Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
INDONESIA
FINAL TES
“AKHLAK”
AYU PRATIWI
034 2016 0045
C1
AKHLAK
A. PENGERTIAN AKHLAK
dikemukakan .
pertimbangan
perbuatan.
Perbuatan tak sadar ialah tindakan yang terjadi begitu saja di luar
paksaan .
Perbuatan oleh orang luar , yaitu perbuatan yang terjaadi akibat
sebagai makhluk tuhan yang paling mulya. Apabila akhlak lenyap dari
masing – masing manusia , kehidupan ini akan kacau . oleh karena itu,
dan mana yang tidak baik, tetapi sekadar mengetahui mana yang baik
dan mana yang tidak baik, tetapi sekadar mengetahui baik saja , belum
tentu oranag mau melaksanakan yang baik dan meninggalkan yang tidak
baik.
dibiasakan dengan sifat – sifat yang baik sesuai ajaran agama. Oleh
, besar terbawa – bawa , dan ala bias karena biasa “. Apbila harus
terpaksa melakukan sesuatu yang tidak baik, maka akan terjadi benturan
dalam jiwanya Karena apa yang akan dikerjakannya itu akan dirasakan
akhlak.
Pikiran yang sempit tidak akan meninggikan akhlak yang tinggi. Kita
memenuhi otak mereka, dan banyak dari suku bangsa yang biadap
perbuatan baik bagi umum , sudah semestinya tiap – tiap manusia harus
Apa yang kita tuturkan ini dalam kebiasaan tentang menekan jiwa
Menurut etimologi, kata moral berasal dari bahsa latin mos dan
mores yang berarti adat kebiasaan, atau dalam bahasa Indonesia sering
yang di terima sebagai hal yang baik dan wajar serta mengikuti kesatuan
social tertentu
Etika secara etimologi adalah berasal dari bahasa yunani ethos , eticos,
Dilihat dari segi pengertian diatas , maka antara morala dan akhlak
mempunyai persamaan :
E. SANKSI
sekelompok orang yang tersusun menjadi suatu system nilai dan norma
yang diambil (digerneralisasikan) dari pada gejala – gejala alamiah pada
nilai tata carahidup tertentu yang pada waktu dan tempat lain tidak
dibenarkan lagi.
F. NILAI
e. Kondisi fisik
akhirat.
berarti keduniawiaan
islam) merupakan suatu system akhlak yang sempurna dan bebas dari
kuat dan ketat, akhlak islam tidak memusui dan menolak dunia, meskipun
standar moral yang absolut dan universal. Akhlak islam memiliki moral
force yakni kekuatan moral yang sangat kuat yang berlandaskan akhlak
kelemahan – kelemahannya
a. Aliran empericisme
b. Aliran intuitionisme
c. Aliran rationalism
mengetahui secara pasti mana yang baik dan mana yang buruk , dan
d. Aliran tadisionalisme
e. Aliran evolusionisme
f. Aliran hedonism
mungkin dari segi jumlah atau dengan kata lain bahwa kebahagiaan
bersifat umum
g. Aliran fitalisme
Yang baik adalah orang yang kuat dan dapat melaksanakan
lemah.
h. Aliran idealism
sendiri, atas rasa wajib , bukan karena anjuran orang atau pujian.