Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
injeksi ceftriaxon 2x1 1 gr/IV, dexa 2x1 6 gr/IV, Bisolvon 3x1 2 mg, Aminopilin 250
mg/drip.
A. ANALISA DATA
Setelah dilakukan pengkajian pada tanggal 09 April 2018 ditemukan analisa data dan
TANGGAL/ ETIOLOG
DATA PROBLEM
JAM I
Berdasarkan masalah yang ditemukan pada saat pengkajian tanggal 09 April 2018
Tujuan dan
Tanggal/ No. kriteria hasil yang Rasional
Intervensi
Jam DP diharapkan
No.
Tanggal/Jam Tindakan/Implementasi Respon TTD
DP
09 April 2018 1. Memonitor TTV, DS : Tn. E Udin
Jam 09.00 WIB mengauskultasi bunyi mengatakan masih
nafas. sesak.
DO: Tn. E terlihat
Jam 09.10 WIB 2. Menganjurkan untuk lemas., bunyi nafas
minum hangat. masih wheezing
TD = 120/70 mmHg,
Jam 09.00 WIB 3. Mengatur posisi Tn. E RR = 30x/menit
semi fowler. N= 110x/menit, S=
36,5º C.
DS : Tn. E
4. Melakukan inhalasi 2
Jam 08.30 WIB mengatakan mau
1 x/hari ventoline 2,5 mg.
minum.
DO: Tn. E terlihat
5. Mendemonstrasikan
Jam 09.20 WIB sedang minum.
batuk efektif
DS : Tn. E
Jam 11.30 WIB mengatakan lemas.
6. Berkolaborasi dengan
DO: Tn. E terlihat
dokter pemberian obat
tidur dengan posisi
Ceftriaxon 2x1 gr/IV dan
setengah duduk.
O2.
DS : Tn. E
mengatakan nyaman
di nebulizer.
DO: Tn. E terlihat
sesaknya berkurang.
DS : Tn. E
mengatakan mau
mempraktekkan.
DO: Tn. E mengikuti
apa yang
dipraktekkan
perawat.
DS : Tn. E
mengatakan masih
menggunakan O2.
DO: Obat masuk,
RR= 30 x/menit.
09 April 2018 1. Mengukur nadi, tekanan DS : Tn. E udin
Jam 09.00 WIB darah dan pernafasan. mengatakan lemas.
DO: Tn. E Terlihat
Jam 10.30 WIB 2. Mengajarkan aktivitas tiduran
mandiri mulai dari ditempat tidur.
ringan, seperti makan, TD= 120/70
minum sampai Tn. E mmHg, RR=
bisa/mampu berjalan 30x/menit.
kekamar mandi. N= 110x/menit,
S= 36,5º C.
DS : Tn. E
3. Mengukur TTV segera
2 Jam 12.00 WIB mengatakan
setelah aktivitas.
mau mencoba
makan sendiri.
DO: Tn. E terlihat
makan sendiri,
4. Mengurangi intensitas,
Jam 12.20 WIB tetapi Tn. E
frekuensi atau lamanya
belum mampu
aktivitas jika frekuensi
berjalan sendiri
pernafasan meningkat
berlebihan setelah
DS : Tn. E
aktivitas.
mengatakan
lemas.
DO: Tn. E
terlihat lemas.
TD= 120/70
mmHg, RR=
33x/menit
N= 110x/menit,
S= 36,5º C.
DS : Tn. E
mengatakan
mau istirahat.
DO: Tn. E terlihat
mengantuk.
09 April 2018, S : Tn. E mengatakan baru bisa berjalan sedikit demi sedikit.
2
Jam 13.00 WIB O : Tn. E terlihat masih lesu. Saat melakukan aktifitas sesaknya
langsung kambuh dan langsung dibantu dengan O2 sekitar 2-3
liter. Tekanan darah Tn. E mencapai 120/70 mmHg, suhu
badan mencapai 36,5º C, nadi 100 x/menit, pernafasan 30
x/menit.
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Ukur nadi, tekanan darah dan pernafasan.
2. Ajarkan aktivitas mandiri mulai dari ringan seperti makan
dan minum sampai klien berjalan mandiri.
3. Ukur TTV segera setelah aktivitas.
4. Kurangi intensitas, frekuensi atau lamanya aktivitas jika
frekuensi pernafasan meningkat berlebihan setelah
aktivitas.
4. Mengurangi intensitas,
Jam 12.20 DS : Tn. E mengatakan
frekuensi atau lamanya
WIB lemas sedikit
aktivitas jika frekuensi
berkurang walau
pernafasan meningkat
habis melakukan
berlebihan setelah
aktifitas.
aktivitas
DO: Tn. E terlihat sedikit
lemas.
TD= 120/80 mmHg,
RR= 27x/menit
N= 110x/menit, S=
36,5º C.
DS : Tn. E mengatakan
sedikit lemas
setelah
beraktifitas.
DO : Tn. E telihat
mengurangi aktifitas.
No.
