Vous êtes sur la page 1sur 12

Program terapi yang di berikan tanggal 08 April 2018 yaitu Infus RL 500 ml 20 tpm,

injeksi ceftriaxon 2x1 1 gr/IV, dexa 2x1 6 gr/IV, Bisolvon 3x1 2 mg, Aminopilin 250

mg/drip.

A. ANALISA DATA

Setelah dilakukan pengkajian pada tanggal 09 April 2018 ditemukan analisa data dan

diagnosa keperawatan sebagai berikut :

TANGGAL/ ETIOLOG
DATA PROBLEM
JAM I

09 April DS:Tn. E mengatakan sesak nafas Bersihan jalan Bronkospas

2018 disertai batuk berdahak, nafas tidak me


Jam 08.30 DO: Tn. E terlihat batuk dan sesak efektif

WIB nafas, bunyi nafas wheezing,

terpasang O2 2liter/menit, RR=

32x/menit, Eosinofil= 5.20% (H)

09 April DS: Tn. E mengatakan sedikit lesu,Tn. Intoleransi Keletihan

2018 E makan dan minum dibantu aktivitas

Jam 08.40 keluarga, mandi dibantu oleh

WIB keluarga, berpakaian juga dibantu

keluarga, serta BAB dan BAK

dibantu oleh keluarga juga.

DO: ektrimitas atas dan bawah sedikit

melemah, Tn. E terlihat lemah.

B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Bronkospasme.

2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan keletihan.


3. RENCANA KEPERAWATAN

Berdasarkan masalah yang ditemukan pada saat pengkajian tanggal 09 April 2018

penulis menyusun intervensi dengan diagnosa yang pertama yaitu :

Tujuan dan
Tanggal/ No. kriteria hasil yang Rasional
Intervensi
Jam DP diharapkan

Setelah dilakukan 1. Monitor TTV dan 1. Mengetahui


tindakan auskultasi bunyi pernafasan sudah
keperawatan selama nafas. mulai nomal
3 x 24 jam 2. Anjurkan untuk kembali.
diharapkan masalah minum hangat. 2. Air hangat dapat
jalan nafas dapat 3. Atur posisi Tn. E membantu
teratasi dengan semi fowler. mengencerkan
kriteria hasil : 4. Lakukan inhalasi 2 lendir.
1. Tn. E tidak sesak x/hari. 3. Memaksimalkan
dan batuk lagi. 5. Demonstrasikan fungsi paru.
2. Bunyi nafas batuk efektif. 4. Dengan
09 April bersih. 6. Kolaborasi dengan menghirup uap
1 3. RR nomal 16- dokter pemberian dapat
2018, Jam
09.00 WIB 24x/menit. obat dan O2. mengencerkan
sekresi dan
mengurangi
inflamasi
mukosa.
5. Membantu
mengeluarkan
sekret.
6. Membantu
pemberian suplai
O2.

09 April Setelah dilakukan 1. Ukur nadi, tekanan 1. Tanda-tanda vital


2018, Jam tindakan darah dan dapat berubah
10.00 WIB keperawatan selama pernafasan. antara sebelum
3 x 24 jam 2. Ajarkan aktivitas dan sesudah
diharapkan klien mandiri mulai dari beraktifitas.
dapat beraktifitas ringan seperti makan 2. Membantu
2
sendiri atau seperti dan minum sampai melemaskan otot.
biasa dengan klien berjalan 3. Mengevaluasi
kriteria hasil : mandiri. segera
1. Menunjukan 3. Ukur TTV segera perkembangan
peningkatan setelah aktivitas. yang terjadi.
secara bertahap 4. Kurangi intensitas, 4. Mencegah
2. Mampu frekuensi atau terjadinya
mempertahankan lamanya aktivitas komplikasi atau
frekuensi jika frekuensi memperburuk
pernafasan pernafasan keadaan.
meningkat
berlebihan setelah
aktivitas.

