Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
NADIA RIZKI NADILA
018SYE16
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Yang telah memberikan berkat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
GASTREONTERITIS”.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak yang telah membantu serta membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini,namun sebagai penulis kami pun menyadari
akan keterbatasan maupun kehilafan dan kesalahan yang tanpa kami sadari.Oleh karena itu kami
menantikan kritikan dan saran untuk memperbaiki makalah ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 9
B. Saran
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
KEGIATAN PENYULUHAN
2.3. SASARAN
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal :
Tempat : Dasan Baru
Waktu/jam : 40 Menit / 08.00 WIB - selesai
Penyuluh : Nadia Rizki Nadila
5
2.6. SUSUNAN KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
UNTUK MATERI DIARE
1. 10 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
diberikan
2. 20 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan dan
diare mendengarkan
Menjelaskan tentang peneyebab Memperhatikan dan
diare mendengarkan
Menjelaskan tanda gejala diare Memperhatikan dan
Menjelaskan pencegahan diare. mendengarkan
Menjelaskanara penanganan diri Memperhatikan dan
mendengarkan
Memperhatikan dan
mendengar
3. 10 Evaluasi :
Menit Memberikan pertanyaan tentang Menjawab pertanyaan
materi yang telah disampaikan
Menyimpulkan materi
Mengucapkan salam penutup
EVALUASI :
1. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
2. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
4. Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit diare
5. Peserta hadir saat pertemuan
6
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
3.1.PENGERTIAN GASTREONTITIS
Menurut WHO, gastreontitis merupakan buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari
tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.Seseorang
dikatakan menderita diare apabila buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari semalam (24
jam) dengan bentuk kotoran (tinja) lembek atau cair. Buang air besar encer tersebut dapat
disertain dengan lendir, bisa juga disertai dengan lendir dan darah.
7
Prinsip pengobatan diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian oralit (rehidrasi)
dan mengatasi penyebab diare. Diare dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti salah makan,
bakteri, parasit, sampai radang. Pengobatan yang diberikan harus disesuaikan dengan klinis
pasien.
Obat diare dibagi menjadi tiga, pertama kemoterapeutika yang memberantas penyebab
diare .seperti bakteri atau parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan spasmolitik
yang membantu menghilangkan kejang perut yang tidak menyenangkan. Sebaiknya jangan
mengkonsumsi golongan kemoterapeutika tanpa resep dokter. Dokter akan menentukan obat
yang disesuaikan dengan penyebab diarenya misal bakteri, parasit. Pemberian kemoterapeutika
memiliki efek samping dan sebaiknya diminum sesuai petunjuk dokter
Sebenarnya usus besar tidak hanya mengeluarkan air secara berlebihan tapi juga
elektrolit. Kehilangan cairan dan elektrolit melalui diare ini kemudian dapat menimbulkan
dehidrasi. Dehidrasi inilah yang mengancam jiwa penderita diare.
8
Obstipansia untuk terapi simtomatis (menghilangkan gejala) yang dapat menghentikan diare
dengan beberapa cara:
1. Zat penekan peristaltik, sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk resorpsi air dan
elektrolit oleh mukosa usus seperti derivat petidin (difenoksilatdan loperamida),
antokolinergik (atropine, ekstrak belladonna)
2. Adstringensia yang menciutkan selaput lendir usus, misalnya asam samak (tannin) dan
tannalbumin, garam-garam bismuth dan alumunium.
3. Adsorbensia, misalnya karbo adsorben yanga pada permukaannya dapat menyerap
(adsorpsi) zat-zat beracun (toksin) yang dihasilkan oleh bakteri atau yang adakalanya
berasal dari makanan (udang, ikan). Termasuk di sini adalah juga musilago zat-zat lendir
yang menutupi selaput lendir usus dan luka-lukanya dengan suatu lapisan pelindung
seperti kaolin, pektin (suatu karbohidrat yang terdapat antara lain sdalam buah apel) dan
garam-garam bismuth serta alumunium.
4. Spasmolitik, yakni zat-zat yang dapat melepaskan kejang-kejang otot yang seringkali
mengakibatkan nyeri perut pada diare antara lain papaverin dan oksifenonium.
Diare dapat disebabkan oleh salah satu makanan, infeksi kuman, jemur, atau radang.
Apabila karena salah satu makan, penderita dapat diberikan enzim. Apabila diare terjadi
karena terkena infeksi kuman, dapat diberikan obat pembunuh kuman. Diare karena jamur
dapat diberikan antijamur kepada penderita. Adapun diare karena radang dapat diberikan
antiradang kepada penderita.
a. Mengatasi kekurangan cairan
Oralit merupakan salah satu cairan pilihan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi.
