Vous êtes sur la page 1sur 9

Oleh :

1. Dini Kusmaharani (1401470001)


2. Putria Marta Al Ahda (1401470003)
3. Arslan Kamil Aries (1401470004)
4. Aji Syabanul Arifin (1401470005)
5. Fauzia Isma Wazida (1401470006)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang pantas penulis ucapkan kepada
Allah SWT, karena limpahan rahmat sehingga kami sebagai penulis bisa menyelesaikan sebuah
makalah yang berjudul “ Keimanan dan Ketakwaan”. Makalah ini dibuat dengan tujuan agar
semua mahasiswa bisa memahami pengertian, fungsi serta penerapan ketakwaan dan keimanan
kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari.

Kami menyadari bahwa dalam materi kami masih banyak ditemukan kekurangan,
oleh karena itu kami sebagai penulis mengundang pembaca untuk memberi kritik dan saran yang
bersifat membangun. Terima kasih semoga makalah ini bermanfaat dan memberikan dampak
positif bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Lawang, 18 September 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman dan Takwa
B. Fungsi Beriman dan Bertakwa
C. Cara Mengamalkan Perilaku Iman dan Takwa
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama mempunyai peranan penting dalam menciptakan bangsa Indonesia yang


berakhlak, maju, mandiri dan sejahtera dalam suasana kehidupan yang harmonis dan
berkeseimbangan. Agama juga dapat menjadi solusi utama untuk menyelesaikan berbagai konflik
di muka bumi ini.

Keimanan dan ketaqwaan pada seseorang sebenarnya potensi yang ada pada diri manusia
sejak ia lahir dan melekat pada dirinya hanya saja sejalan dengan pertumbuhan dan
perkembangan seseorang yang telah terjamah oleh lingkungan sekitarnya, maka potensi tersebut
akan semakin munculatau sebaliknya potensi itu akan hilang secara perlahan.

Saat ini keimanan dan ketaqwaan telah dianggap sebagai hal yang biasa oleh masyarakat
umum bahkan ada yang tidak mengetahui sama sekali arti dari keimanan dan ketaqwaan itu
sendiri, hal itu dikarenakan manusia selalu menganggap remeh tentang hal itu dan mengartikan
keimanan dan ketaqwaan itu hanya sebagai arti bahasa dan tidak mempraktekkan dalam
kehidupan nyata. Oleh karena itu dari persoalan diatas yang melatar belakangi kelompok kami
untuk membahas tentang keimanan dan ketaqwaan yang telah kami bukukan menjadi sebuah
makalah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini sebagai
berikut :
1. Apa pengertian Iman dan Takwa ?
2. Apa fungsi Beriman dan Bertakwa?
3. Bagaimana cara mengamalkan perilaku iman dan takwa?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Iman dan Takwa
2. Mengetahui fungsi Beriman dan Bertakwa
3. Mengetahui cara mengamalkan perilaku iman dan takwa
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman dan Takwa


 IMAN
Iman berasal dari bahasa arab, asal kata dari “Amanu” yang artinya yakin atau percaya.
Menurut istilah iman berarti “meyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan
dengan perbuatan”. Telah di jelaskan dalam firman Allah yang berbunyi :

‫ور َوالهذِينَ َكفَ ُروا أ َ ْو ِليَا ُؤ ُه ُم‬ ِ ُّ‫ت ِإلَى الن‬ ُّ


ِ ‫الظلُ َما‬ َ‫ِمن‬ ‫ي الهذِينَ آ َمنُوا يُ ْخ ِر ُج ُه ْم‬ ‫ه‬
ُّ ‫َّللاُ َو ِل‬
َ‫ار ُه ْم فِي َها خَا ِلدُون‬ ِ ‫اب النه‬ُ ‫ص َح‬ْ َ ‫ت أُولَئِ َك أ‬ ُّ ‫ِإ َلى‬
ِ ‫الظلُ َما‬ ِ ُّ‫غوتُ يُ ْخ ِر ُجونَ ُه ْم ِمنَ الن‬
‫ور‬ ‫ه‬
ُ ‫الطا‬
(٢٥٧
Terjemah Surat Al Baqarah Ayat 257

“Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah
setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka adalah
penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

Selain ayat tersebut, didalam surat Al-Baqoroh ayat 165 dikatakan “bahwa orang yang
beriman adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah SWT beserta ajaran-Nya”. Oleh
karena itu, orang yang beriman kepada Allah SWT berarti orang yang amat sangat rindu terhadap
ajaran Allah SWT, yaitu yang terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasul. Sedangkan dalam
hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman merupakan tambatan hati yang diikrarkan
dengan lisan dan dilanjutkan dengan amal perbuatan (Al-iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun
billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan antara hati, ucapan
dan tingkah lakuatau perbuatan seseorang.
Iman dapat dibedakan menjadi 2, yaitu iman Haq dan iman Bathil.
1. Iman haq adalah iman yang tidak dikaitkan dengan kata Allah atau dengan ajarannya
2. Iman bathil adalah iman yang berpandangan dan bersikap selain ajaran Allah.

