LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. C

DENGAN REMATOID ARTRITIS DI DESA BONDANSARI
KEC. WIRADESA KAB.PEKALONGAN

Disusun Oleh :
KRISTIYANTO
17.0477.N

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI-NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN-PEKALONGAN
2018
 LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. S
DENGAN REMATOID ARTRITIS DI DESA BONDANSARI
KEC. WIRADESA KAB. PEKALONGAN

A. LATAR BELAKANG
Keluarga Ny.C (67 tahun) merupakan keluarga yang terdiri dari Tn.K dan
Tn.E (anak). Berdasarkan dari hasil pengkajian, Ny.C menderita Rematoid
Artritis 3 tahun. Ny.C mengatakan mengeluh nyeri pada persendian dan bengkak,
tampak kemerahan pada sendi, mengatakan terkadang mengeluh kaku pada pagi
hari, Dari hasil pemeriksaan fisik pada Ny.C didapatkan data TD 130/80 mmHg,
Nadi 85 x/menit, RR 20 x/menit, S 36,5˚C, Dari data tersebut dapat
memunculkan masalah keperawatan Gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan deformitas skeletal, nyeri, penurunan, kekuatan otot.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN TUJUAN

1. Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal,
nyeri, penurunan, kekuatan oto, resiko cedera pada Ny. C.

2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu tidak Klien
dapat meningkatkan aktifitas fisiknya.

3. Tujuan Khusus
a. Keluarga Ny.C dapat mengerti dan memahami tentang manfaat senam
rematik dan cara melakukan senam rematik.
b. Keluarga Ny.C dapat mengambil tindakan atau keputusan untuk
merawat dirinya.
c. Keluarga Ny.C. mampu merawat anggota keluarga.
C. STRATEGI INTERVENSI
1. Jelaskan pada keluarga tentang komplikasi Rematoid Artritis khususnya
ulkus diabetik dan cara pencegahannya.
2. Ajarkan pada keluarga tentang perawatan Rematoid Artritis Ajarkan pada
Ny.C dan keluarga cara melakukan senam rematik.
3. Motivasi keluarga untuk melakukan perawatan Rematoid artritis pada Ny.C

2
 4. Motivasi Ny.C untuk melakukan senam Rematik secara mandiri,

D. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan
Mengajarkan pada Ny.C dan keluarga cara melakukan senam Rematik.

2. Metode
Metode yang digunakan adalah demonstrasi dan tanya jawab.

3. Media
Media yang digunakan adalah alat-alat yang diperlukan untuk senam
rematik, yaitu Kursi dan leaflet cara senam Rematik.

4. Tempat
Tempat pelaksanaan senam Rematik ini adalah di rumah keluarga Ny.C di
Desa Bondansari Kec.Wiradesa, Kab.Pekalongan.

5. Waktu
Senam Rematik ini akan dilakukan hari Sabtu, tanggal 27 Oktober
2018 , pukul 14.00 WIB - selesai.

6. Sasaran
Sasaran demonstrasi senam Rematik adalah Ny.C dan keluarga.

7. Pelaksana
Pelaksana senam ini oleh mahasiswa profesi ners yaitu oleh
Kristiyanto.

8. Ringkasan kegiatan

Waktu Kegiatan Keterangan

15.00 Membuka kegiatan dengan Media yang dibutuhkan
salam sudah dipersiapkan

3
 15.00 - 15.05 Menjelaskan latar belakang,
tujuan kegiatan.
Melakukan kontrak waktu
Melakukan apersepsi
15.05 - 15.10 Menjelaskan pengertian,
indikasi, alat yang
dibutuhkan dan langkah
prosedur senamRematik
Melakukan demonstrasi
15.10-15.30 senam Rematik yang diikuti
oleh keluarga khususnya
Ny.C
15.30-15.45 Memberi kesempatan untuk
betanya
Melakukan evaluasi
Memberikan restatment dan
memotivasi untuk
melakukan senam Rematik
secara mandiri
Menutup kegiatan dengan
salam
Merapikan alat
oleh pelaksana dan
sasaran mendengarkan
dan berpartisipasi aktif
Media yang dibutuhkan
sudah dipersiapkan
oleh pelaksana
Sasaran hanya
melakukan dan
mengikuti petunjuk dari
pelaksana
Sasaran mendapat
leaflet sebagai petunjuk
untuk melakukan
senam Rematik secara
mandiri

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah siap.
b. Pelaksana sudah siap.
c. Tempat sudah siap.
d. Media sudah siap.
e. Sasaran sudah siap dan sebelumnya sudah melakukan kontrak waktu.

2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan berjalan dengan lancar.
b. Sasaran berpartisipasi aktif dalam kegiatan.

4
 c. Pelaksanaan kegiatan berjalan tepat waktu.

3. Evaluasi Hasil
a. Ny.C dapat mendemonstrasikan senam Rematik dengan tepat.
b. Ny.C dan keluarga dapat melakukan praktik mandiri setelah dilakukan
demonstrasi.

5
SENAM REMATIK
1. Pengertian
Suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi
penderita rematik.
2. Tujuan
a. Mengurangi nyeri pada penderita rematik
b. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.
c. Memperbaiki sirkulasi darah
d. Memperkuat otot-otot kecil
e. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
f. Meningkatkan kekuatan otot
g. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

3. Indikasi dan Kontraindikasi

a. Indikasi
Senam ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Rematoid
Artritis. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita
Rematoid Artritis sebagai tindakan pencegahan dini.
b. Kontraindikasi
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnea atau nyeri
dada.
2) Orang yang depresi, khawatir atau cemas.

4. Hal yang harus dikaji sebelum tindakan

a. Lihat keadaan umum dan keadaran pasien
b. Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan
c. Cek status respiratori (adanya dispnea atau nyeri dada)
d. Perhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan senam
kaki tersebut
e. Kaji status emosi pasien (suasana hati/mood, motivasi)

5. Cara Melakukan Senam Rematik

a. Gerakan Duduk
- Angkat kedua bahu keatas mendekati telinga, putar kedepan dan
kebelakang.

6
 - Bungkukan badan, kedua lengan meraih ujung kaki lantai.
- Angkat kedua sisi sejajar dada, tarik kedepan dada.
- Angakat paha dan lutut secara bergantian, kedua lengan menahan
tubuh.
- Putar tubuh bagian atas kesamping kanan dan kiri, kedua lengan diatas
pinggang.
b. Gerakan berbaring atau tidur
- Bentangkan kedua lengan dan tangan, ambil nafas dalam-dalam dan
hembuskan.
- Kedua tangan disamping tekuk siku dan tangan mengepal.
- Tekuk sendi panggul dan tekuk lutut dengan kedua tangan tarik sampai
diatas
dada.
- Pegang erat kedua tangan diatas perut, tarik kebelakang kepala dan
kebawah.
- Angkat tungkai bawah bergantian dengan bantuan kedua tangan

6. Hal yang harus di evaluasi setelah tindakan

a. Pasien dapat menyebutkan kembali pengertian senam kaki
c. Pasien dapat menyebutkan kembali 2 dari 4 tujuan senam kaki
d. Pasien dapat memperagakkan sendiri teknik-teknik senam kaki secara
mandiri

7. Dokumentasi tindakan
a. Respon klien
b. Tindakan yang dilakukan klien sesuai atau tidak dengan prosedur
c. Kemampuan klien melakukan senam kaki