Vous êtes sur la page 1sur 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PASIEN DENGAN KEMOTERAPI

OLEH :
TIM PKRS

KLINIK ONKOLOGI
RSUD DR SAIFUL ANWAR MALANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PASIEN DENGAN KEMOTERAPI

OLEH

 PROFESI NERS STIKES HAFSHAWATY


 UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
 UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
 PROFESI NERS JEMBER
 UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

MALANG

2018

LEMBAR PENGESAHAN

Penyuluhan ini telah disarankan dan disetujui pada :


Hari / Tanggal : JUMAT, 07 November 2018
Tempat : Ruang 25 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Koordinator Kelompok 22

( …………………………………..…..) (………………………………………)

Pembimbing Klinik I Ka. Ur. Kep. Klink

(………………………………………) (……………………………………….)
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Perawatan Pasien Dengan Kemoterapi


Hari/tanggal : Jum’at, 07 November 2018
Jam : 10.00 WIB
Tempat :Ruang 25RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
Sasaran Peserta : Keluarga yang datang ke Ruang 25 RSUD DR. SAIFUL
ANWAR MALANG

I. Latar Belakang
Angka prevalensi kejadian kanker di dunia masih menduduki peringkat tertinggi
setelah penyakit kardiovaskular dan menjadi penyebab utama kematian. Badan
Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO) mengungkapkan,
angka kesakitan akibat kanker di dunia pada tahun 2012 sekitar 14,1 juta dengan
angka kematian 8,2 juta. Sebelumnya, tahun 2008 angka kesakitan akibat kanker
12,7 juta dengan angka kematian sebesar 7,6 juta. Indonesia sendiri angka kejadian
kanker masih dibilang cukup tinggi, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
yang dilakukan pada tahun 2010 menyebutkan bahwa angka kejadian tumor
maupun kanker di Indonesia sendiri mencapai 1,4 per 1000 penduduk (sekitar
330.000 orang) (Riskesdas, 2013). Sedangkan, pada tahun 2013 jumlah penderita
kanker meningkat menjadi 347.792 orang. Jumlah penderita kanker di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2013 sekitar 68.638 orang.
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat mengerti, memahami, dan
mendemonstrasikan tentang perawatan pasien dengan kemoterapi.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian kemoterapi
2. Menjelaskan manfaat kemoterapi
3. Menjelaskan waktu dilakukannya kemoterapi
4. Syarat pasien bisa dilakukan kemoterapi
5. Menjelaskan cara pengobatan kemoterapi
6. Menjelaskan efek samping kemoterapi
7. Menjelaskan perawatan pasien dengan kemoterapi
8. Mendemonstrasikan tatalaksana pasien dengan kemoterapi

IV. Materi
Materi :
1. Pengertian kemoterapi
2. Manfaat kemoterapi
3. Waktu dilakukannya kemoterapi
4. Syarat pasien bisa dilakukan kemoterapi
5. Cara pengobatan kemoterapi
6. Efek samping kemoterapi
7. Perawatan pasien dengan kemoterapi

IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
V. Setting Tempat

Keterangan :

: pemateri : observer

: moderator : fasilitator

: peserta

VI. Media
Leafleat dan LCD Proyektor

VII. Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan
Pembicara Peserta Penannngung
Jawab
1 Pembukaan
1. Memberi salam 1. Menjawabsalam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menyampaikan topik 3. Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan Moderator
3 Menit
penyuluhan
5. Menjelaskan mekanisme 5. Mendengarkan
penyuluhan
6. Melakukan Kontrak waktu 6. Mendengarkan
2 Penyajian Materi
1. Mengkaji pengetahuan 1. Menjawab
awal dan pengalaman
peserta tentang topik yang 2. Mendengarkan
akan disampaikan dan
2. Menyampaikan materi Memperhatikan
tentang :
a. Pengertian kemoterapi 3. Bertanya
b. Manfaat kemoterapi
c. Waktu dilakukannya
kemoterapi
d. Syarat pasien bias
dilakukan kemoterapi
20 Menit e. Cara pengobatan
kemoterapi
f.Efek samping
kemoterapi
g. Perawatan pasien
dengan kemoterapi
h. Demonstrasi perawatan
pasien dengan
kemoterapi

Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya
3 1. Menanyakan kembali Menjawab
pada peserta tentang
5 Menit
materi yang disampaikan

4 Penutup
1. Menyimpulkan Materi 1. Mendengarkan
2 Menit 2. Memberi Salam 2. Menjawab salam
3. Membagikan Leaflet 3. Menerima