A. CATATAN KEPERATAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Implementasi pada hari ke I (Senin, 09 April 2018)

No.
Tanggal/Jam Tindakan/Implementasi Respon TTD
DP
09 April 2018 1. Memonitor TTV, DS : Tn. E Udin
Jam 09.00 WIB mengauskultasi bunyi mengatakan masih
nafas. sesak.
DO: Tn. E terlihat
Jam 09.10 WIB 2. Menganjurkan untuk lemas., bunyi nafas
minum hangat. masih wheezing
TD = 120/70 mmHg,
Jam 09.00 WIB 3. Mengatur posisi Tn. E RR = 30x/menit
semi fowler. N= 110x/menit, S=
36,5º C.
DS : Tn. E
4. Melakukan inhalasi 2
Jam 08.30 WIB mengatakan mau
1 x/hari ventoline 2,5 mg.
minum.
DO: Tn. E terlihat
5. Mendemonstrasikan
Jam 09.20 WIB sedang minum.
batuk efektif
DS : Tn. E
Jam 11.30 WIB mengatakan lemas.
6. Berkolaborasi dengan
DO: Tn. E terlihat
dokter pemberian obat
tidur dengan posisi
Ceftriaxon 2x1 gr/IV dan
setengah duduk.
O2.
DS : Tn. E
mengatakan nyaman
di nebulizer.
DO: Tn. E terlihat
sesaknya berkurang.
DS : Tn. E
mengatakan mau
mempraktekkan.
DO: Tn. E mengikuti
apa yang
dipraktekkan
perawat.
DS : Tn. E
mengatakan masih
menggunakan O2.
DO: Obat masuk,
RR= 30 x/menit.
09 April 2018 1. Mengukur nadi, tekanan DS : Tn. E udin
Jam 09.00 WIB darah dan pernafasan. mengatakan lemas.
DO: Tn. E Terlihat
Jam 10.30 WIB 2. Mengajarkan aktivitas tiduran
mandiri mulai dari ditempat tidur.
ringan, seperti makan, TD= 120/70
minum sampai Tn. E mmHg, RR=
bisa/mampu berjalan 30x/menit.
kekamar mandi. N= 110x/menit,
S= 36,5º C.
DS : Tn. E
3. Mengukur TTV segera
2 Jam 12.00 WIB mengatakan
setelah aktivitas.
mau mencoba
makan sendiri.
DO: Tn. E terlihat
makan sendiri,
4. Mengurangi intensitas,
Jam 12.20 WIB tetapi Tn. E
frekuensi atau lamanya
belum mampu
aktivitas jika frekuensi
berjalan sendiri
pernafasan meningkat
berlebihan setelah
DS : Tn. E
aktivitas.
mengatakan
lemas.
DO: Tn. E
terlihat lemas.
TD= 120/70
mmHg, RR=
33x/menit
N= 110x/menit,
S= 36,5º C.
DS : Tn. E
mengatakan
mau istirahat.
DO: Tn. E terlihat
mengantuk.

Evaluasi padahari ke I (Senin, 09 April 2018)


No.
Tanggal/Jam Perkembangan ( SOAP )
DP
09 April 2018, S : Setelah dilakukan tindakan Tn. E mengatakan masih sedikit
Jam 13.00 WIB sesak disertai batuk.
O : Tn. E sudah bisa melakukan cara batuk efektif, Tn. E terlihat
nyaman saat dipasang dan diberikan O2 2 liter, Tn. E mau
menuruti apa yang diperintah oleh perawat (memposisikan
setengah duduk/semi fowler), tekanan darah Tn. E mencapai
120/70 mmHg, suhu badan Tn. E mencapai 36,5º C, nadi 100
x/menit, pernafasan 30 x/menit, masih terdengar bunyi
1 wheezing.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV.
2. Anjurkan untuk minum hangat.
3. Atur posisi Tn. E semi fowler.
4. Lakukan inhalasi 2 x/hari.
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat dan O2.

