Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2 Kinerja Mesin Press 500 gr Sampel Basah 500 gr (Nut) - Biji Pecah (gr) - Berat Sample Hasil Kwarting Pisahkan W2 dari
mesin - Kernel (gr) W1
Press - Cangkang Lepas (gr)
Analisa Losses Press (%)
No Analisa Titik Berat W1 W2 W3 W4 W5 W6 W7 W8 Pengeringan Pendinginan Ekstraksi Catatan
Sample Sample
1 Losses Mesin 25 gr Timbel + Timbel + Timbel + Wadah Minyak 12 jam 30 menit 4 Jam - Berat sampel di
Minyak Press Kapas Kapas + Kapas + (gr) kuarting hingga
Fiber (gr) Sample Sample masing- masing press
Press (%) Basah Kering dapat berat 25gr
(gr) (gr)
- Timbel yang
digunakan
dikeringkan 30 menit
suhu 105 c dan di
dinginkan 30 menit
di desikator
2 Losses Mesin 40 gr Cawan Cawan Nut Utuh Cangkang Timbel Timbel + Wadah Minyak 12 jam 30 menit 4 Jam - 500 sampel biji yg di
Minyak Press Petri + Petri + (gr) (gr) + Kaps Kapas + (gr) (gr) ambil dalam setiap
Nut (%) Sampel Kapas + (gr) Cangkang press, setelah
Basah Sample (gr)
dihitung berapa
(gr) Kering
(gr) persentase biji pecah
kemudian di
gabungkan
keseluruhannya.
- Pengambilan sampe
setiap jam
- Analisa di lakukan
setiap hari
Analisa Kadar Air Pada Biji
No Analisa Titik Berat W1 W2 Pengeringan Pendinginan Catatan
Sample Sample
1 Kadar air press 40 gr Sample Sample 12 jam 30 mnt - Berat sampel di kuarting hingga masing- masing press dapat berat 40gr
pada biji basah kering
(gr) (gr) - 500 sampel biji yg di ambil dalam setiap press, setelah dihitung berapa
persentase biji pecah kemudian di gabungkan keseluruhannya.
Berat
Titik
No. Pengambil Sampel W1 W2 W3 W4 W5 Ekstraksi Catatan
Sampel
an Sampel
Kernel Irisan Kernel Wadah Wadah+ Analisa kandungan air Kernel
4 jam + 2
Kandungan Basah kernel kering Minyak dilanjutkan proses analisa
jam ( digiling
1 Minyak ±1 kg 12 gram basah (10 kandungan minyak pada kernel
terlebih
dari Kernel – 12 g) Analisa dilakukan 2 kali setiap 15
dahulu)
hari atau sesuai kebutuhan
Titik
Banyak
No Pengujian Pengambilan W1 W2 W3 W4 W5 W6 Catatan
Sampel
Sampel
1 Persentase Di bawah + 1 kg Nut utuh Cangkang - - - - Pengambilan sampel dilakukan
cangkang elevator biji (¼ kg) dari biji setiap 1 jam
terhadap biji utuh
dari
Depericarper
2 Persentase Keluaran dari ¾ Nut utuh - - - - - Analisa dilakukan setiap 1
Pengukuran Depericarper karung (0,5 kg) minggu sekali
Biji/TBS
3 Campuran Keluaran ½ kg Nut Nut utuh Nut Inti - - Sampel diambil dengan
Pecahan Biji – Mesin pecah pecah pecah frekuensi ½ kg diambil dari
Efisiensi Pemecah Biji (dalam setengah setiap ripple mill sekali/shift/hari
Pemecahan (Ripple Mill) gram)
4 Kernel Dalam Keluaran + 1 kg Sampel Pecahan Nut utuh Kernel Pecahan - Pengambilan sampel dilakukan
Cangkang LTDS cyclone Kernel kernel pecah kernel setiap 1 jam
LTDS dalam Pada akhir proses produksi,
sampel semua sampel dikumpulkan
disortir menjadi 1 dan sampel dibagi
secara kwarter menjadi 1 kg
5 Kernel dalam Keluaran + 1 kg Sampel Kernel Kernel Batuan Kernel Kernel Pengambilan sampel dilakukan
Cangkang Hydrocyclone yang Pecah Utuh dari biji dari setiap 1 jam
Hydrocyclone ditimba pecah biji Pada akhir proses produksi,