VIII. Evaluasi
1. Struktural
a) Pengorganisasian dilaksanakan 3 menit sebelum penyuluhan
b) Peserta hadir ditempat penyuluhan 15 menit sebelum acara dimulai
c) Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di klinik onkologi RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang.
2. Proses
a) Masing-masing anggota Tim bekerja sesuai dengan tugas
b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang diberikan, serta
peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50 % dari yang hadir.
c) Jika ada Peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan
selesai harus ijin pada fasilitator.
3. Hasil
Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tentang :
a) Pengertian kemoterapi
b) Manfaat kemoterapi
c) Waktu dilakukannya kemoterapi
d) Syarat pasien bisa dilakukan kemoterapi
e) Cara pengobatan kemoterapi
f) Efek samping kemoterapi
g) Perawatan pasien dengan kemoterapi
h) Demonstrasi tata laksana pasien dengan kemoterapi

IX. Antisipasi Masalah


1. Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan (tidak ada pertanyaan) fasilitator
dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam
membahas materi yang sedang diberikan.
2. Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji
hendaknya dilakukan konfirmasi pada pembimbing klinik yang
mendampingi.
Daftar Pustaka

Sarwono. 2012. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam ; Jilid I: Edisi 3. Jakarta. FKUI
Suddarth & Brunner. 2017. Keperawatan Medikal Bedah; Edisi 8. Jakarta. EGC

Mishermaliyani. 2015. Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan dan Status Sosial


Ekonomidengan Stadium Kanker Payudara Saat Pertama Kali Datang
Berobat ke Dokter diRSUD Dokter Soedarso Pontianak. Skripsi. Universitas
Tanjungpura Pontianak.

Firmansyah, M.A. Penatalaksanaan Mual Muntah yang Diinduksi Kemoterapi.


Cermin Dunia Kedokteran. 2011. 37: 249-50.
MATERI PENYULUHAN
TATA LAKSANA PASIEN DENGAN KEMOTERAPI

I. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang digunakan untuk
menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh. Cara kerjanya adalah
dengan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker yang
berkembang dan membelah diri dengan cepat.
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan menggunakan obat –
obatan atau hormon. Tujuan penggunaan obat kemoterapi terhadap kanker
adalah mencegah atau menghambat multiplikasi sel kanker, menghambat invasi
serta menghambat metastase (Julia,2014)

II. Manfaat Kemoterapi


1. Meringankan gejala
Kemoterapi dapat memperkecil tumor yang mengakibatkan rasa sakit
2. Mengendalikan
Kemoterapi dapat mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan,
sekaligus menghancurkan sel kanker yang berkembang ke bagian tubuh
yang lain.
3. Menyembuhkan
Kemoterapi dapat menghancurkan semua sel kanker hingga sempurna
dan ini mencegah berkembangnya kanker di dalam tubuh lagi.

III. Waktu Dilakukannya Kemoterapi


a. Sebelum operasi atau terapi radiasi, agar ukuran tumor menjadi lebih kecil
b. Setelah operasi atau terapi radiasi, untuk menghancurkan sel kanker yang
tersisa
c. Saat dilakukan terapi radiasi dan terapi biologis untuk memaksimalisasi
efeknya
d. Mencegah kembalinya pertumbuhan sel kanker atau penyebaran pada
bagian tubuh lain.
IV. Syarat Pasien Bisa Dilakukan Kemoterapi
a. Keadaan umum cukup baik
b. Penderita mengerti tujuan dan efek samping yang akan terjadi.
c. Faal ginjal dan hati baik
d. Kadar hemoglobin atau Hb minimal lebih dari 10 gram/dL
e. Leukosit minimal 3000
f. Trombosit minimal 100 ribu
g. Tidak demam
h. Tidak perdarahan
i. Dapat melakukan kegiatan sehari – hari sendiri (sehat)

V. Cara Pengobatan Kemoterapi


a. Topical, digunakan melalui krim yang dioleskan pada kulit
b. Oral, kemoterapi dalam bentuk pil, kapsul, atau cairan yang diminum
c. Suntik, diberikan melalui suntikan pada otot atau lapisan lemak misalnya
dilengan atau perut
d. Intraperitoneal (IP), kemoterapi langsung diberikan kedalam rongga perut
yang terdapat usus, hati, dan lambung didalamnya
e. Intra – arteri (IA), kemoterapi langsung dimasukkan kedalam arteri yang
menyalurkan darah ke kanker.
f. Intravenous (IV), kemoterapi langsung dimasukkan ke pembuluh darah
vena.

