Vous êtes sur la page 1sur 35

Glaukoma .....

si pencuri
penglihatan
Andika Prahasta Gandasubrata

Bandung Eye Center


Pendahuluan
10% : 6.6 juta Di Dunia:
BUTA 67 juta org Glaukoma

33 juta
Gl. Sudut terbuka
26 juta
Di negara berkembang

90-100%
tidak menyadari

Negara sedang berkembang :


Jumlah meningkat, bahkan lebih dramatik
Kebutaan no 1
yg tidak dapat diobati Kebutaan no 2 didunia

Glaucoma

Hasil survey 1996 : penderita glaukoma  0,2 %


dari jumlah penduduk Ind (400 000 org)
Apakah yang disebut dengan
penyakit GLAUKOMA?
GLAUKOMA adalah
 Kelainan mata berupa kematian
serabut syaraf penglihatan yang
dapat menyebabkan kebutaan.

 Merupakan penyakit keturunan, tidak


menular, mengenai dua mata
walaupun tidak selalu bersamaan.

 Umumnya pada umur > 40 thn,


namun dapat terjadi pada semua
umur bahkan bayi.
Karakteristik glaukoma :

 Tekanan bola mata yang biasanya tinggi (>


21mmHg)
 Kerusakan saraf optik
 Kerusakan lapang pandang yang progresif
Mekanisme Penyakit
 Mata membutuhkan tekanan
tertentu agar dapat berfungsi
baik.

 Tekanan Bola mata tidak sama


dng tekanan darah.

 Tekanan Bola mata dpt meninggi


sehingga menyebabkan
kerusakan syaraf penglihatan.

 Dapat pula tekanan bola mata


normal tetapi terjadi pula
kerusakan syaraf penglihatan
karena syaraf optiknya sendiri
sudah lemah.
Patofisiology :
Tanda dan Gejala

Glaukoma si pencuri penglihatan

 Tidak ada keluhan yang berarti


 Penderita dtg pd stadium lanjut
bahkan buta, yang tidak mungkin
dapat diperbaiki lagi
Bagaimana mengetahui kita
mempunyai glaukoma ?

 Tidak memberi keluhan apa-apa


 Bila sudah ada gangguan  menabrak
benda dihadapan kita
 Terjatuh karena kaki kita tidak melihat
apa yang diinjak
 Kesulitan mengendarai kendaraan
sendiri karena keterbatasan lapang
pandang
Faktor Risiko

 Umur
umur > 40 th
 Ras.
Glaukoma kronis  ras afrika
Glaukoma akut  Tionghoa, eskimo
 Riwayat keluarga glaukoma
 Penderita yang berkaca mata tebal
 Kencing manis
Ada berapa jenis glaukoma?
1. Glaukoma primer
2. Glaukoma sekunder

Ada 2 jenis glaukoma yang mempunyai


gejala yang sangat berbeda:
 Glaukoma sudut terbuka (glaukoma
kronis)
 Glaukoma sudut tertutup ( glaukoma
akut)
Glaukoma Kronis (glaukoma
sudut terbuka)

 Tekanan Bola mata meninggi


perlahan lahan
 Mata tidak pernah merah atau
sakit
 Kadang2 sakit kepala
 Penglihatan sentral tetap baik
sampai stadium lanjut
 Secara perlahan terdapat
penyempitan lapang pandang
 Berakhir dengan kebutaan
Mekanisme yang terjadi pada glaukoma khronis
Lapang pandang orang normal
Awal dari gangguan permanen pada glaukoma
Gangguan penglihatan yang akan terjadi
apabila glaukoma tidak ditangani dengan baik
(pada glaukoma lanjut)
Kerusakan yang terjadi pada saraf optik

Penampang melintang
saraf optik
GLAUKOMA AKUT

Mata merah, nyeri,


sakit kepala, mual
dan muntah. Dapat
membuat kerusakan
permanen.
GLAUKOMA KONGENITAL

 Ditemukan sejak
lahir atau dalam usia
beberapa tahun
pertama.
 Karena gangguan
perkembangan.
Glaucoma dan Diabetes
Melitus ?
 Penderita diabetes dapat menderita
glaukoma (sekunder) bila tidak diterapi
dengan baik
 Penderita glaukoma bisa saja juga
menderita Diabetes melitus
Apa yang disebut
hipertensi okular?
 Tekanan bola mata diatas normal (diatas
22 mmHg)
 Belum terjadi penyempitan lapang
pandang
 Belum terjadi kerusakan syaraf optik

Belum disebut Glaukoma !!!


Mungkinkah tekanan mata
masih normal tapi sudah terjadi
glaukoma ?
 Bisa terjadi
 Disebut sebagai Normal Tension
Glaukoma
 Sering berhubungan dengan penyakit
sistemik
Prinsip pengobatan glaukoma :

 mempertahankan fungsi penglihatan


dan kualitas hidup
 Menurunkan tekanan bola mata
 Meningkatkan perfusi / aliran darah ke
saraf optik
 Proteksi fungsi saraf optik.

BUKAN UNTUK MENYEMBUHKAN


Pengobatan dengan operasi
(pembedahan)

 Tujuan :
 Menurunkan tekanan bola mata pada kasus
yang tekanan bola matanya tidak mempan
dengan obat obatan
 Menurunkan tekanan bola mata pada kasus
yang mengancam terjadinya kebutaan
Apakah glaukoma khronik
dapat disembuhkan?

 Kerusakan yang sudah terjadi tidak dapat


diperbaiki lagi, tetapi

 dengan pemeriksaan serta pengobatan


yang teratur maka kerusakan dapat
dihambat seminimal mungkin.
Dapatkah glaukoma akut
disembuhkan?

 Apabila cepat didiagnosa dan cepat


ditangani dengan tepat kemungkinan
penglihatan dapat kembali membaik.

 Menunda-nunda pengobatan dapat


menyebabkan kehilangan penglihatan
yang permanen.
Anjuran yang penting
 Glaukoma dapat diketahui dengan
sedikit upaya dari kita semua

 Bila umur sudah 40 th, lakukanlah


pemeriksaan khusus glaukoma
TOP (tonometri, oftalmoskopi,
perimetri) setidaknya 1 tahun sekali.
 Mereka yang mempunyai
resiko besar untuk buta
karena glaukoma adalah :
 mereka yang tidak atau
hanya sedikit mempunyai
pengetahuan tentang
glaukoma
Faktor yg memudahkan terkena
glaukoma :
 Usia lanjut
 Keturunan atau sedarah dengan penderita
glaukoma
 Penderita kencing manis (DM)
 Penderita penyakit kardio-vaskular
 Pengguna obat yg mengandung kortoko-
steroid
 Pemakai kacamata minus tinggi
Faktor yg memudahkan terkena
glaukoma :

 Pernah terkena radang didalam mata


 Pernah cedera tumpul/tembus pada mata
 Pernah mengalami berbagai operasi
mata
Pencegahan terhadap
kebutaan
Glaukoma Dapat dicegah dengan

1. Diagnosis dini
2. Pengobatan yg efektif
3. Monitoring terus menerus
kesimpulan

 Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan


yang permanen/ menetap
 Pemeriksaan yang teratur dapat
mengurangi resiko kebutaan
Terima kasih

Vous aimerez peut-être aussi