Vous êtes sur la page 1sur 11

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DENGAN GANGGUAN


KEJIWAAN : HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN DI
RUANG MAWAR RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN
JAKARTA

SESI IV : BERCAKAP-CAKAP

NAMA : Elfira Suci Nurhayati


NIM.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN
SERANG-BANTEN
FEBRUARI
2018
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS STIMULASI PERSEPSI
HALUSINASI
SESI IV : Bercakap-cakap

A. Latar belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia selalu diikuti
dengan gangguan persepsi sensori, halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat
menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkngan sosialnya,
hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semakin jauh dari
sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.

Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan therapy aktifitas


kelompok (TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong
dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang
mengikuti terapi ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari
halusinasi sehingga pada saat TAK klien yang sudah mampu mengontrol
dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat berkerja sama
dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan kernampuan dalam mempersepsikan simulasi
yang dilakukan. Sehingga dapat mengontrol atau mencegah halusinasi
dengan bercakap-cakap.

2. Tujuan khusus
a. Klien memahami pentingnya bercakap-cakap dengan orang lain
untuk mencegah munculnya halusinasi
b. Klien dapat bercakap-cikap dengan orang lain untuk mencegah
halusinasi
C. Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama
2. Ruangan nyaman dan tenang

D. Alat
1. Tape Recorder/HP

2. Bola Plastik

3. Buku catatan dan pulpen

E. Waktu dan tempat


Hari/tanggal : Selasa, 13 Februari 2018
Jam : 10.00 (±45 menit)
Tempat : Ruang Mawar
Waktu yang dibutuhkan tiap langkah :
1. Orientasi : 10 menit
2. Kerja : 20 menit
3. Evaluasi : 15 menit
4. Setting tempat
a) Kegiatan TAK dilakukan di ruang
b) Ruangan nyaman dan tenang
Setting
K K
1 2

F F
CO L
O

K K
3 4
K 0
5

Keterangan :
L : Leader K :Klien

Co : Co Leader O : Observer

F : Fasilitator

F. Metode
1. Diskusi dan Tanya Jawab
2. Melengkapi jadwal harian

G. Pembagian tugas
1. Leader
Tugas:
a. Memimpin jalannya TAK
b. Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
c. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d. Memimpin diskusi kelompok
2. CO leader
Tugas:
a. Membuka acara
b. Mendampingi leader
c. Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
d. Menyerahkan kembali posisi kepada leader
e. Menutup acara diskusi

3. Fasilitator
Tugas:
Memberikan stimulus dan memotivasi pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalan terapi.

4. Observer
Tugas:
a. Mengobservasi jalannya kegiatan
b. Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien
selama kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)

H. Peserta
1. Kriteria pasien
a. Pasien dengan halusinasi penglihatan dan pendengaran sudah
menunjukkan kemauan untuk menceritakan apa yang dilihat dan apa
yang didengar
b. Pasien dengan halusinasi pendengaran, pasien sudah mampu
mengatasi jika halusinasi tersebut muncul
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria
b. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria
c. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut kegiatan TAK
Susuna pelaksanaan

I. Susunan Panitia Pelaksaan TAK


1. Leader :
2. CO leader :
3. Fasilitator :
4. Observer :

J. Tata Tertib Dan Antisipasi Masalah


1. Tata tertib pelaksanaan
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK
b. Peserta wajib hadir lima menit sebelum acara dimulai
c. Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi
d. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan TAK
e. Jika ingin mengajukan atau menjaab pertanyaan, peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelang dipersilahkan oleh pembimbing
f. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai
g. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK
belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota
untuk memperpanjang waktu TAK

2. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada prose TAK


a. Apabila ada klien yang sudah bersedia mengikuti TAK, namun pada
saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang di ambil
adalah: mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai
dengan criteria dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya
b. Apabila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak
boleh dilakukan
c. Apabila dalam pelaksaan dalam anggota kelompok ada yng tidak
mentaati tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan
kesepakatan ditegur terlebih dahulu, dan bila masih tidak kooperatif
maka dikeluarkan dari kegiatan.

K. Langkah-langkah
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti sesi 3
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Terapis dan klien memakai papan nama
b. Evaluasi/Validasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien hari ini.
2) Terapis menanyakan pengalaman klien mengontrol halusinasi
setelah menggunakan 2 cara yang telah dipelajari (menghardik,
dan menyibukan diri dengan kegiatan)
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK, yaitu mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap
2) Terapis menjelaskan aturan main TAK
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus izin
kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu cara
mengontrol halusianasi dengan bercakap-cakap.
b. Terapis meminta tiap klien menyebutkan orang yang biasa dan bisa
diajak bercakap-cakap.
c. Terapis menghidupkan musik dan edarkan bola berlawanan dengan
arah jarum jam.
d. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang mendapat bola
diminta untuk berdiri sebutkan nama, asal, serta hobinya kemudian
memperagakan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap.
e. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
f. Terapis meminta klien untuk memperagakan dengan orang
disebelahnya, kemudian disuruh ke depan
g. Berikan pujian atas keberhasilan klien
h. Ulangi peragaan percakapan sampai semua klien mendapat giliran
i. Setelah permainan selesai klien dan terapis bersama-sama menyanyi

4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis Menanyakan perasaan klien setelah mengikut TAK
2) Terapis menanyakan jumlah cara mengontrol halusinasi yang
telah dipelajari
3) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
Menganjurkan klien menggunakan tiga cara mengontrol halusinasi
yaitu menghardik, melakukan kegiatan harian, dan bercakap cakap.

c. Kontrak yang akan dating


1) Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK
berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan patuh
minum obat.
2) Terapis Menyepakati waktu dan tempat.

L. Evaluasi/dokumentasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK. Untuk stimulasi persepsi halusinasi sesi 4, kemampuan yang
diharapkan adalah mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap. Formulir
evaluasi sebagai berikut.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien pada catatan proses
keperawatan tiap klien
Sesi 4 TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan bercakap-cakap untuk mencegah halusinasi

No. Aspek yang Nama klien


dinilai
1 Menyebutkan
orang yang
biasa diajak
bercakap-
cakap
2 Memperagakan
percakapan
3 Menyebutkan
tiga cara
mengontrol
dan mencegah
halusinasi

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilaan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan orang
yang biasa diajak bicara, memperagakan percakapan, menyebutkan tiga
cara mencegah halusinasi. Beri tanda (√) jika klien mampu dan tanda (-)
jika klien tidak mampu.
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. 2004. Terapi Aktifitas Kelompok. Jakarta : EGC


Makrifatuk, lilik. 2011. keperawatan jiwa. Yogyakarta : Graha ilmu

Vous aimerez peut-être aussi