09 April 2018, S : Tn. E mengatakan baru bisa berjalan sedikit demi sedikit.
2
Jam 13.00 WIB O : Tn. E terlihat masih lesu. Saat melakukan aktifitas sesaknya
langsung kambuh dan langsung dibantu dengan O2 sekitar 2-3
liter. Tekanan darah Tn. E mencapai 120/70 mmHg, suhu
badan mencapai 36,5º C, nadi 100 x/menit, pernafasan 30
x/menit.
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Ukur nadi, tekanan darah dan pernafasan.
2. Ajarkan aktivitas mandiri mulai dari ringan seperti makan
dan minum sampai klien berjalan mandiri.
3. Ukur TTV segera setelah aktivitas.
4. Kurangi intensitas, frekuensi atau lamanya aktivitas jika
frekuensi pernafasan meningkat berlebihan setelah
aktivitas.

Implementasi pada hari ke 2 (Selasa, 10 April 2018)

No. Respon TTD


Tanggal/Jam Tindakan/Implementasi
DP
10 April 2018 1. Memonitor TTV, DS : Tn. E mengatakan Udi
Jam 07.00 WIB mengauskultasi bunyi sesak berkurang.
nafas. DO: Tn. E terlihat duduk,
bunyi nafas masih
Jam 09.10 WIB 2. Menganjurkan untuk wheezing.
minum hangat. TD= 120/80 mmHg,
RR= 27x/menit.
Jam 09.00 WIB 3. Mengatur posisi Tn. E N= 110x/menit, S=
semi fowler. 36,5º C.
1
DS : Tn. E mengatakan
Jam 08.30 WIB 4. Melakukan inhalasi 2 mau minum.
x/hari ventoline 2,5 mg. DO: Tn. E terlihat sedang
minum.
DS : Tn. E mengatakan
5. Berkolaborasi dengan
Jam 11.30 WIB nyaman dengan
dokter pemberian obat
posisi setengah
Ceftriaxon 2x1 gr/IV dan
duduk.
O2.
DO: Tn. E terlihat tidur
dengan posisi
setengah duduk.
DS : Tn. E mengatakan
nyaman di nebulizer.
DO: Tn. E terlihat sesak
berkurang. RR= 27
x/menit
DS : Tn. E mengatakan
masih menggunakan O2.
DO: Obat masuk.
10 April 2018 1. Mengukur TTV DS : Tn. E mengatakan Udin
Jam 07.00 lemas berkurang.
WIB DO: Tn. E terlihat
tiduran.
Jam 10.30 2. Mengajarkan aktivitas TD= 120/70 mmHg,
WIB mandiri mulai dari RR= 27x/menit
ringan, seperti makan dan N= 110x/menit, S=
minum sampai Tn. E 36,5º C.
bisa/mampu berjalan. DS : Tn. E mengatakan
mau mencoba
Jam 12.00 3. Mengukur TTV segera berjalan.
WIB setelah aktivitas DO: Tn. E terlihat
2 berjalan.

4. Mengurangi intensitas,
Jam 12.20 DS : Tn. E mengatakan
frekuensi atau lamanya
WIB lemas sedikit
aktivitas jika frekuensi
berkurang walau
pernafasan meningkat
habis melakukan
berlebihan setelah
aktifitas.
aktivitas
DO: Tn. E terlihat sedikit
lemas.
TD= 120/80 mmHg,
RR= 27x/menit
N= 110x/menit, S=
36,5º C.
DS : Tn. E mengatakan
sedikit lemas
setelah
beraktifitas.
DO : Tn. E telihat
mengurangi aktifitas.

Evaluasi padahari ke 2 (Rabu, 10 April 2018)

