Vous êtes sur la page 1sur 4

LATIONSHIP LIVING WORK & MONEY HOROSCOPE ENTERTAINMENT WEDDING SALE & SHO

Worklife Money Hacks Inspiring People

HOME / WORK AND MONEY / DETAIL

Uji Mental di Sekolah Kepribadian

6 Aturan Table Manner yang Belum Tentu Anda


Tahu
Intan Kemala Sari - Wolipop
Jumat, 06 Nov 2015 16:23 WIB

Dok. Thinkstock
Jakarta - Jamuan makan yang bersifat resmi seringkali menjadi salah satu agenda
yang rutin dilakukan oleh perusahaan. Maka dari itu, ada baiknya Anda mengetahui
apa saja etika dan sikap yang sebaiknya dimiliki saat menghadiri jamuan tersebut
atau yang lebih sering disebut dengan table manner.

Table manner menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam sekolah kepribadian.
Tujuannya adalah untuk mengakrabkan hubungan kerja dengan rekan bisnis atau
klien, serta mengetahui sisi lain dari dirinya. Menurut Muhammad Basrah selaku
fasilitator dari sekolah pengembangan kepribadian Duta Bangsa, table manner
penting diajarkan dan diterapkan semua orang terutama bagi para karyawan.

"Table manner diperlukan setiap saat agar kita tahu paling tidak cara makan ala
Inggris, Amerika, Jepang, atau China seperti apa. Menurut saya, table manner adalah
tingkah laku kita di atas meja baik dengan keluarga dekat maupun rekan kerja,"
paparnya saat berbincang dengan Wolipop di Duta Bangsa beberapa waktu lalu.

Belanja Hemat Tiap Hari

Lebih lanjut pria kelahiran 1959 ini mengatakan, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan saat makan di atas meja dengan rekan kerja tanpa harus melupakan
etika makan dan berbisnis. Apa saja?

1. Ketahui Jenis Jamuan Makan


Ada berbagai aneka jamuan makan yang biasa diadakan oleh suatu perusahaan.
Yakni morning coffee yang diadakan jam 10 pagi hingga 12 siang, brunch atau
gabungan dari breakfast dan lunch yang dimulai dari jam 11 hingga 12, dan makan
siang (lunch) pada pukul 12 siang. Setelah itu, ada pula high tea dari pukul 4 hingga 6
sore, cocktail party di pukul 6 sore hingga 8 malam, makan malam pada pukul 8
malam, dan supper di pukul 10 malam.

Aneka makanan yang disajikan juga beragam. Mulai dari buffet atau prasmanan, a la
carta atau memilih menu sendiri, dan carte du jour atau menentukan menu sendiri.

2. Mengatur Posisi Duduk


Hal pertama yang dilakukan dalam table manner adalah mengatur posisi duduk.
Sebaiknya duduk dengan tegak, jangan bungkuk, atau bersandar malas. Saat
memegang peralatan makan, kedua siku tidak mengembang agar tidak bersentuhan
dengan orang di sebelah. Saat berbicara dengan rekan kerja dan tidak sedang
mengunyah makanan, siku juga tidak diletakkan di atas meja.

3. Penggunaan Peralatan Makan


Bila terdapat lebih dari satu pasang peralatan makan, gunakan terlebih dahulu yang
letaknya paling jauh dari piring. Sendok, garpu, dan pisau dipegang pada ujung
tangkainya dengan dijepit di antara ibu jadi dan telunjuk tangan, sedangkan ketiga jari
lainnya menahan tangkai sendok di bagian bawah.

Sendok dan pisau dipegang di tangan kanan, sedangkan garpu dipegang di tangan
kiri. Pisau dan garpu selalu dihadapkan ke bawah atau telungkup, kecuali menyantap
nasi atau sayuran yang bentuknya kecil, garpu boleh dihadapkan ke atas.

"Apabila Anda tengah menyantap main course seperti steak dan terbiasa makan
dengan tangan kiri, potong-potong steak menjadi tiga potongan kecil dengan pisau di
tangan kanan. Letakkan pisau di bagian atas piring dan mulai makan dengan garpu
yang dipindahkan ke tangan kanan," lanjut Basrah lagi.

Baca Juga: 50 Foto Before-After Selebriti yang Operasi Plastik

4. Pengaturan Serbet
Apabila perjamuan dilakukan di restoran, saat duduk serbet langsung diletakkan di
pangkuan. Jika perjamuan diadakan di kediaman tuan rumah, tunggu nyona rumah
meletakkan serbet di pangkuannya terlebih dahulu baru diikuti dengan tamu lain.
Serbet hanya digunakan untuk mengusap bibir dan jari tangan serta tidak digunakan
untuk membersihkan peralatan makan.

5. Saat Makan Sup


Sup disajikan sebagai menu pembuka untuk menggugah selera makan. Sup yang
masih panas sebaiknya tidak dihirup atau ditiup. Jika dihidangkan dalam piring yang
cekung, gunakan sendok sup dari arah dengan menuju ke bagian luar piring dan
makan dari sisi samping sendok. Tetapi jika sup berisi potongan daging, masukkan
sendok ke dalam mulut dimulai dari bagian ujungnya.

Tetapi jika sup dihidangkan di dalam cangkir bertelinga satu atau dua, ciduklah sup
beberapa kali dengan sendok, setelah itu bisa langsung diminum. Jika sup telah habis
letakkan sendok di atas piring dengan posisi telentang ke bagian kanan bawah atau
mirip seperti jarum panjang di angka 4. Tetapi jika sup dihidangkan dalam cangkir,
cukup letakkan sendok di atas tatakannya.

6. Saat Makan Roti


Roti disediakan sebagai pelengkap sup, biasanya berbentuk bulat atau lonjong. Untuk
memakannya bisa dilakukan dengan cara menyobek kecil menggunakan jari tangan,
bukan dengan pisau butter. Roti juga tidak dipotong dengan pisau atau dimakan
dalam keadaan utuh. Sedangkan pisau roti berguna untuk mengoleskan butter pada
potongan roti.

(itn/eny)

FOKUS BERITA Uji Mental di Sekolah Kepribadian

Turun harga

Belanja Hemat Tiap Hari

Share:

Vous aimerez peut-être aussi