ng utuh semua sampel per jam tadi
(dalam dikumpulkan menjadi 1 dan
gram) sampel dibagi secara kwarter
menjadi 1 kg
6 Cangkang di Ex LTDS ½ Sampel Sampel Sampel Analisa dilakukan setiap 1
Hydrocyclone Cyclone (1 karung Hydrocy LTDS 1 LTDS 2 minggu sekali atau sesuai
dan LTDS dari dan 2) dan clone kebutuhan
Total Hydrocyclone
Cangkang
7 Produksi Ex hydroclone + 1 kg Kernel Cangkang Cangkan Cangk Kernel Pengambilan sampel dilakukan
Kernel dan kernel dry utuh lepas dan g dari ang pecah setiap 1 jam
a. Kandungan separator sampah biji dari Pada akhir proses produksi,
Kotoran dan pecah biji semua sampel dikumpulkan
kandungan pecah utuh menjadi 1 dan sampel dibagi
kernel pecah secara kwarter menjadi 1 kg
b. Kernel yang Bisley + 1 kg 50 butir Kernel - - - - Belah kernel dengan pisau, dan
berjamur kernel yang perhatikan apakah telah ada
berjamur jamur
Setengah dari kernel ini
(termasuk yang berjamur) akan
dipergunakan untuk analisa
kandungan air
c. Asam Kernel Silo + 1 kg Kernel Irisan Kernel Wadah Wadah + - Analisa dilakukan 2 kali setiap
Lemak Basah kernel kering Minyak 15 hari atau sesuai kebutuhan
Bebas dari basah (10 Minyak sampel yang telah
Minyak – 12 g) dilakukan penentuan kandungan
Kernel minyak digunakan untuk analisa
ini
Analisa Kadar Air
Titik pengambilan
No. Titik Sampel Sampel W1 W2 W3 Oven Catatan
sampel
+ 1 kg Nut utuh Nut
Persentase Air Biji dari Di bawah elevator basah (+ utuh Pengambilan sampel
1 W2-W1 12 jam
Depericarper biji 40 g) kering dilakukan setiap 1 jam
3 d. Kandungan Air dalam Kernel dryer + 1 kg Kernel Irisan Kernel kering 4 jam Pengambilan sampel
Kernel basah kernel dilakukan setiap 1 jam
basah
(10 –
12 g)
4. Kebijakan Analisa Laboratrium pada stasiun Klasrifikasi
Analisa Kadar Air
Berat
T
No. Titik Sampel Pengambilan Sampel W1 W2 W3 Centrifuge Oven
Sampel
Sampel
1 Crude Oil Tank (COT) ±200 ml/jam 250 ml 55-60 oC - - - 2 menit
4 Ex. Oil Purifier ±200 ml/jam - 55-60 oC Wadah 20 gr Sampel kering - 6 jam
5 Minyak Produksi (CPO) ±200 ml/jam - 55-66 oC Wadah 20 gr Sampel kering - 6 jam
Sludge
1 ±200 ml/jam 10 ml - - - - - - - - - - -
Tank
Heavy
Sampel Tabung Minyak 16 30 30
4 Phase ±200 ml/jam - ±60 oC Wadah ±60 gr 4 jam 2 jam
kering ekstraksi (gr) jam menit menit
Decanter
Berat
No. Titik Sampel Pengambila T Sampel W1 W2 W3 W4 Oven Desicator Catatan
n Sampel
Light Phase
1 ±200 ml/jam whatmant Wadah ±20 gr Sampel kering 30 menit 30 menit Hasil dalam 3 desimal
Decanter
2 Ex. Oil Purifier ±200 ml/jam 55-60 oC whatmant Wadah ±20 gr Sampel kering 30 menit 30 menit Hasil dalam 3 desimal
Minyak
3 ±200 ml/jam 55-60 oC whatmant Wadah ±20 gr Sampel kering 30 menit 30 menit
Produksi (CPO)
4 Storage Tank ±200 ml/jam whatmant Wadah ±20 gr Sampel kering 30 menit 30 menit Hasil dalam 3 desimal
Analisa Kadar FFA
No. Titik Sampel Berat Pengambilan Sampel IPA Phenolphthalein NaOH 0,1N Catatan
Sampel
1 Minyak Produksi (CPO) ±200 ml/jam 5 gr 50 ml 4 tetes NaOH (ml)
No. Titik Sampel Berat Pengambilan Sampel Sampel T Sampel Chloroform Kalium Iodida Larutan kanji Natrium tiosulfat
1 Storage Tank ±200 ml/jam 5 gr 45-50 oC 30 ml 0,5 ml 0,5 ml Natrium tiosulfat (ml)