu yang direncanakan. Lalu Pemilik proyek (Owner) dan Pengawas Teknis (Departemen Pekerjaan Umum) adalah pihak- pihak yang terlibat langsung pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan proyek konstruksi gedung pemerintah sehingga tidak saling lempar tanggung jawab dalam mengelola proyek-proyek pemerintah.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro