Vous êtes sur la page 1sur 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL

DENGAN TERAPI SOSIAL SKILL TRAINING

DI KECAMATAN KARANGREJA

A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan oleh
Nama : Kelompok
Tempat Pengkajian : Desa Sukamaju, RT 01/05, Karangreja
Hari/ Tanggal Pengkajian :
Waktu Pengkajian :
Sumber Data : Klien dan Keluarga

1. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Umur : 37 Tahun
Alamat : Desa Sukamaju, RT 01/05, Karangreja
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Janda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Jawa
Dx medis : Isolasi sosial
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 60 Tahun
Alamat : Desa Sukamaju, RT 01/05, Karangreja
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Hubungan dengan klien : Ibu

3. Alasan Masuk
Ibu klien mengatakan klien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
Prof.Dr.Soerojo Magelang selama 11 hari setelah terjadi perubahan tingkah
laku yaitu suka menyendiri di dalam kamar selama 2 bulan, tidak pernah
mandi, BAB dan BAK sembarangan, sering melamun, tidak mau berinteraksi
dengan orang lain, tertutup dan merasa tertekan.

4. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan penyebab klien mengalami perubahan tingkah laku
karena pada saat kuliah klien hamil diluar nikah selang beberapa tahun
kemudian suaminya meninggal dunia, klien memiliki hubungan tidak baik
dengan mertua. Klien merasa tertekan dan dikucilkan oleh masyarakat.

5. Faktor Predisposisi
Klien mengatakan sudah 2 kali masuk ke Rumah Sakit Jiwa
Prof.Dr.Soerojo pada tahun 2014. Klien suka menyendiri di dalam kamar,
sering diam dan melamun, tidak suka berinteraksi dengan orang lain, tidak
mau minum obat, jarang mandi dan merasa dikucilkan serta dijauhi oleh
masyarakat sekitar. Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik dan kekerasan.
Ibu klien mengatakan ada anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan
jiwa dari garis keturunan ayah.

6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang, tampak gangguan jiwa.
b. Kesadaran : Composmentis E4 V5 M6.
c. TTV : TD : 120/80 mmHg S : 36 0C
N : 86 x/menit BB : 55 kg
RR : 22 x/menit TB : 157 cm

7. Psikososial
a. Genogram

Keterangan :

: Laki- laki

: Perempuan
: Meninggal dunia

: Keturunan

: Menikah

------ : Tinggal serumah

Klien merupakam anak ke 2 dari 5 bersaudara. Klien tinggal bersama


dengan ibu, ayah, dan adik terakhirnya. Klien merupakan seorang janda
dan memiliki seorang anak yang tinggal bersama mertuanya. Suami klien
sudah meninggal dunia 2 tahun lalu karena sakit. Ayah klien bekerja
sebagai petani sedangkan ibu klien bekerja sebagai pedagang. Di dalam
keluarga ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dari garis
keturunan Ayah.

b. Konsep Diri
1. Citra Tubuh atau Gambaran Diri
Klien mensyukuri semua bagian tubuhnya dan menganggap
tubuhnya sebagai anugrah dari Allah SWT.
2. Identitas Diri
Klien anak ke 2 dari 3 bersaudara. Klien tinggal bersama Ibu, Ayah
dan adik terakhirnya. Klien merupakan seorang janda yang
memiliki 1 orang anak. Klien berlatar belakang pendidikan D3,
klien tidak bekerja. Klien pernah dirawat di RSJ Magelang selama
11 hari setelah mengalami perubahan tingkah laku.
3. Peran
Klien mengatakan perannya sebagai seorang ibu telah gagal karena
klien tidak mampu memenuhi kebutuhan anaknya untuk sekolah,
sehingga anaknya diasuh oleh mertuanya. Klien selalu di dalam
rumah, sering menyendiri di dalam kamar, sering diam dan
melamun serta tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
4. Ideal Diri
Harapan klien agar kondisinya cepat membaik, mampu berinteraksi
dengan orang lain dan dapat berkumpul dengan anaknya.
5. Harga Diri
Klien mengatakan malu karena hamil diluar nikah dan tidak mampu
menyelesaikan kuliahnya. Klien merasa tidak mampu membiayai
anaknya sekolah sehingga menjadi tanggungan mertuanya.
c. Hubungan Sosial
1. Orang yang Terdekat dalam Kehidupan Klien
Orang yang terdekat dengan klien adalah ibunya, tetapi klien sering
diam dan dan tidak mau berkumpul dengan keluarga, klien tidak
mau bercerita tentang masalahnya dan lebih suka menyendiri di
kamar.

2. Peran Serta dalam Kegiatan Kelompok dan Masyarakat


Sebelum sakit klien sering mengikuti kegiatan masyarakat dan
mengikuti organisasi, tetapi selama sakit klien tidak mau
berinteraksi dan bergaul dengan orang lain, suka menyendiri di
dalam kamar dan jarang keluar rumah.
3. Hambatan dan Hubungan dengan Orang lain
Klien mengatakan ada hambatan berhubungan dengan orang lain.
Klien tidak suka berinteraksi dengan orang lain, suka menyendiri
daan lebih sering diam, karena merasa malu tidak mampu
menyelesaikan kuliahnya dan hamil diluar nikah.
d. Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan beragama islam. Klien rajin sholat 5 waktu
2. Kegiatan Ibadah
Klien rajin beribadah dan berdoa.

