Vous êtes sur la page 1sur 2

Nama : Anita Rahman

NIM : 1810129320001
Prodi : Pendidikan IPA
Kelas : A2

1. Jelaskan mengenai kapanjangan dari Kode Mata Kuliah Bahasa Indonesia


dengan kode AMKU-1104? Dan mengapa memakai tanda penghubung ?
Jawab: Karena pada tanda hubung AMKU dipakai untuk menyambung,
yang dinyatakan dengan angka dan dieja satu-satu.
2. Apa yang dimaksud pengampu ?
Jawab:
a) penyangga; penyokong; penopang: panggung darurat itu roboh krn
~nya patah
b) (orang) yg memerintah (negeri, kerajaan, dsb)
c) orang yg menjaga keselamatan orang lain; wali; orang tua; pembimbing
d) orang yg mengangkat-angkat (suka menyanjung) seseorang
e) Pengampu dapat diartikan orang atau badan yang memiliki tanggung
jawab hukum untuk mewakili seseorang yang tidak mampu menangani
urusannya.
3. mengapa pada penulisan format NIM tidak menggunakan titik dua (:) dan
juga titik biasa (.) ?
Jawab: karena pada tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan
lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan, tanda titik dua dipakai
sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, Tanda titik dua
dapat dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan dan Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau
nomor dan halaman, (b) bab dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak
judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit buku acuan dalam
karangan. Sedangkan pada titk biasa dipakai pada akhir kalimat
pernyataan, Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu
bagan, ikhtisar, atau daftar, Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka
jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu, Tanda
titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul
tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan
tempat terbit dan anda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan
atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
4. Apa yang dimaksud dengan pola penulisan dengan hukum M-D dalam
bahasa inggris dan M-D dalam bahasa indonesia seperti kara pengampu ?
Jawab: Karena dalam bahasa Indonesia dikenal hukum DM (Diterangkan
Menerangkan) dengan beberapa kekecualiannya, yang pertama sekali
dikemukakan oleh Sutan Takdir Alisyahbana, seorang pakar bahasa
Indonesia. Sedangkan dalam bahasa Inggris yang berlaku adalah
kebalikannya, yakni hukum MD (Menerangkan Diterangkan) dengan
beberpa kekecualiannya.
5. Mengapa pada penlisan format pengampu tidak mengunakan titik dua (:) ?
Jawab: Karena pada tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan
lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan, tanda titik dua dipakai
sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, tanda titik dua
dapat dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan dan tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor
dan halaman, (b) bab dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul
suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit buku acuan dalam
karangan.
6. Mengapa pada penulisan kalimat Ilmu Pengetahuan Alam dapat dicetak
huruf miring ?
Jawab: Karena pada huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku,
nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk
dalam daftar pustaka.
7. Mengapa pada penulisan penulisan favorit dapat dicetak huruf miring ?
Jawab:Karena kata favorit termasuk bahasa asing

Vous aimerez peut-être aussi