VI. Efek Samping Kemoterapi


1. Mual
2. Muntah
3. Diare
4. Perubahan pengecapan
5. Tidak nafsu makan
6. Malabsorpsi zat gizi
7. Rambut rontok
8. Sesak napas dan jantung tidak biasa akibat anemia
9. Mimisan
10. Kulit kering dan terasa perih
11. Gampang memar
12. Gusi berdarah
13. Sulit tidur
14. Gairah seks menurun
15. Rasa lelah dan lemah sepanjang hari
16. Konstipasi

VII. Tatalaksana Pasien Dengan Kemoterapi


1. Cara—cara untuk mengatasi masalah makan (Kurang nafsu makan)
Kurang nafsu makan dapat di di atasi dengan cara :
a. Mengkonsumsi makanan padat yang tinggi energi dan protein
b. Menyediakan makanan dalam porsi kecil
c. Mengkonsumsi makanan lebih sering dari biasanya. Makanlah dalam 1–
2jam sekali
d. Menyediakan selalu makanan favorit untuk menggugah selera
e. Hindari bau makan yang menyengat
f. Tambahkan bahan yang mengandung energi dan protein tinggi ke dalam
makanan, seperti susu, mentega, telur
g. Mengolah makanan dengan bentuk yang menarik
h. Tekankan pada diri bahwa makan adalah bagian yang penting dalam
program pengobatan
i. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
2. Cara – cara untuk mengatasi masalah Perubahan indera kecap
Perubahan biasanya di sebabkan karena efek samping terapi radiasi dan
kemoterapi. Biasanya pasien menjadi tiba – tiba tidak suka terhadap
makanan yang biasanya disukai, sehingga makanan yang dikonsumsi
menjadi berkurang. Cara mengatasinya adalah :
a. Bilas mulut dengan air sebelum makan
b. Konsumsi jus atau makanan selingan berbahan buah-buahan yang segar
c. Campurkan makanan dengan rasa manis, seperti gula dan madu
d. Gunakan bumbu yang dapat meningkatkan selera dari segi aroma
maupun rasa
e. Berkumur dengan air soda 5 g + air putih 500 ml
3. Mual dan Muntah
Gangguan ini sangat mempengaruhi asupan makanan pada pasien kanker
dan dapat diatasi dengan cara :
a. Makan makanan yang kering
b. Porsi makanan kecil dengan frekuensi 6-8 kali/hari, diantaranya 3 kali
porsi besar
c. Hindari makanan yang berbau merangsang
d. Hindari makanan yang berlemak tinggi karena akan merangsang rasa
mual
e. Makan dan minum perlahan-lahan
f. Hindari makanan dan minuman terlalu manis
g. Batasi cairan pada saat makan
h. Tidak tiduran setelah makan ± 1 jam setelah makan
i. Apabila muntah, minumlah banyak air untuk mengahindari terjadinya
dehidrasi
4. Mulut kering
Pada kondisi ini sangat rentan untuk menyebabkan luka pada mulut dan
dapat juga mempengaruhi rasa serta dalam mengunyah makanan. cara
mengatasinya adalah :
a. Minumlah 8-10 gelas/hari. Gunakanlah sedotan untuk minum air
b. Mengkonsumsi makanan yang lunak dan mudah untuk dikonsumsi
c. Kunyah makanan dengan baik
d. Kunyahlah permen rendah gula untuk menstimilasi kelenjar ludah
5. Rasa cepat kenyang
a. Konsumsi makan dalam porsi kecil dan frekuensi sering
b. Hindari minum sebelum makan
c. Hindari makan dalam posisi tidur
6. Kesulitan mengunyah dan menelan
a. Minum dengan menggunakan sedotan
b. Makan/minum dengan suhu kamar atau dingin
c. Bentuk makanan saring atau cair. Bila makanan lunak, bahan makanan
dipotong kecil-kecil dan masak hingga lunak
d. Hindari makanan terlalu asin atau asam
7. Diare
Pada kondisi ini selain karena efek terapi juga dapat disebabkan karena
faktor stres. Apabila terjadi diaredapat diatasi dengan :
a. minumlah banyak air. Air diminum dalam suhu kamar
b. Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil 6 - 8 kali/hari
c. Hindari makanan terlalu manis.
d. Hindari susu penuh selama diare
e. Berikan makanan sumber serat larut air
f. Hindari makanan yang mengandung gas
8. Rambut rontok
a. Gunakan shampoo yang ringan
b. Potong rambut hingga pendek atau botak
9. Kulit kemerah – merahan, memar, kering, dan gatal
a. Minta obat kepada dokter untuk masalah ini
b. Gunakan sabun ringan dan pelembab
10. Sensitive terhadap matahari
a. Jauhi sinar matahari langsung
b. Gunakan tabir surya
11. Sulit buang air kecil
a. Berikan minum yang banyak sebelum, saat, dan sesudah pengobatan
b. Jumlah cairan disesuaikan dengan kemampuan
c. Jangan berikan minum yang mengandung kafein
d. Lapor kepada dokter bila ada keluhan sakit atau panas saat buang air
kecil.
DAFTAR HADIR PESERTA
PENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
PENATALAKSANAAN KEMOTERAPI
DI RUANG 25 RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

TANDA
NO NAMA ALAMAT
TANGAN

Vous aimerez peut-être aussi