Oralit sudah dilengkapi dengan elektrolit sehingga dapat mengganti elektrolit yang ikut
hilang bersama cairan yang dikeluarkan. Oralit harus diberikan secara tepat dan sesuai
takaran. Anak berusia diatas 12 tahun dan dewasa, diberikan oralit pada 3 jam pertama 12
gelas, selanjutnya 2 gelas setiap kali menceret (1 gelas = 200 cc).
▲ Daun jambu biji dan buah salak dipercaya dapat mengobati diare
“Kalau orang sedang diare justru nggak boleh makan sayuran karena sayuran mengandung
banyak serat. Serat kan dicernanya sebentar dan akan dikeluarkan lagi. Jadinya saat diare hindari
konsumsi serat,”
Buah naga
buah naga, yang kaya akan serat, dimana jika penderita mengonsumsinya maka diare akan
semakin parah.
Mengandung lemak
Pengaturan makanan dengan pembatasan seperti yang dijelaskan di atas sebaiknya hanya
dilakukan selama satu hingga dua hari saja karena diet seperti ini tidak mengandung zat gizi yang
lengkap dan sehat. Setelah 24-48 jam, penderita seharusnya sudah dapat mengonsumsi makanan
yang beraneka ragam, termasuk buah dan sayur, karena makanan yang beragam lebiih menjamin
terpenuhinya kebutuhan nutrisi yang penting bagi proses penyembuhan diare. (NNS)
10
3.7 MAKANAN YANG BOLEH DIMAKAN PENDERITA GASTREONTERITIS/DIARE
Buah Pisang
Pisang merupakan jenis buah-buahan yang lembut dan lunak ketika dikonsumsi serta dapat
membantu menenangkan sistem saluran pencernaan yang terganggu ketika proses pembentukan
feses. Berikut beberapa kandungan yang terdapat didalam pisang :
1. Potasium : Kadar potasium yang tinggi dapat mengganti cairan elektrolit yang keluar
bersama feses ketika diare.
2. Pectin atau Serat Soluble : berfungsi untuk membantu terserapnya cairan didalam usus
dan merangsang gerak isi perut (stool)
3. Inulin : yakni merupakan zat prebiotic yang dapat membantu berkembangnya bakteri baik
pada usus.
Buah Apel
Apel merupakan jenis buah-buahan padat yang perlu dicerna lebuh lanjut didalam sistem
pencernaan. Untuk itu ketika seorang mengalami diare sebaiknya mengkonsumsi apel olahan
seperti saus apel guna memperoleh manfaat dari kandungan pectin, glukosa serta zat lain yang
mempu mengurangi gejala diare. Usus pada penderita diare terlalu lemah untuk menyerap apel
yang dikunyah dalam keadaan segar tanpa diolah atau dihaluskan terlebih dahulu. Selain itu,
kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya mampu mengusir partikel jahat didalam tubuh.
Buah Bluberries
Bluberries merupakan jenis buah-buahan yang mempunyai manfaat untuk mengatasi gejala diare
dimana tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Dengan mengkonsumsi buah bluberries maka
bebarapa kandungan yang terdapat didalamnya dapat meredakan gejala tersebut. Untuk
memperoleh manfaat sebagai pereda diare sebaiknya bluberries diolah menjadi teh yang telah
ditumbuk sebelumnya atau bisa dikonsumsi dalam keadaan kering.Berikut kandungan pada buah
bluberries :
Wortel
Wortel merupakan jenis sayur-sayuran yang kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk sistem
pencernaan. Selain itu, kandungan vitamin yang terdapat pada wortel dapat meredakan kondisi
usus yang tidak normal akibat diare. Ada beragam cara untuk mengkonsumsi wortel yang dapat
dijadikan sebagai asupan kebutuhan nutrisi dari sayur-sayuran selama diare. Sebaiknya mengolah
wortel dengan cara direbus atau dihaluskan menjadi sebuah jus supaya sistem pencernaan tidak
kewalahan saat memprosesnya didalam usus.
Jahe
11
Jahe merupakan bahan minuman penghangat tubuh yang dapat membuat tubuh menjadi lebih
nyaman. Kondisi perut ketika diare tentu saja sangat mengganggu kesehatan sistem pencernaan
menjadi tidak stabil, untuk itu konsumsil jahe dengan dalam bentuk minuman atau dikunyah
dalam keadaan utuh sebagai penstabil usus ketika diare. Tambahkan madu jika jahe tersebut
diolah menjadi minuman untuk memberi rasa manis.