No.
Tanggal/Jam Perkembangan ( SOAP ) TTD
DP
10 April S : Setelah dilakukan tindakan Tn. E mengatakan masih Udin
2018, Jam sedikit sesak, batuk sudah tidak ada.
13.00 WIB O : Tn. E sudah bisa melakukan cara batuk efektif, Tn. E
terlihat nyaman saat dipasang dan diberikan O2 2 liter, Tn.
E mau menuruti apa yang diperintah oleh perawat
(memposisikan setengah duduk/semi fowler), tekanan
darah Tn. E mencapai 120/80 mmHg, suhu badan Tn. E
mencapai 36,5º C, nadi 100 x/menit, pernafasan 27x/menit,
1
masih terdengar bunyi wheezing.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV.
2. Anjurkan untuk minum hangat.
3. Atur posisi Tn. E semi fowler.
4. Lakukan inhalasi 2 x/hari.
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat dan O2.
10 April S : Tn. E mengatakan baru bisa berjalan sedikit demi sedikit. Udin
2018, Jam O : Tn. E terlihat berlatih untuk kekamar mandi sendiri,
13.00 WIB namun Tn. E terlihat sedikit lemas. Saat kondisinya
melemah, sesaknya langsung kambuh. Tekanan darah Tn.
2 E mencapai 120/80 mmHg, suhu badan mencapai 36,5º C,
nadi 100 x/menit, pernafasan 27x/menit.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : lanjutkan intervensi.
1. Ukur nadi, tekanan darah dan pernafasan.
2. Ajarkan aktivitas mandiri mulai dari ringan seperti
makan dan minum sampai klien berjalan mandiri.
3. Ukur TTV segera setelah aktivitas.
4. Kurangi intensitas, frekuensi atau lamanya aktivitas
jika frekuensi pernafasan meningkat berlebihan setelah
aktivitas.

Implementasi pada hari ke 3(Rabu, 11 April 2018)

No. Respon
Tanggal/Jam Tindakan/Implementasi
DP
11 April 2018 1. Memonitor TTV, DS : Tn. E mengatakan sesak
Jam 07.00 WIB mengauskultasi bunyi berkurang.
nafas. DO: Tn. E terlihat duduk, sudah
tidak terdengar bunyi
wheezing.
Jam 09.10 WIB 2. Menganjurkan untuk TD= 120/70 mmHg, RR=
minum hangat. 24x/menit.
N= 90x/menit, S= 36,5º C.
DS : Tn. E mengatakan mau
minum.
DO: Tn. E terlihat sedang minum.
DS : Tn. E mengatakan nyaman
1
Jam 09.00 WIB 3. Mengatur posisi Tn. E dengan posisi setengah duduk.
semi fowler. DO: Tn. E terlihat tidur dengan
posisi setengah duduk.
DS : Tn. E mengatakan nyaman di
nebulizer.
Jam 08.30 WIB 4. Melakukan inhalasi 2 DO: Tn. E terlihat sesak berkurang,
x/hari ventoline 2,5 mg. RR= 24 x/menit.
DS : Tn. E mengatakan masih
5. Berkolaborasi dengan menggunakan O2.
Jam 11.30 WIB dokter pemberian obat DO: Tn. E terlihat duduk, obat
Ceftriaxon 2x1 gr/IV dan masuk.
O2.
2 11 April 2018 1. Mengukur TTV. DS : Tn. E mengatakan lemas
Jam 07.00 WIB berkurang.
DO: Tn. E Terlihat tiduran
Jam 10.30 WIB ditempat tidur.
2. Mengajarkan aktivitas TD= 120/70 mmHg, RR=
mandiri mulai dari 24x/menit.
ringan, seperti makan N= 90x/menit, S= 36,5º C.
dan minum sampai Tn. E DS : Tn. E mengatakan mau
bisa/mampu berjalan. mencoba kekamar mandi
sendiri.
Jam 12.00 WIB DO: Tn. E terlihat berjalan sendiri.
3. Mengukur TTV segera DS : Tn. E mengatakan sudah tidak
setelah aktivitas lemas saat beraktifitas.
DO: Tn. E terlihat kekamar mandi
Jam 12.20 WIB sendiri.
TD= 120/70 mmHg, RR=
4. Mengurangi intensitas, 24x/menit.
frekuensi atau lamanya N= 90x/menit, S= 36,5º C.
aktivitas jika frekuensi DS : Tn. E mengatakan sudah tidak
pernafasan meningkat lemas setelah beraktifitas.
berlebihan setelah DO : Tn. E terlihat sudah tidak
aktivitas lemas, pernafasan dan nadi
Tn. E sebelum dan sesudah
beraktifitas sama yaitu 24
x/menit, nadi 90 x/menit.

