Vous êtes sur la page 1sur 2

Alur Pelayanan Laboratorium

1. Pelayanan laboratorium 24 jam


1.1 Instalasi laboratorium dipinpim oleh kepala instalasi laboratorium
1.2 Laboratorium memberi pelayanan dalam batas batas anggaran yang ada untuk
mencapai pelayanan yang tepat waktu, dan tepat guna dengan memanfaatkan
tenaga tenaga dan sarana yang tepat.
1.3 Laboratorium memberi pelayanan 24 jam atau 3 shift dengan petugas
laboratorium yang stanbay di tempat.
2. Pelayanan laboratrium pasien rawat jalan
2.1 setiap pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan permintaan dokter secara
tertulis dengan menggunanakan formulir laboratorium atau menggunakan
permintaan dengan menggunakan kertas atau surat resmi lainnya.
2.2 Pengambilan spesimen darah pasien rawat jalan dilakukan dilaboratorium.
2.3 Pemeriksaan spesiemen dilakukan dilakukan diruangan laboratorium.
2.4 Hasil pemeriksaan untuk pasien rawat jalan dengan waktu tunggu maksimal 140
menit. Diuaraikan sebagai berikut :
Jenis pemeriksaan Lama pemeriksaan
Darah Rutin 10 menit
Darah lengkap (+ LED) 1 Jam
Kimia darah ( cholestrol lengkap, 30-60 menit
sgot,sgpt,
ureum,creatinin,alb,bilirubin,glucosa
darah, asam urat, ckmb, protein total, alkali
pospatase, elektrolit, analisa gas darah.)
Kimia klinik ( urin rutin ) 10 menit
Imunoserologi ( widal, hbsAg, HCG) 15 menit
Bakteriologi (BTA sputum ) 1 jam

2.5 hasil laboratorium pasien rawat jalan diambil oleh pasien atau keluarga pasien
laboratorium dan tidak boleh dibacakan via telpon.
3. Pelayanan laboratorium pasien rawat inap
3.1 pengambilan spesimen ke ruangan perawatan oleh petugas laboratorium secara
reguler yaitu :
a. ronde 1 jam 08.00 wib shift pagi
b. ronde 2 jam 16.00 wib shift siang
c. pengambilan spesiemen diluar jam tersebut diatas ( butiran a dan b )menjadi
tugas dan dilakukan petugas ruangan dimana pasien dirawat.
d. Pemeriksaan spesiemen diruangan laboratorium sesuai permintaan dokter.
3.2 hasil pemeriksaan laboratorium diambil oleh petugas ruangan perawatan atau
pramusada ( OB ) dimana pasien dirawat dan tidak boleh dibacakan via telpon.
3.3 Bila ditemukan hasil pemeriksaan kritis petugas laboratorium melaporkan
kedokter penaggung jawab untuk persetujuan dikeluarkannya hasil dan segera
laporkan hasil tersebut kepada perawat ruangan.
4. Pelayanan pemeriksaan laboratorium diluar rumah sakit aatau laboratorium rujukan
4.1 pemeriksaan laboratorium yang tidak bisa dikerjakan di laboratorium rumah sakit
dirujuk ke laboratorium yang di tetapkan.
4.2 Hasil pemeriksaan laboratorium rujukan harus diverifkasi oleh dokter kepala
instalasi laboratorium.

Vous aimerez peut-être aussi