Tanggal/Jam Perkembangan ( SOAP ) TTD
DP
10 April S : Setelah dilakukan tindakan Tn. E mengatakan masih Udin
2018, Jam sedikit sesak, batuk sudah tidak ada.
13.00 WIB O : Tn. E sudah bisa melakukan cara batuk efektif, Tn. E
terlihat nyaman saat dipasang dan diberikan O2 2 liter, Tn.
E mau menuruti apa yang diperintah oleh perawat
(memposisikan setengah duduk/semi fowler), tekanan
darah Tn. E mencapai 120/80 mmHg, suhu badan Tn. E
mencapai 36,5º C, nadi 100 x/menit, pernafasan 27x/menit,
1
masih terdengar bunyi wheezing.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV.
2. Anjurkan untuk minum hangat.
3. Atur posisi Tn. E semi fowler.
4. Lakukan inhalasi 2 x/hari.
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat dan O2.
10 April S : Tn. E mengatakan baru bisa berjalan sedikit demi sedikit. Udin
2018, Jam O : Tn. E terlihat berlatih untuk kekamar mandi sendiri,
13.00 WIB namun Tn. E terlihat sedikit lemas. Saat kondisinya
melemah, sesaknya langsung kambuh. Tekanan darah Tn.
2 E mencapai 120/80 mmHg, suhu badan mencapai 36,5º C,
nadi 100 x/menit, pernafasan 27x/menit.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : lanjutkan intervensi.
1. Ukur nadi, tekanan darah dan pernafasan.
2. Ajarkan aktivitas mandiri mulai dari ringan seperti
makan dan minum sampai klien berjalan mandiri.
3. Ukur TTV segera setelah aktivitas.
4. Kurangi intensitas, frekuensi atau lamanya aktivitas
jika frekuensi pernafasan meningkat berlebihan setelah
aktivitas.
No. Respon
Tanggal/Jam Tindakan/Implementasi
DP
11 April 2018 1. Memonitor TTV, DS : Tn. E mengatakan sesak
Jam 07.00 WIB mengauskultasi bunyi berkurang.
nafas. DO: Tn. E terlihat duduk, sudah
tidak terdengar bunyi
wheezing.
Jam 09.10 WIB 2. Menganjurkan untuk TD= 120/70 mmHg, RR=
minum hangat. 24x/menit.
N= 90x/menit, S= 36,5º C.
DS : Tn. E mengatakan mau
minum.
DO: Tn. E terlihat sedang minum.
DS : Tn. E mengatakan nyaman
1
Jam 09.00 WIB 3. Mengatur posisi Tn. E dengan posisi setengah duduk.
semi fowler. DO: Tn. E terlihat tidur dengan
posisi setengah duduk.
DS : Tn. E mengatakan nyaman di
nebulizer.
Jam 08.30 WIB 4. Melakukan inhalasi 2 DO: Tn. E terlihat sesak berkurang,
x/hari ventoline 2,5 mg. RR= 24 x/menit.
DS : Tn. E mengatakan masih
5. Berkolaborasi dengan menggunakan O2.
Jam 11.30 WIB dokter pemberian obat DO: Tn. E terlihat duduk, obat
Ceftriaxon 2x1 gr/IV dan masuk.
O2.
2 11 April 2018 1. Mengukur TTV. DS : Tn. E mengatakan lemas
Jam 07.00 WIB berkurang.
DO: Tn. E Terlihat tiduran
Jam 10.30 WIB ditempat tidur.
2. Mengajarkan aktivitas TD= 120/70 mmHg, RR=
mandiri mulai dari 24x/menit.
ringan, seperti makan N= 90x/menit, S= 36,5º C.
dan minum sampai Tn. E DS : Tn. E mengatakan mau
bisa/mampu berjalan. mencoba kekamar mandi
sendiri.
Jam 12.00 WIB DO: Tn. E terlihat berjalan sendiri.
3. Mengukur TTV segera DS : Tn. E mengatakan sudah tidak
setelah aktivitas lemas saat beraktifitas.
DO: Tn. E terlihat kekamar mandi
Jam 12.20 WIB sendiri.
TD= 120/70 mmHg, RR=
4. Mengurangi intensitas, 24x/menit.
frekuensi atau lamanya N= 90x/menit, S= 36,5º C.
aktivitas jika frekuensi DS : Tn. E mengatakan sudah tidak
pernafasan meningkat lemas setelah beraktifitas.
berlebihan setelah DO : Tn. E terlihat sudah tidak
aktivitas lemas, pernafasan dan nadi
Tn. E sebelum dan sesudah
beraktifitas sama yaitu 24
x/menit, nadi 90 x/menit.
No.
Tanggal/Jam Perkembangan ( SOAP )
DP
wheezing.
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV.
11 April S : Tn. E mengatakan sudah tidak lemas lagi dan sedikit sesak saat
13.00 WIB O : Tn. E terlihat sudah tidak lemas. Pernafasan dan nadi Tn. E
x/menit.
2 P : lanjutkan intervensi.