Dalam agama islam rukun iman ada 6, yaitu :

1. Iman kepada Allah SWT


Percaya bahwa Allah itu adadan Esa
2. Iman kepada Rasul-rasul Allah
Yakin bahwa rasul-rasul adalah utusan Allah dan dari kalangan manusia sendiri yang
bertugas untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar.
3. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Keyakinan bahwa Allah menciptakan malaikat yang selalu taat kepadaNya yang bertugas
untuk melaksanakan perintahNya.
4. Iman keapada Kitab Allah
Keyaninan bahwa Allah menurunkan kitab suci kepada para rasul Allah melalui
malaikatNya untuk menjelaskan kebenaran kepada umat manusia
5. Iman kepada Hari akhir
wwPercaya bahwa suatu saat nanti hari kiamat pasti terjadi
6. Iman kepada Qodho’ dan Qodhar
Keyaninan bahwa segala sesuatu terjadi atas hukum, perintah, dan kehendak Allah.
Qadla = ketetapan allah yang telah ditetapkan (tidak kita ketahui)
Qadar= ketetapan allah yang telah terjadi (diketahui)

 TAKWA
Takwa menurut bahasa adalah menjauhi segala larangan-Nya dan menjalani segala perintah-Nya.
Takwa berasal dari kata wiqayah yang artinya memelihara yakni menjaga diri agar selamat dunia dan
akhirat.
Taqwa sangat penting bagi kehidupan manusia sebagaimana firman Allah dalam QS.Ali Imran
[3]: 102 :

. ]102 :‫َّللاَ َح َّق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموت ُ َّن إِال َوأَ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُمونَ ﴾ [آل عمران‬
َّ ‫﴿ يَاأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Alloh sebenar-benarnya takwa, dan
janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan memeluk agama Islam.”

Taqwa memiliki 3 (tiga) tingkatan yaitu :


Pertama : Ketika seseorang melepaskan diri dari kefakiran dan mengadakan sekutu-sekutu
bagiAllah, dia disebut orang yang taqwa.
Kedua : Menjauhi segala hal yang tidak disukai Allah SWT dan Rasul-nya, ia memiliki
tingkattaqwa yang tinggi.
Ketiga : orang yang setiap saat selalu berupaya menggapai cinta Allah SWT, inilah
tingkattaqwa yang tertinggi.
Allah berfirman lewat surat Ali Imran ayat 102 artinya :
“W a h ai o ra n g -o r an g ya n g b e ri m an , b e rt aq wa l a h k ep ad a Al l a h d en ga n
s e be n ar -benarnya taqwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim (beragama
Islam).

B. Fungsi Beriman dan Bertakwa

Fungsi iman :
 Agar teguh dalam pendirian
 Mudah dalam menerima nasihat
 Selalu takut kepada Allah SWT
 Agar bertakwa kepada Allah SWT
 Agar bangga terhadap Islam
Fungsi takwa :
• Pembersih penyakit batin
• Bekal menghadapi kematian
• Bentuk perjuangan atas aturan Allah
• Menstabilkan batin
• Menumbuhkan kepekaan sosial
• Petunjuk hidayah

C. Cara Mengamalkan Perilaku Iman dan Takwa


 Sholat 5 waktu
 Bersedekah
 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain (kejahatan)
 Mengaji
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Jadi dapat kami simpulkan bahwa Iman adalah meyakini dengan sepenuh hati, diucapkan
dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan-perbuatan yang baik. Sedangkan, Takwa adalah
menjauhi segala Larangan-Nya dan menjalani segala perintah-Nya agar kita semua selamat dalam
dunia dan akhirat. Di dalam agama islam kita semua telah di ajarkan rukun-rukun iman yang
terdiri dari Iman kepada Allah SWT, iman kepada rosul Allah, iman kepada Malaikat Allah, iman
kepada hari kiamat, iman kepada Qodlo dan Qodhar. Sehingga dengan begitu kita dapat
mempercayai dengan sepenuh hati serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pedoman hidup.
DAFTAR PUSTAKA

www.risalahislam.com
http:www.makalah%20keimanan%20dan%20ketaqwaan%20_%20mualifah.htm

Vous aimerez peut-être aussi