Evaluasi padahari ke 3 (Kamis, 11 April 2018)

No.
Tanggal/Jam Perkembangan ( SOAP )
DP

11 April S : Setelah dilakukan tindakan Tn. E mengatakan masih sedikit

2018, Jam sesak, batuk sudah tidak ada.


1
13.00 WIB O : Tn. E terlihat sedikit sesak, tekanan darah Tn. E mencapai

120/70 mmHg, suhu badan Tn. E mencapai 36,5º C, nadi 90


x/menit, pernafasan 24 x/menit, sudah tidak terdengar bunyi

wheezing.

A : Masalah teratasi sebagian.

P : Lanjutkan intervensi

1. Monitor TTV.

2. Atur posisi Tn. E semi fowler.

3. Lakukan inhalasi 2 x/hari.

4. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat dan O2.

11 April S : Tn. E mengatakan sudah tidak lemas lagi dan sedikit sesak saat

2018, Jam melakukan aktifitas.

13.00 WIB O : Tn. E terlihat sudah tidak lemas. Pernafasan dan nadi Tn. E

sebelum dan sesudah beraktifitas sama yaitu 24 x/menit, nadi 90

x/menit.

A : Masalah teratasi sebagian.

2 P : lanjutkan intervensi.

1. Ukur nadi, tekanan darah dan pernafasan.

2. Ajarkan aktivitas mandiri mulai dari ringan seperti makan

dan minum sampai klien berjalan mandiri.

3. Ukur TTV segera setelah aktivitas.

4. Kurangi intensitas, frekuensi atau lamanya aktivitas jika

frekuensi pernafasan meningkat berlebihan setelah aktivitas.

Vous aimerez peut-être aussi

  • POWER POIN Hasil
    POWER POIN Hasil
    Document15 pages
    POWER POIN Hasil
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document9 pages
    Bab Iv
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document5 pages
    Bab I
    Ghani
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Lampiran I
    Lampiran I
    Document4 pages
    Lampiran I
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document22 pages
    Bab Ii
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document9 pages
    Bab Iv
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Dokumentasi Penerapan
    Dokumentasi Penerapan
    Document2 pages
    Dokumentasi Penerapan
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document9 pages
    Bab Iv
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document5 pages
    Bab I
    Ghani
    Pas encore d'évaluation
  • Bab V
    Bab V
    Document2 pages
    Bab V
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Lembar Bimbingan N
    Lembar Bimbingan N
    Document2 pages
    Lembar Bimbingan N
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • FORMULIR PROTOKOL PENELITIAN Upload
    FORMULIR PROTOKOL PENELITIAN Upload
    Document20 pages
    FORMULIR PROTOKOL PENELITIAN Upload
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Lampiran II
    Lampiran II
    Document2 pages
    Lampiran II
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Halaman Depan
    Halaman Depan
    Document15 pages
    Halaman Depan
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document5 pages
    Bab I
    Ghani
    Pas encore d'évaluation
  • Lampiran II
    Lampiran II
    Document1 page
    Lampiran II
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document1 page
    Daftar Pustaka
    nurdiyanto
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document7 pages
    Bab I
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • KATA PENGANTAR... Edit
    KATA PENGANTAR... Edit
    Document4 pages
    KATA PENGANTAR... Edit
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Document2 pages
    Daftar Isi
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Halaman Pengesahan Penelitian
    Halaman Pengesahan Penelitian
    Document1 page
    Halaman Pengesahan Penelitian
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Document2 pages
    Daftar Isi
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document7 pages
    Bab I
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document31 pages
    Bab Ii
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Kuisioner 2
    Kuisioner 2
    Document5 pages
    Kuisioner 2
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document6 pages
    Bab Iii
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Document2 pages
    DAFTAR PUSTAKA
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Document1 page
    ABSTRAK
    Anonymous EQVxwWa
    Pas encore d'évaluation