8. Status Mental
a. Penampilan
Klien terlihat kusam, tidak rapi, bau badan, dan baju terlihat kotor.
b. Pembicaraan
Klien jarang bicara, sering diam, klien berbicara dengan nada pelan
dan kadang-kadang bicara ngelantur.
c. Aktifitas Motorik
Klien tenang saat sedang dilakukan pengkajian, kadang gelisah dan
penuh curiga.
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan sedih dan merasa tertekan dengan masalah
hidupnya.
e. Afek
Afek klien datar tidak ada perubahan ekspresi wajah pada saat
stimulus menyenangkan atau menyedihkan.
f. Interaksi Selama Wawancara
Selama wawancara kontak mata klien kurang dan tertutup. Pada saat
awal pasien dikaji terlihat penuh curiga dan tidak percaya dengan
orang lain. Namun setelah itu pasien mulai percaya, sedikit terbuka,
tidak curiga dan mau bercerita tentang masalah hidupnya.
g. Persepsi
Klien memiliki halusinasi pendengaran. Saat sedang menyendiri dan
melamun di dalam kamar kadang-kadang terdengar suara bisikan-
bisikan yang menjelek-jelekan dirinya.
h. Proses Pikir
klien tidak ada gangguan dalam proses piker.
i. Isi Pikir
Klien mengalami gangguan isi pikir seperti pikiran magis dan tidak
memiliki waham. Klien menganggap dirinya sakit karena ada yang
mengguna-gunai dirinya dengan dukun.
j. Tingkat Kesadaran
Kesadaran klien baik, tidak mengalami disorientasi (waktu, tempat,
orang). Klien mampu menyebutkan nama keluarga, hari, tanggal, dan
tempat saat ini dia berada.
k. Memori
1. Jangka Panjang
Klien mampu mengingat kejadian dimasa lalu kurang lebih 10
tahun yang lalu.
2. Jangka Pendek
Klien mampu mengingat nama teman-temannya, tetapi tidak
pernah bergaul.
3. Saat ini
Klien mengingat kegiatan apa saja yang ia lakukan hari ini, mulai
bangun tidur sampai saat akan dilakukan pengkajian.
l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Klien mampu berkonsentrasi dan mampu melakukan perhitungan
sederhana. Selama interaksi perhatian klien mulai beralih.
m. Kemampuan Penilaian
Klien mampu melakukan penilaian secara ringan seperti jika dirinya
rajin berdoa dan beribadah hidupnya akan tenang.
n. Daya Tilik Diri
Klien tidak mengingkari atau menyalahkan hal-hal diluar dirinya
berkaitan dnegan penyakitnya.

9. Kebutuhan Sehari-hari
a. Makan
klien makan 3 kali sehari tanpa bantuan orang lain.
b. BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK secara mandiri dengan frekuensi BAK 5-7
x/hari dan BAB 1 x/hari.
c. Mandi
Klien jarang mandi dan gosok gigi. Klien mengetahui cara mandi dan
gosok gigi.
d. Berpakaian
Klien mampu berpakaian secara mandiri dengan frekuensi sesuai
waktu/situasi, namun jarang mencuci baju sehingga terlihat lusuh dan
kotor.
e. Istirahat dan Tidur
Klien tidak bisa tidur pada malam hari dan jarang tidur siang. Klien
tidur kurang lebih 4 jam sehari.
f. Penggunaan Obat
Klien tidak mau minum obat dan sudah putus obat selama 3 tahun
karena factor biaya.
g. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan jarang kontrol ke puskesmas karangreja dan RSUD
Banyumas.

h. Kegiatan di Dalam Rumah


Klien mampu melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring,
menyapu dan mengepel.
i. Kegiatan di Luar Rumah
Klien jarang berinteraksi dan begaul dengan tetangga atau masyarakat
sekitar, namun kadang-kadang klien pergi klien pergi ke mushola
untuk sholat berjamaah.

10. Mekanisme Koping


Klien mengatakan lebih sering berada di dalam rumah, tertutup, suka
menyendiri di dalam kamar, dan tidak mau beraktivitas di luar rumah.
Klien mengatakan apabila ada masalah lebih banyak dipendam sendiri dan
berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.

11. Masalah Psikososial dan Lingkungan


Hubungan klien dengan lingkungan maupun masyarakat kurang baik.

12. Pengetahuan
Klien mengetahui tentang penyakitnya, namun tidak tahu tentang koping
untuk menghadapi masalah.

13. Aspek Medik


a. Diagnosa Medis : Isolasi Sosial
b. Terapi Medis :
- Chlorpomaine 1 x 25 mg per oral setelah makan jam 19.00
WIB
- Trihexyphenidyl 2 x 2 mg per oral setelah makan jam 07.00
WIB dan 19.00 WIB

B. ANALISA DATA

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan Paraf


1. DS : Isolasi Sosial
- Klien mengatakan suka
menyendiri di dalam kamar
- Klien mengatakan merasa
dikucilkan dan dijauhi oleh
masyarakat sekitar
- Klien mengatakan jarang keluar
rumah dan tidak suka berinteraksi
dengan orang lain
- Klien mengatakan jarang mandi
dan gosok gigi
DO :
- Kliien terlihat menyendiri di
dalam kamar
- Klien terlihat menghindar saat
bertemu dengan orang lain
-

Vous aimerez peut-être aussi