Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dok. Thinkstock
Jakarta - Jamuan makan yang bersifat resmi seringkali menjadi salah satu agenda
yang rutin dilakukan oleh perusahaan. Maka dari itu, ada baiknya Anda mengetahui
apa saja etika dan sikap yang sebaiknya dimiliki saat menghadiri jamuan tersebut
atau yang lebih sering disebut dengan table manner.
Table manner menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam sekolah kepribadian.
Tujuannya adalah untuk mengakrabkan hubungan kerja dengan rekan bisnis atau
klien, serta mengetahui sisi lain dari dirinya. Menurut Muhammad Basrah selaku
fasilitator dari sekolah pengembangan kepribadian Duta Bangsa, table manner
penting diajarkan dan diterapkan semua orang terutama bagi para karyawan.
"Table manner diperlukan setiap saat agar kita tahu paling tidak cara makan ala
Inggris, Amerika, Jepang, atau China seperti apa. Menurut saya, table manner adalah
tingkah laku kita di atas meja baik dengan keluarga dekat maupun rekan kerja,"
paparnya saat berbincang dengan Wolipop di Duta Bangsa beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut pria kelahiran 1959 ini mengatakan, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan saat makan di atas meja dengan rekan kerja tanpa harus melupakan
etika makan dan berbisnis. Apa saja?
Aneka makanan yang disajikan juga beragam. Mulai dari buffet atau prasmanan, a la
carta atau memilih menu sendiri, dan carte du jour atau menentukan menu sendiri.
Sendok dan pisau dipegang di tangan kanan, sedangkan garpu dipegang di tangan
kiri. Pisau dan garpu selalu dihadapkan ke bawah atau telungkup, kecuali menyantap
nasi atau sayuran yang bentuknya kecil, garpu boleh dihadapkan ke atas.
"Apabila Anda tengah menyantap main course seperti steak dan terbiasa makan
dengan tangan kiri, potong-potong steak menjadi tiga potongan kecil dengan pisau di
tangan kanan. Letakkan pisau di bagian atas piring dan mulai makan dengan garpu
yang dipindahkan ke tangan kanan," lanjut Basrah lagi.
4. Pengaturan Serbet
Apabila perjamuan dilakukan di restoran, saat duduk serbet langsung diletakkan di
pangkuan. Jika perjamuan diadakan di kediaman tuan rumah, tunggu nyona rumah
meletakkan serbet di pangkuannya terlebih dahulu baru diikuti dengan tamu lain.
Serbet hanya digunakan untuk mengusap bibir dan jari tangan serta tidak digunakan
untuk membersihkan peralatan makan.
Tetapi jika sup dihidangkan di dalam cangkir bertelinga satu atau dua, ciduklah sup
beberapa kali dengan sendok, setelah itu bisa langsung diminum. Jika sup telah habis
letakkan sendok di atas piring dengan posisi telentang ke bagian kanan bawah atau
mirip seperti jarum panjang di angka 4. Tetapi jika sup dihidangkan dalam cangkir,
cukup letakkan sendok di atas tatakannya.
(itn/eny)
Turun harga
Share: