Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S DENGAN
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 56 tahun
Alamat : Jl. Sungai Pitung
Pendidikan :-
Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 19 November 2018
Diagnosa Medis : Striktur Uretra
No. RM : 08xxxx
Tanggal Pengkajian : 19 November 2018
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada bagian perut bawah, sulit
untuk BAK, dan pada saat BAK urin keluar sedikit.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat pengkajian klien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah, sulit BAK,
pada saat BAK urin yang keluar sedikit dan merasa tidak lampias/ puas sehabis
BAK.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan belum pernah mengalami sakit seperti dideritanya saat ini dan
belum pernah di rawat di Rumah Sakit.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan jika tidak ada keluarga yang memiliki penyakit seperti klien
dan tidak ada penyakit keturunan.
5. Riwayat Tumbuh Kembang
-
C. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum klien pada saat pengkajian, klien tampak lemah dan hanya
berbaring di tempat tidur. Kesadaran klien compos mentis GCS didapatkan E : 4
M : 5 V : 6, tanda-tanda vital klien TD : 150/100 mmHg, Nadi : 92x/menit, RR:
22x/menit dan T: 36,7oC
2. Kulit
Warna kulit sawo matang, kulit bersih, tidak terdapat ulkus/luka, turgor kulit <2
detik, dan tidak terdapat kelainan/gangguan pada kulit.
3. Kepala dan Leher
Tidak ada benjolan abnormal, kepala simetris, tidak terdapat kelainan pada bagian
kepala, tidak terdapat pembesaran tyroid, vena jugularis, tidak ada keterbatasan
gerak pada leher dan tidak terdapat kelainan/gangguan pada bagian leher.
4. Penglihatan dan Mata
Konjungtiva normal, sclera tidak ikterik, penglihatan tidak kabur, bentuk mata
simetris, tidak terdapat abnormalitas pada kelopak mata/bola mata, tidak
menggunakan alat bantu penglihatan, dan tidak terdapat kelainan/gangguan pada
bagian mata.
5. Penciuman dan Hidung
Nafas spontan, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, penciuman baik,
keadaan hidung bersih, tidak terdapat sumbatan pada bagian hidung, bentuk
lubang simetris, tidak terdapat kelainan pada bagian hidung.
6. Pendengaran dan Telinga
Pendengaran baik, telinga simetris, tidak terpasang alat bantu pendengaran, tidak
terdapat kelainan/gangguan pada telinga.
7. Mulut dan Gigi
Lidah bersih, gigi bersih, tidak terjadi peradangan pada bagian tonsil dan mukosa
mulut, tidak terdapat kelainan/gangguan pada mulut dan gigi.
8. Dada
a. Jantung (Pemeriksaan berdasarkan IPPA)
Inspeksi : Warna ujung jari dan bibir merah muda
Palpasi : Nadi normal dan iktus tidak teraba
Perkusi :-
Auskultasi : Suara S1 dan S2 murni dan tidak ada mur mur
b. Paru (Pemeriksaan berdasarkan IPPA)
Inspeksi : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : Pergerakan sama atau simetris. Fremitus teraba sama
Perkusi : Tidak ada suara tambahan
Auskultasi : Suara nafas normal, tidak ada wheezing atau suara tambahan
9. Abdomen (Pemeriksaan berdasarkan IAPP)
Inspeksi : Struktur abdomen tampak simetris. Tidak tampak adanya
benjolan
Auskultasi : Bunyi bising usus 20 x/menit
Palpasi : Turgor kulit baik, hepar tidak teraba
Perkusi : Terdengar bunyi tympani
10. Genetalia dan Reproduksi
Terdapat banyak sisa bekuan darah di penis dan terpasang kateter.
11. Ekstremitas Atas dan Bawah
Bentuk simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat keterbatasan gerak, tidak terdapat
kelaianan/trauma pada kaki/tangan, tidak terdapat gangguan pada kaki/tangan.
Data objektif :
TTV
TD :150/100 mmHg
N : 100 x/menit
R : 20 x/menit
T : 36,7 oC
1. Inspeksi
- Klien tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur
- Klien terlihat meringis menahan nyeri
- Klien tampak cemas
- Klien terlihat gugup dan gelisah
2. Palpasi
- Tekstur kulit lembab
- Kulit teraba hangat
- CRT kembali kurang dari 2 detik
3. Perkusi
- Perkusi dada sonor
- Perkusi bunyi abdomen tympani
4. Auskultasi
- Bunyi bising usus 20 x/menit
Pasca Operasi
Data subjektif :
- Klien mengatakan nyeri pada bagian luka setelah operasi
- Klien mengatakan badan terasa hangat
Data objektif :
TTV
TD : 140/90
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37 oC
1. Inspeksi
- Klien tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur
- Tampak luka post op pada bagian abdomen kuadran bawah dengan kondisi
luka tampak kemerahan
- Tampak luka tertutup kasa
2. Palpasi
- Tekstur kulit lembab
- Kulit teraba hangat
- CRT kembali kurang dari 2 detik
3. Perkusi
- Perkusi dada sonor
- Perkusi bunyi abdomen tympani
4. Auskultasi
- Bunyi bising usus 20 x/menit
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium : Pemeriksaan Hematologi dan Pemeriksaan Kimia Darah
2. EKG
3. Usg Abdomen
Pemeriksaan Hematologi: Senin, 19 November 2018
No Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI ANALYZER
1 Hemoglobin (HGB) 14,2 g/dl P: 13,5 – 17,5 g/dl W: 11,5 – 15,5
g/dl
2 Leukosit (WBC) 7.500 /ul 4.000 – 11.000 /UI
3 Hitung Jenis (%) LYM MID GRAN
G. Terapi farmakologi
1. Inj. Ketorolac 3 x 1 amp
2. Amlodipin 1 x 5 ml
3. Inf. Ringer Laktat
ANALISIS DATA
Nama Klien : Tn. S
No RMK : 08xxxx
Hari/Tanggal : Senin,19 November 2018
Pre Operasi
Pre Operasi
Post operasi