Vous êtes sur la page 1sur 5

CLINICAL PATHWAY

PNEUMONIA KOMUNITAS
Rumah Sakit Kelas B & C
No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar jam
Penyakit Utama Kode ICD hari
Lama Rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD /
R. Rawat/Kelas
Tindakan Kode ICD Ya/Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASSESSMENT / PENILAIAN AWAL
Status RM Lengkap
Tanda vital
Pemeriksaan fisik
2. INVESTIGATION / PEMERIKSAAN
Perneriksaan sputum BTA Iangsung ke-1.

Pemeriksaan laboratorium: Darah rutin, hitung jenis.


LED.

Foto rontgen dada

Pemeriksaan sputum BTA Iangsug ke-2.

Pemerlksaan kultur BTA dan resistensi tes sesuai


indikasl
Pemeriksaan Xpert sesuai indikasi

Tes fungsi hati, fungsi ginjal, darah gula sewaktu &


HbA1C

Pemeriksaan sputum langsung BTA ke-3


3. TREATMENT / MEDIKASI
Kasus baru:

2RHZE/ 4RH atau 2RHZE/


4R3H3

Kasus kambuh:

Lakukan pemeriksaan
kultur resistensi BTA,
sementara itu
pengobatan diberikan
kembali dengan regimen
OAT yang lebih kuat:

- Bila sebelumnya
mendapat terapi kategori
1, diberikan kategori 2.

- Bila sebelumnya sudah


mendapat terapi kategori
2, lakukan pemeriksaan
Tentukan jenis regimen Xpert. Bila hasilnya
OAT yang akan diberikan positif diberikan terapi
untuk MDR TB di RS
rujukan TB MDR

Kasus gagal pengobatan:


Sebelum ada hasil uji
resistensi BTA:
Pengobatan diberikan
kembali dengan regimen
yang lebih kuat:

- Bila sebelumnya
mendapat terapi kategori
1, diberikan kategori 2.

- Bila sebelumnya
mendapat lerapi kategori
2, lakukan pemeriksaan
Xpert. Bila hasilnya
positif, pasien dirujuk ke
RS rujukan TB MDR.
Kasus dengan
pengobatan TB yang
tidak teratur:

- Putus berobat kurang


dari 1 bulan lanjutkan
pengobatan sampai
selesai sesuai dengan
regimen semula.

- Putus berobat antara 1-


2 bulan:

*Bila hasil BTA negatif


lanjutkan pengobatan
sampai selesai sesuai
regimen semula.

*Bila 1 atau lebih hasil


BTA positif:

→lama pengobatan
sebelumnya < 5 bulan:
lanjutkan pengobatan
sesuai dengan regimen
sebelumnya sampai
selesai.

→lama pengobatan
sebelumnya > 5 bulan:
pengobatan TB dimulai
lagi dengan regimen yang
lebih kuat (diberikan
kategori 2, bila
sebelumnya mendapat
kategori 1. Bila
sebelumnya sudah
mendapatkan regimen
kategori 2, dilakukan
pemeriksaan Xpert/
kultur resisten BTA, Bila
Xpert positif, pasien
dirujuk ke RS yang
mempunyai fasilitas
pengobatan TB MDR))
- Putus berobat > 2 bulan

Hasil BTA negatif,


Pengobatan dihentikan,
pasien diobservasi, bila
gejalanya semakin parah
perlu dilakukan
pemeriksaan kembali
sputum BTA 3 x serta
pemeriksaan kultur
resistensi BTA.

Bila satu atau lebih hasil


BTA positif, berikan
regimen OAT dengan
regimen yang lebih kuat
(diberikan kategori 2, bila
sebelumnya mendapat
kategori 1. Bila
sebelumnya sudah
mendapatkan regimen
kategori 2, dilakukan
pemeriksaan Xpert/
kultur resisten BTA.

Bila Xpert positif, pasien


dirujuk ke RS yang
mempunyai fasilitas
pengobatan TB MDR)

Pengobatan OAT dimulai sesuai dengan kategori yang


telah ditentukan sebelumnya

Pengobatan OAT dilanjutkan

4. DIET
Diet biasa
5. PENYULUHAN
Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakit dan pengobatan yang akan diberikan serta
rencena perawatan pasien
Jelaskan kepada keluarga dan pasien tentang kondisi
pasien, kemungkinan terjadinya komplikasi, rencana
terapi yang mulai diberikan
Mobilisasi pasif
Jelaskan kepada keluarga dan pasien tentang
pentingnya keteraturan berobat.
Mobilisasi aktif
Rencana kontrol di poliklinik setelah perawatan
selesai
Edukasi mengenai obat pulang yang akan diberikan
oleh dokter serta menentukanwaktu untuk kontrol
kembali
6. RUJUK / KONSULTASI
Konsultasi dengan divisi Pulmonologi
7. OUTCOME
Hemodinamik stabil untuk transfer ke ruang isolasi
Administrasi pasien lengkap

Pasien dan keluarga memahami rencana terapi,


tindakan, proses, serta kemungkinan komplikasi
selama perawatan

Pasien dan keluarga memahami tentang biaya dan


administrasi

Pasien dapat bekerjasama selama perawatan

Pasien/ keluarga menandatangani inform consent

Rencana pengobatan sudah jelas baik regimen


maupun lama pengobatannya

8. RENCANA PERAWATAN

Rawat inap isolasi

Rawat jalan Poliklinik TB paru

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(________________) (________________) (_____________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Vous aimerez peut-être aussi