Vous êtes sur la page 1sur 5

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KLAS I JALALUDDIN GORONTALO


Jl. Jalaluddin Tantu, Komp. Bandara Jalaluddin Gorontalo – 96251
Telp : (0435) 890393, Fax : (0435) 890252
Email : bmg_gorontalo@yahoo.com / stamet.jalaludin@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR


DI WILAYAH KAB. GORONTALO DAN KAB. GORONTALO UTARA
TGL 16 APRIL 2018

I. INFORMASI KEJADIAN BANJIR


LOKASI Kab. Gorontalo : Kec. Tibawa yaitu Desa Labanu, Desa Buhu, Desa
Iloponu, Desa Datahu, Desa Dunggala, Desa Isimu Raya, dan Desa
Balahu.
Kab. Gorontalo Utara : Kec. Sumalata yaitu Desa Lelato
TANGGAL 16 April 2018
DAMPAK - Putusnya jembatan gantung yang beradadi desa buhu yang
menghubungkan antara desa buhu dan desa iloponu
- Terjadi longsor di desa Labanu di dua titik,
- Kerugian materil dari ke 8 (delapan) desa akibat air yang
mengenangi ratusan rumah warga, dengan ketinggian air
mencapai -+ 30 s/d 100 cm.

Gbr. 1 : Foto dampak kejadian banjir (sumber : BPBD Kab. Gorontalo)


II. DATA CURAH HUJAN

No. Pos Hujan Curah Hujan (mm) Keterangan

1 Stasiun Meteorologi Djalaluddin 64 Hujan Lebat


2 Pontolo 102 Hujan Sangat Lebat
3 Kwandang 39 Hujan Sedang
4 Gentuma 31 Hujan Sedang
5 Sumalata 22 Hujan Sedang

III. ANALISIS METEOROLOGI


INDIKATOR KETERANGAN
1. SST dan Anomali Data model analisa SST tanggal 16 April 2017
menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan
Indonesia berkisar antara 29°C – 31°C. Anomali positif
berkisar 1.0°C – 3.0°C di perairan Sekitar Perairan Laut
Sulawesi, dan teluk Tomini. Hal ini mengindikasikan
bahwa pasokan uap air masih cukup besar yang
menyebabkan potensi pembentukan awan – awan
konvektif di Wilayah Gorontalo.

2. Pola Angin Dari analisa Streamline jam 00.00 dan 12.00 UTC
terlihat bahwa dominan arah angin dari arah Tenggara –
Barat Daya. Terdapat adanya sirkulasi eddy di wilayah
utara Sulawesi, kondisi ini menyebabkan terbentuknya
daerah belokan angin (shearline) di wilayah Gorontalo
yang mendukung terhadap pertumbuhan awan – awan
hujan di wilayah Gorontalo.

3. Kelembaban Udara Secara umum, kelembaban relatif di wilayah Gorontalo


pada lapisan 700, dan 850 mb bernilai antara 70 – 100
%. Hal ini menunjukan bahwa kondisi atmosfer lapisan
atas wilayah Gorontalo bersifat basah yang mendukung
untuk terjadinya pertumbuhan awan – awan konvektif
yang dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan
dengan intesitas sedang – lebat di wilayah Gorontalo.

4. Citra Satelit Dari Gambar Citra Satelit Himawari 8 EH, terlihat


bahwa pertumbuhan awan konvektif dimulai sejak jam
06.20 UTC (pukul 14.20 WITA) di wilayah Kec.
Tibawa Kab. Gorontalo dan sekitarnya dimana semakin
meluas pada jam 07.00 UTC dan bergerak ke arah
wilayah Kab. Gorontalo Utara hingga jam 12.00 UTC.
Nilai suhu puncak awan yang tedeteksi berkisar antara -
80 s/d -100 yang mengindikasikan terdapat awan
konvektif yang berpotensi menyebakan terjadinya hujan
sedang – lebat di wilayah tersebut.

5. Citra Radar Dari gambar citra radar produk Cmax dapat terlihat
bahwa cakupan awan konvektif di wilayah Kab
Gorontalo terutama Kec. Tibawa tersebar merata hingga
Kab. Gorontalo Utara sejak jam 06.00 UTC (pukul
14.00 WITA) dimana nilai Dbz nya berkisar antara 38 –
53 yang mengindikasi potensi terjadinya hujan dengan
intesitas sedang – sangat lebat di wilayah tersebut.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis parameter diatas diidentifikasi bahwa terdapat sebaran awan –
awan – awan konvektif yang luas di wilayah Gorontalo yang mendukung terhadap
mengakibatkan potensi hujan sedang – lebat di wilayah Gorontalo terutama di wilayah
Kab. Gorontalo, dan Kab. Gorontalo Utara.

V. PROSPEK KEDEPAN
Kondisi cuaca untuk wilayah Provinsi Gorontalo untuk 3 hari kedepan pada umumnya
cerah berawan pada pagi hari dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang/sore
dan malam hari untuk wilayah Tibawa, Kwandang, Batudaa, Atinggola dan Suwawa.
Adapun untuk potensi hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Popayato, Tilamuta,
Boliyohuto dan Kota Gorontalo.

VI. INFO PERINGATAN DINI


LAMPIRAN

1. SST

2. Streamline jam 00.00 UTC dan 12.00 UTC

3. Citra Satelit Himawari 8 EH Tanggal 16 April 2018


4. Citra Radar Tanggal 16 April 2018

07.00
06.00

08.00 08.30

5. Kelembapan Udara Lapisan 850 mb dan 750 mb

Vous aimerez peut-être aussi