Nasi
Nasi merupakan menu utama bagi kebanyakan orang di negara Asia. Namun terlepas dari
fungsinya sebagai asupan karbohidrat sehari-hari ternyata nasi juga dapat membantu proses
terbentuknya feses atau tinjau didalam usus serta memadatkannya. Akan tetapi nasi merah dan
nasi hitam ternyata tidak baik dikonsumsi ketika diare karena kandungan serat yang tinggi
didalamnya.
Kentang
Kentang merupakan jenis makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan sangat baik
dikonsumsi ketika diare. Pada umumnya kentang ini dijadikan pilihan alternatif ketika tidak dapat
mengkonsumsi nasi karena sebab tertentu. Cara pengolahannya tidak boleh menggunakan minyak
untuk menggoreng karena kandungan gizi dan nutrisi didalamnya akan hilang sedangkan minyak
itu sendiri akan memperparah kondisi tubuh ketika diare.
Roti Panggang
Roti merupakan salah satu sumber energi karena kandungan karbohidrat dari bahan yang dipakai
untuk membuatnya. Gandum olahan yang terdapat didalamnya mengandung karbohidrat yang
dapat memberikan energi pada tubuh.
Biskuit
Biskuit yang terbuat dari gandum olahan dapat dijadikan camilan alternatif ketika mengalami
diare. Selain menambah asupan energi dalam tubuh, kandungan sodium atau garam didalamnya
dapat mengembalikan keseimbangan kadar cairan elektrolit (electrolyte) didalam tubuh.
Sereal
Sereal merupakan jenis olahan makanan yang mengandung zat pati dimana zat tersebut dapat
membantu meredakan gejala diare. Kandungan beberapa zat didalamnya membuat usus mudah
untuk mencernanya. Selain itu, jenis makanan ini juga sangat disukai dan dijadikan menu
tambahan selain nasi.
Yogurt
Yogurt mengandung probiotik alami yang dibutuhkan oleh tubuh dalam mengurangi dan
menghambat perkembangan bakteri jahat didalam sistem pencernaan. Olahan susu fermentasi ini
tentu tidak akan memperparah gajala diare pada penderita yang mengalami alergi susu. Bahkan
yogurt dapat meredakan gejala diare dan mengurangi bakteri jahat penyebab diare dari dalam
tubuh.
12
Makanan Rendah Serat
Makanan rendah serat dapat menahan keluarnya cairan dari dalam tubuh secara berlebihan. Pada
umumnya makanan kaya serat dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari untuk menjaga dan
melancarkan buang air besar akan tetapi ketika terkena diare sangat tidak dianjurkan
mengkonsumsi makan berserat tinggi seperti agar-agar, beberapa kategori sayur mayur dan buah-
buahan yang dapat memperburuk kondisi serta bertambah lamanya gejala diare tersebut.
Makanan yang tinggi natrium disini yakni merupakan segala jenis makanan bahkan minuman
yang mempunyai kadar garam tinggi. Kadar garam elektrolit tersebut dapat mengganti cairan
yang hilang dan menyeimbangkan kadar cairan elektrolit didalam tubuh.
Makanan yang rendah lemak sangat baik dikonsumsi ketika diare karena lemak jenuh dapat
memperburuk kondisi tubuh yang melemah akibat kehilangan cairan secara berlebihan.
Itulah sobat kesehatan beberapa makanan sehat yang dsangat cocok sekali di konsumsi oleh para
penderita penyakit gastroenteritis untuk membantu proses penyembuhan penyakit ini secara lebih
maksimal dan tentunya sampai benar-benar mengobati secara tuntas.Segala apapun jenis penyakit
yang sedang anda derita baik itu penyakit yang krionis,non kronis,dan degetatif masih bisa untuk
kita cegah yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.,
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
gastreontitis adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi
berak lebih dari biasanya (3 atau lehih per hari) yang disertai perubahan bentuk dan
konsistensi tinja dari penderita
4.2 SARAN
gastreontitis merupakan salah satu penyakit yang tidak boleh diacuhkan.
Karena penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang banyak menjadi penyebab
kematian anak yang berusia di bawah lima tahun (balita). oleh karena itu perlu
dilakukan pencegahan serta pengobatan bagi penderita diare berdasarkan sasaran
terapi diare dan strategi terapi.
14
15