Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
Sebagian obat-obat antiinflamasi bekerja pada mekanisme penghambatan
sintesis prostaglandin yang diketahui berperan sebagai mediator utama dalam
inflamasi. Terdapat beberapa golongan obat antiinflamasi diantaranya obat
antiinflamasi golongan steroid dan non steroid. Obat antiinflamasi golongan steroid
diketahui dapat menghambat phospholipase A2 dalam sintesis asam arakhidonat,
sehingga memiliki efek antiinflamasi yang poten, namun diketahui penggunaan
obat-obatan ini dalam jangka waktu yang lama justru akan mengakibatkan efek
samping berupa hipertensi, osteoporosis, dan hambatan terhadap pertumbuhan.
Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa penggunaan steroid jangka panjang
dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, penyakit jantung dan hati (Anonimc,
2013). Disebutkan pula bahwa penggunaan steroid secara topikal pada beberapa
orang menunjukkan efek samping antara lain dermatitis, diabetes mellitus dan
atrofi jaringan (Judarwanto & Dewi, 2012).
2
1.2 Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Radang atau inflamasi adalah Radang ialah respon protektif setempat yang
ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan,
mengurangi, atau mengurung baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera
itu. (Kamus Kedokteran Dorland). Inflamasi merupakan reaksi kompleks pada
jaringan ikat yang memiliki vaskularisasi akibat stimulus (rangsang) eksogen dan
endogen. Dalam arti yang paling sederhana, Inflamasi adalah suatu repons
protektif yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel serta
membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan asal
(Mitchel & Cotran, 2003).
4
disertai dengan proliferasi pembuluh darah dan pembentukan jaringan
parut.
5
d) Dolor (nyeri), disebabkan pembengkakan pada pelepasan
mediator-mediatir kimia
e) Functio Laesa (hilangya fungsi), disebabkan oleh penumpukan
cairan pada cidera jaringan dan karena rasa nyeri. Keduanya
mengurangi mobilitas pada daerah yang terkena.
6
Valensi antigen menunjukkan banyaknya sisi ikatan dari molekul yang dapat
berpengaruh pada kekuatan ikatan antara Ag/Ab. Antigen univalensi mempunyai
ikatan yang lemah, tetapi antigen multivalensi memberi ikatan yang kuat.
Pada imunitas humoral, sistem efektornya adalah antibodi, sedangkan pada
imunitas selular, sistem efektornya adalah limfosit yang sudah tersensitisasi
(sensitized lymphosit).
7
Mekanisme terjadinya gejala-gejala inflamasi :
Noksi
Kerusakan sel
Migrasi
Leukosit
Pembebasan
bahan mediator
Proliferasi sel
Radang disebabkan oleh pengaruh noksi dari berbagai jenis jaringan ikat
pembuluh yang bereaksi dengan cara yang sama pada tempat kerusakan (Gambar 1).
Noksi dapat berupa noksi kimia, noksi fisika, infeksi dengan mikroorganisme atau
parasit. Gejala reaksi meradang di antaranya adalah kemerahan (rubor),
pembengkakan (tumor), panas meningkat (calor), nyeri (dolor), dan gangguan fungsi
(functiolaesa). Gejala-gejala tersebut merupakan akibat dari gangguan aliran darah
yang terjadi akibat kerusakan pembuluh darah pada jaringan tempat cedera, gangguan
keluarnya plasma darah (eksudasi) ke dalam ruang ekstrasel akibat meningkatnya
permebilitas kapiler dan perangsangan reseptor nyeri. Reaksi ini disebabkan oleh
pembebasan bahan-bahan mediator (histamin, serotonin, prostaglandin, dan kinin).
Gangguan aliran darah lokal dan eksudasi seringkali menyebabkan emigrasi sel-sel
darah menuju ekstrasel serta proliferasi dan fibroblas (Mutschler, 1986).
8
2.6 Obat Antiinflamasi
a. Antiinflamasi Steroid
9
7) Derivat asam salisilat: asam fenilasetat, asam asetat inden
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, karena
ilmu kedokteran sangatlah luas. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran guna
penyempurnaan dalam membuat makalah dikemudian hari.
Dengan membaca kita dapat menambah ilmu pengetahuan kita, jangan pernah
malas untuk membaca meski hanya satu kalimat yang berisi suatu ilmu pengetahuan.
11
Daftar Pustaka
https://dokumen.tips/documents/makalah-inflamasi-bynovianadkk1.html
https://edoc.tips/download/makalah-inflamasi-new_pdf
http://eprints.ums.ac.id/18784/4/BAB_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50773/3/Pandhycha_V_P_A_22010112140217_Lap.KTI_BAB_2.p
df
12
13
14
15